CINTA KITA 19

15.9K 2K 260
                                    

Acel membuka matanya dengan teriak. "ADELIO!" Adelio terkejut, "kamu kenapa si?!" nafas Acel memburu, dia menatap Adelio dengan tatapan takut kehilangannya. Acel melihat sekelilingnya, dimana dia yang masih  dalam mobil, dia juga masih dalam pangkuan Adelio.

Acel mengeratkan pelukkannya. "aku mimpi, Del." nafasnya terengah.

"Mimpi apa?" tanya Adelio. Acel menceritakannya pada Adelio, "ssstt.. kamu mimpinya aneh-aneh aja."

***

Kamar Adelio dan Acel.

"Sini." Adelio menarik tangan istrinya, dia ambil buku novel Acel. dia letakkan dinakas, dia dekapin kepala istrinya kedadanya.

"Tidur ya? peri cantik." kata Adelio.

Acel terdiam, pipinya memerah. "iya, sayang."

Adelio memejamkan matanya, Acel memeluk suaminya dengan sangat erat. lalu, ia ikut memejamkan matanya.

***

2 Minggu berlalu.

Acel dan Atin baru saja keluar dari rumah sakit.

"Akhirnya, gue punya ponakan anjay! Tapi gue juga sedih." kata Atin.

"Gak usah sedih-sedih, jalanin aja. bismillah, ya?" Atin tersenyum, dia mengangguk.

***

"Sha, tolong bikinin aku kopi dong." pinta Zean.

"Lagi chattingan dengan teman aku, kamu buat sendiri dulu." jawab Marsha.

"Sha, astaga! aku ini suami kamu." sahut Zean.

Marsha mematikan hpnya, dia menatap Zean. "emangnya gak bisa buat sendiri?" Zean menghembuskan nafasnya berat.
"bisa lah, tapi kamu itu istri aku. untuk apa ada istri? Jika tidak mau menjalani kewajibannya?" Marsha memutar bola matanya malas.

"Yaudah, aku bikinin." Marsha pergi meninggal Zean, dia pergi menuju dapur untuk membuat kopi.

"Beda banget kamu dengan Kakak kamu, Sha." gumam Zean.

***

"Ini rumah kenapa rame banget teman-teman kamu Cel?" tanya Adelio.
"biarin si, lagian mereka juga lagi senang banget!" jawab Acel. "senang kenapa?" Acel tersenyum. "karna aku!" Adelio terheran, "kenapa karna kamu?" tanyanya.

"KARNA ACEL HAMIL ANAK LO! DEL." teriak Acel Cs.

Adelio terdiam, "be-beneran?" Acel mengangguk. Adelio langsung memeluk istrinya dengan erat, "terimakasih sudah bertahan sampai kamu mengandung. makasih Cel, saya bahagia." Acel mengelus punggung suaminya, rasa bahagia dan terharu yang ia rasakan.

***

Semuanya sedang dalam perjalanan, Acel Cs berada dalam mobil Adelio dan juga Acel bersama-sama. berbeda dengan Gito, dia menaikki kendaraan bermotor. iya, mereka akan mencari tau kasus kematian Aldo. ini semua, dibantu oleh Gito.

"Kamu lucu, Cel. tau gak? apa yang lebih lucu?" tanya Adelio. "kucing!" Adelio menggeleng. "salah, anak-anak kita nanti."
















VOTE, TIDAK MAKSA. HARGAI KETIKA SUDAH MEMBACA, TERIMAKASIH..

CINTA KITA END✓ [ TELAH TERBIT ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang