tutor-jaeruto [✓]

e x t r a p a r t

"boleh apa? yang jelas sayang." tekan jaehyuk sambil menatap si manis.

haruto mendengus kesal, "mau kiss mass," rengek haruto dengan mata boba miliknya. jaehyuk pun gemas, dia pun mengecup bibir berisi milik haruto.

cup!

"kok bentar?" tanya haruto heran

jaehyuk menaikkan satu alisnya, "kan kamu minta cium. ya mas kasih itu."

"mas ihhh! jeordan bilangnya tuh ciumannya lamaaa," rengek haruto

ingatkan jaehyuk untuk mengantemi jeongwoo nanti kalo ketemu, bisa-bisanya ngasih edukasi kayak gitu ke haruto. udah tau haruto anaknya ini polos dan kalo disuruh iya-iya aja.

"ya udah iya yang lama."

"bener ya? nanti bohong lagi!"

"enggak sayangnya mas,"

jaehyuk sedikit memiringkan kepalanya ke samping kiri. kini bibir mereka saling menempel satu sama lain, jaehyuk memegang dagu haruto.

keduanya masih terdiam, detak jantung haruto berpacu dengan sangat cepat. entah inisiatif atau reflek tangan haruto kini ia kalungkan di leher milik jaehyuk.

jaehyuk mulai menggerakkan ciumannya dengan mengemut bibir atas dan bawah haruto. "buka dikit bibirnya," ucap jaehyuk saat melepaskan ciumannya. haruto pun mengerjapkan matanya lalu dia membuka sedikit bibir miliknya.

matanya kembali ia pejamkan, haruto tidak sanggup melihat ketampanan milik mas pacarnya itu.

jaehyuk pun sedikit memainkan lidahnya untuk mengabsen deretan gigi milik dek pacarnya itu. haruto hanya mengikuti alur dari mas pacar, jaehyuk melumat bibir haruto.

tangan haruto kini berpindah ke pundak jaehyuk, sedikit meremas pundak milik jaehyuk. tangan jaehyuk pun berpindah untuk menahan tengkuk haruto.

ciuman mereka berjalan lumayan lama, jaehyuk pun melepaskannya. haruto langsung meraup banyak nafas, bibirnya basah dan sedikit bengkak.

jaehyuk membelai pipi haruto dengan tangan miliknya yang lumayan besar, "bibir kamu manis,"

pipi haruto bersemu kemerahan, jaehyuk kembali mengecup pelan bibir haruto untuk mengakhiri ciuman mereka.

"suka?" tanya jaehyuk

dengan malu haruto menganggukkan kepalanya pelan, "uhm- iya suka" rambut haruto diusap pelan. jantung miliknya tetap tidak mau berhenti dari tadi.

haruto menubrukkan tubuhnya tiba-tiba. "eh, kamu kenapa hm?" tanya jaehyuk

haruto asik menduselkan kepalanya di dada jaehyuk lalu menggeleng pelan, "gapapa. aku pengen meluk mas aja, kangen" ucapnya dengan suara yang teredam.

tangan jaehyuk kini mengusap punggung milih haruto, dia pun terkekeh kecil "dasar bayi" ucapnya pelan

haruto kini melepaskan pelukannya, lalu mendongak sambil memasang wajah kesalnya. "aku bukan bayi! aku udah gede, udah kelas 11 tauuu!" kira-kira gini lah eskpresinya '😠'

jaehyuk pun menjawil hidung haruto pelan, "oke kamu bukan bayi, tapi kamu bayinya mas. setuju? yes or no?"

"yess!!! aku bayinya mas askaaa" ucapnya dengan sedikit berteriak, dia kembali memeluk jaehyuk dengan erat. seperti takut kehilangan, tapi emang bener sih.

lagi-lagi jaehyuk terkekeh, "mau main tebak-tebakan enggak?" tanya jaehyuk

haruto menggeleng, "aku gak mau berurusan sama kimia duluuu! bikin pusing, aku maunya cuddle sama mas." tolaknya

jaehyuk tidak menyerah, dia tetap memberikan pertanyaan buat dek pacarnya itu, "yakin? 1 aja deh" ucapnya menyakinkan.

"janji ya satu??"

jaehyuk mengangguk, "iya sayang. cuman 1"

"oke 1, cepetan mau tebakan apa?"

"lepas dulu dong pelukannya"

"ih ini pasti susah yaaa?! aku gamau :("

ya Allah, suujon banget sama mas pacar fi?

"enggak, serius ini gak susah"

haruto pun melepaskan pelukannya dengan muka yang cemberut, kesel dia.

"kamu tau Cuprum sama Telurrium? coba di gabung, itu kata yang aku bakal aku ucapin kalo lihat kamu lagi ngambek kayak gini"

(r: cute)

otak haruto berfikir sebentar, menit berikutnya dia langsung menimpuk jaehyuk menggunakan bantal miliknya.

"MAS ASKAAAAAA!" teriaknya

perutnya sangat penuh, pipinya kembali panas. mulutnya engga berhenti buat misuhin pacarnya itu.

"aduh, kok dipukul pakai bantal sih dek?" protes jaehyuk

"gak usah pura-pura gak tau!"

jaehyuk tertawa kecil, "kalo salting tuh bilang, jangan mukul pacarnya"

"apa? gak boleh emangnya?!"

maaf, sepertinya maungnya keluar lagi 🙏🏻

"aaaaaaa mas askaaaa!" jaehyuk kini mengangkat tubuh haruto untuk dia pangku. kini mereka berhadap-hadapan. haruto masih kaget, tubuhnya di angkat gitu aja.

"sttt, jangan banyak gerak oke?"

haruto pun menurut, dia juga takut walaupun dia udah ngerasain ada yang ngeganjel pantatnya di bawah sana.

"mas sayang sama kamu, maaf kalo belum bisa menuhin ekspetasi kamu waktu mas udah jadi pacar kamu" ujar jaehyuk

"engga kok, mas gak perlu menuhin ekspetasi aku. malahan mas ngelebihin ekspetasi aku, aku juga sayang sama mas. maaf kalo aku sering manja, suka ngerengek gak jelas, marah-marah gak jelas. maaf juga kadang aku egois, cuman mentingin diri aku sendiri" balas haruto

jaehyuk menggeleng pelan, "shttt mas gak masalah sama sikap kamu, mas terima semuanya. kita saling melengkapi satu sama lain, enggak ada orang yang sempurna. yang sempurna itu yang saling melengkapi kayak gini. pesan mas, kamu jangan sering-sering overthingking. kalo ada apa-apa cerita aja ya? mas bakal dengerin cerita kamu" jelas jaehyuk

"sayang mas banyak-banyak!"

haruto pun mengecup bibir jaehyuk, "udah berani sendiri ternyata" goda jaehyuk.

"masssss!! akunya jangan digituinn, jadi malu sendiri" rengek haruto

jaehyuk hanya bisa tertawa melihat tingkah lucu haruto, dia akan berusaha untuk tidak melepas kesayangnnya itu. apapun masalahnya dia tidak akan melepaskannya.

extra chap
end

jxiajshssb gemes banget rambutnya hitam lagi 😭 gakuat, mau bikin haruto harem rasanya /j

oh ya maaf ya kalo adegan di sini ada kissnya 😔🙏🏻 semoga suka, ini aku ketik karena ada yang kangen sama afi dan mas aska! kalian kangen juga gak??

btw, ijin tag ya kak hehehe jenrusahi
semoga suka juga, maaf kalo ngelewatin ekspetasinya 🙇🏻‍♀️

see you semuanyaa, aku pamit lagi!