bermalaman dengan ketua klan kamisato kerena sebuah kecelakaan yang tak disengaja.
bagaimana nasibmu yang menjadi istri dari kamis atod ayatod.
Warning, typo bertebaran dimana-mana, karya hasil halu author semata, gambar cuman minjam di pinterest.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayato menghela napas, karena membuat kekacauan mereka akhirnya di usir dari restoran sehingga ia harus pulang dan membatalkan rencananya dengan yae miko.
Sekarang ini ia sedang duduk sambil berhadapan dengan meja kerjanya tentunya (name) berdiri di hadapannya untuk menerima hukumannya dengan pelayan bernama naomi tapi kenapa lelaki yang bersikap seperti perempuan ini ikut juga.
Aku berdiri di tengah-tengah nao dan naomi sambil menunduk karena sebentar lagi ayato akan menghukumku.
'Tapi apakah ayato akan menghukumku dengan melakukan itu?' seketika wajah (name) memerah memikirnya membuatnya mengeleng-gelengkan kepalanya berusaha menghilangkan pikiran kotornya, lagi pula mereka pernah melakukannya walau secara tak sengaja.
Tapi pandangan (name) seketika teralihkan pada nao yang memandang genit ayato sambil menjilati bibirnya.
Ayato yang melihatnya sedikit merinding, (name) yang tak suka suaminya di goda menatap tajam nao.
BRAK
"Auww nona anda sangat kejam" nao mengakat satu kakinya yang di injak olehku.
Bruk
Dengan slay nao terduduk terjatuh sambil mengelus kakinya yang meninggalkan bekas merah karena ku pinjak.
nao memandang ayato dengan wajah yang menyedihkan agar ayato dapat prihatin dengan keadaannya.
"kaki saya sudah tak mampu berdiri lagi lord kamisato! Saya membutuhkan istirahat setelah dari perjalanan jauh dari liyue apakah anda bersedia mengedong saya ala bridal style sampai penginapan yang ada di dekat sini atau tinggal di sini menemani lord sampai sisa umur pun tak apa"
Ayato nampak menghela napas melihat "Hah PENGAWAL!" pintu di buka oleh seorang pengawal yang berjaga di depan pintu ruang kerja ayato.
Pengawal itu bungkuk hormat di depan ayato karena mendapat panggilan "gendong dia ala bridal style sampai penginapan terjauh" pengawal itu menatap naomi yang sepertinya tak butuh di gendong.
"Bukan dia" ayato sekali lagi memijat kepalanya yang pusing melihat tingkah nao yang menatap ganas pengawal muda yang baru saja bekerja di kediaman kamisato estate dengan wajah tampan.
Mulai mengerti dengan maksud tuannya pengawal itu menganguk "permisi"
"Silakan" aku memberinya jalan untuk mengedong nao yang sudah lama menatap ganas penuh gairah pengawal tampan itu.
"Eh" tapi tubuhku terangkat membuat melingkarkan tanganku di leher pengawal tanpa nama itu secara refleks.
Wajahku merah padam melihat betapa tampannya pemuda yang mengedongku tapi jika di bandingkan dengan ayato sepertinya dia kalah.
Sring
Dinding kayu yang berada di belakang tepat di samping kami seketika menampakkan belahan besar karena baru saja di belah oleh pedang hydro milik ayato yang sekarang menatap kami tajam.
"Turunkan" suara ayato terdengar berat dan juga menyeramkan membuat pengawal itu menurunkanku.
Pintu di buka dengan kasar oleh thoma yang panik mendengar suara keras dan melihat dinding ruang kerja majikannya yang ada belahan besar dan juga air di sekitarnya menbuatnya langsung membuka pintu dengan tak sopan.
"Apa yang terjadi lord kamisato!" thoma mendapati majikannya yang sedang menatap tajam nyonya nya juga seorang pengawal baru.
"Anda sangat tampan" nao yang sebelumnya diam membeku karena ketakutan dengan kekuatan vision ayato sekarang mengandeng erat tangan thoma.
"Bawa mereka menjauh kecuali (name)" mendengar namanya membuat (name) menelan ludah kasar karena harus menghadapi kemarahan ayato seorang diri.
To Be Continued-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Anggap aja dupyo adalah nao.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan inilah dia pengawal tanpa nama yang akan di pecat ayato padahal baru sehari kerja.
Hak cipta milik: rin Publikasi: jumat 16 desember Ketikkan: 490
