Bible menatap seseorang yang saat ini tengah memeriksa kondisi Build. Build tak sadarkan diri setelah mereka melakukan Sex. Entahlah, perasaan Bible kacau saat ini, tetapi itu semua adalah hukuman yang pantas untuk Build.
"Bagaimana kondisinya?" Tanya Bible.
"Lebih baik membawanya ke Rumah Sakit, Khun Bible, lubang anusnya robek. Maaf, apa anda tidak mempersiapkannya? Terlihat luka kasar seperti terlalu dipaksa."
"Bukan urusanmu, bagaimana dia sekarang?" Ujar Bible.
"Aku sudah memberinya obat, dan kondisi kandungannya pun baik-baik saja, tetapi seharusnya harus mengeceknya dengan USG untuk melihatnya. Aku akan memberikan resep untuk anda tebus. Untuk beberapa hari jangan melakukan Sex kepadanya, dan lagi usia kandungannya masih terhitung muda, lebih berhati-hati jika anda ingin melakukan Sex, pastikan istri anda nyaman." Bible hanya menatap malas dokter tersebut.
Setelahnya dokter itu pun pergi, Bible menghampiri Build yang masih memejamkan matanya, ia menarik selimut untuk menutupi tubuh Build.
"Menyusahkan." Gumamnya. Bible pun pergi meninggalkan kamarnya dan membiarkan Build untuk beristirahat. Ia sendiri masih teringat dengan jelas bagaimana wajah pucat Build beberapa jam lalu.
"Hia, apa yang terjadi?" Suara Ta pun terdengar, bahkan Bible sendiri tak menyadari kapan anak ini kembali?
"Kau sudah pulang? Bukannya kau camping selama satu minggu?" Tanya Bible santai, bahkan ia menuangkan air dingin pada gelasnya dan menenggak air tersebut.
"Apa yang terjadi dengan Phi? Aku baru saja bertemu dengan Phi Sing, dan mengatakan Phi pingsan. Apa yang terjadi dengan Phi, Hia?" Tanyanya, Bible hanya menatap malas Ta.
"Ta.. aku ini Hiamu, seharusnya kau ada dipihakku, bukan orang lain. Seharusnya Pa dan Ma pun mendukungku! Dan jangan mempercayai orang itu, bahkan ia dengan mudah mengatakan ia hamil anakku? Bagaimana jika ia berbohong?"
"Phi bukan orang seperti itu. Hia sudah melakukan kesalahan, bukannya wajar jika Hia perbaiki? Phi sangat mencintai Hia, tidak mungkin Phi berbohong. Lagi pula, apa Hia tidak senang akan memiliki dua orang anak dari Phi? Phi orang baik."
"Orang baik? Matamu sudah buta Ta? Mana ada orang baik yang hamil tanpa suami?!"
"Itu karena Hia! Bukannya Hia memperkosa Phi?"
"Kau mempercayainya? Bagaimana jika sebenarnya itu anak orang lain?" Ujar Bible. Ta hanya mengepalkan kuat tangannya karena sangat kesal atas ucapan Bible.
"Hia sudah sangat berubah. Sudahlah, aku akan melihat Phi."
"Dia sedang istirahat. Jangan menemuinya." Ujar Bible, langkah Ta pun terhenti, bahkan ia kembali menoleh kepada Bible yang terlihat acuh. Sebenarnya apa yang ada dalam pikiran Bible saat ini?
....
....
Mile terlihat cukup cemas, beberapa jam lalu Bass menghubunginya dan mengatakan kondisi Build. Bass mendapatkan informasi dari temannya yang tak lain adalah dokter pribadi keluarga Bible. Mile tidak mengulur waktu, ia harus benar-benar membawa adiknya keluar dari neraka tersebut.
Setelah sampai di kediaman Bible, Mile pun berusaha masuk dan menemui Bible. Bible hanya tersenyum melihat kedatangan Mile, dan lagi dengan wajah yang cukup kacau.
"Dimana Biu?! Apa yang kau lakukan kepadanya brengsek!" Marah Mile, bahkan ia menarik kasar kerah pakaian Bible. Bible sendiri hanya menepisnya dengan kasar.
"Jika kau bertamu, sopanlah sedikit. Tidak aku sangka, pahlawan jalang itu secepat ini datang." Ujar Bible.
"Apa yang kau lakukan kepada Biu? Brengsek!"
KAMU SEDANG MEMBACA
00:00
FanfictionHanya beri kesempatan kepadaku, setelahnya kalian bebas melakukan apapun.