"Nggak" balas Alin pelan
"Why?"
"Er ist mein Schulfreund" ucapnya pelan, dia sengaja memakai bahasa Jerman agar Leon tak mengerti
(Dia teman sekolahku)
"Bahasa apaa itu?" Tanya leon
"Ah nggak, kayaknya kita harus pulang deh. Ya nggak dek" Alin mengangguk
"Oh yaudah"
"Tf ke rekening gue, inget kan no rek nya?" Tanya Alin pada panitia Disana
"Siap Lin, 4 ribu US dolar meluncur" ucap pria itu
"Ayo bang"
^•^
Pagi harinya, saat di sekolah. Alin Langsung pergi ke ruang OSIS karena ada rapat untuk membahas event di sekolah yg akan kedatangan tamu
Sekolah setiap tahunnya akan melakukan satu event yg luar Biasa, membuat Alin dan semua anggota OSIS akan sibuk untuk dua bulan kedepan
"Jadi konsep kita sekarang game?" Tanya leon
Alin mengangguk "Adain lomba sama nanti malemnya kita party" ucap gadis itu
"Dugem bro" ujar rara
"Oh iya, tapi kita harus bekerja sebaik mungkin. Karena ini event penting dari sebelumnya" ucap Alin
"Harus"
Alin tersenyum"OSIS NEBIMSA semangat!"
Disisi lain, Jean dan kawan-kawan tengah bermain basket di lapangan, banyak sekali para gadis yg menonton pertandingan antara kelas IPA 1 dan 2
Alin yg melewati lapangan untuk pergi ke kelas nya, hari ini semua siswa dibebaskan untuk melakukan apa saja karena guru-guru juga sedang rapat
"Alin awas!" Teriak salah satu teman laki-laki sekelasnya
Alin menoleh dan....
Dughh
Bola basket mengenai kepalanya membuat Alin merasakan pening di kepalanya "Lin Lo gapapa?" Tanya Rara
Belum sempat menjawab, Alin jatuh pingsan. Dan untungnya Rara menahan Alin agar tidak terjatuh"ALIN!" Pekik Rara
Jean yg sadar itu salahnya menghampiri gadis Itu "biar gue yg bawa" ucap pria itu
"Oh iya je"Alin di gendong ala bridal style oleh Jean membuat semua siswa-i iri
Siswi perempuan iri Karena Alin di gendong oleh most wanted sekolah, dan siswa laki-laki iri karena Gadis yg paling cantik di sekolah di gendong Jean yg notabe nya anak pemilik sekolah ini
Di UKS, Alin tengah dirawat oleh anak PMR. Jean sedari tadi menunggu sambil memainkan ponselnya"kak Jean, kak Alin nya gapapa. dia pingsan gara-gara kebentur bola aja" ucap PMR itu
"Hm thanks" balas Jean
Pria itu menghampiri brankar yg di tempati alin, dia tidak merasa kasihan pada Gadis di depannya, tapi hanya merasa bersalah karena Alin pingsan Karena bolanya mengenai Alin
Tak lama Alin membuka matanya, yg pertama yg dia lihat adalah seseorang bermata biru, memakai baju basket, tak sadar gadis itu tersenyum tipis
"Jordan?...." Lirih Alin
Tbc
"Cantik kan bang"
YOU ARE READING
Jean & Alin (END)
Teen Fiction"orang baru akan kalah dengan orang yg ada di masalalu" - Alin
Jean & Alin - 2
Start from the beginning