Prolog

2.3K 140 63
                                    

Sebelumnya buat temen-temen yang baru baca work ini, saya ucapkan selamat datang di prolog

Jangan lupa tinggalkan jejak dengan vote, komen, atau benerin typo-typo bertebaran ya

Thanks

Happy reading everybody

Hopefully you will love this story like I do love Jayden and Melody

❤️❤️❤️

___________________________________________________

Polisi Ascott akhirnya telah berhasil meringkus Jayden Wilder di sekitar Danau Bouldish. MOB Boss klan Davidde itu telah melakukan penembakan terhadap Cavez Donzalo yang merupakan MOB Boss klan Donzalo. Tidak hanya itu, polisi juga telah mengantongi bukti bahwa MOB Boss Jayden Wilder-lah dalang di balik insiden kebakaran besar Hotel Four Season London tahun lalu.”

“A-apa?” gumamku lemah.

Tidak mungkin. Ini jelas tidak mungkin. Sepertinya telingaku telah keliru dalam menerjemahkan apa yang kudengar dari reporter itu. Tidak mungkin Jayden Wilder a.k.a. suamiku adalah MOB Boss yang baru saja diringkus polisi akibat menembak seseorang dan dalang di balik insiden kebakaran besar di Hotel Four Season London tahun lalu.

Tidak mungkin!

Aku lantas merampas paksa ponsel orang asing itu untuk memastikan. Kuperhatikan secara saksama layar yang menampilkan polisi-polisi sedang mendorong Jayden yang diborgol. Banyak wartawan mengerubungi mereka. Suamiku tidak menunduk, melainkan berjalan tegap dengan wajah tenang seolah-olah telah mendapatkan kepuasan. Dahi Jayden berdarah, begitu pula dengan hidung dan sudut bibirnya. Dalam balutan jas hitam yang membungkus tubuh gagahnya, penampilan Jayden sangat rapi seolah-olah siap menghadiri rapat penting. Hanya rambutnya yang agak acak-acakan dan menjuntai di dahinya yang dialiri keringat.

Ponsel dalam genggamanku diambil pemiliknya. Aku menggeleng-geleng pelan. Tubuhku rasanya lemas seakan-akan tulang belulangku berubah jadi jeli. Setelahnya, giliran tulang belakangku bagai dialiri es sehingga kemampuan saraf perasaku tidak berfungsi.

“Mrs. Wilder, Anda tidak boleh melihat berita itu. Ayo ikut denganku.”

Entah siapa yang berbicara. Suaranya mirip resepsionis, Dahlia, atau siapa pun. Aku tidak tahu, tidak bisa mencari tahu. Konsentrasiku terpecah belah. Selanjutnya rasanya tubuhku melayang lantaran diangkat oleh dua wanita. Tas jinjingku jatuh. Mataku pun terpaku pada selembar foto USG-ku yang terlepas dari genggamanku.

Aku melihat foto itu melayang-layang sebelum akhirnya mencium tanah dan diinjak seseorang. Aku ingin mengambil foto yang akan kuhadiahkan pada Jayden itu, yang sangat berpotensi menarik kedua sudut bibirnya ke atas membentuk senyum lebar—mengingat ia sangat berharap kami segera diberi momongan. Namun, semua itu hanya bisa terwujud dalam angan-angan belaka sebab aku sama sekali tidak mampu bergerak. Jangankan bergerak, bernapas pun rasanya mustahil. Seperti ada tangan-tangan tak kasat mata yang mencekik leherku sampai pening dan linglung.

Seakan-akan tsunami fakta tak cukup mengguyurku saat ini, aku lantas mendengar seseorang berteriak, “Oh Tuhan .... Oh Tuhan .... Mrs. Melody Wilder, Anda berdarah! Anda berdarah! Dokter Sofia! Dokter Sofia! Mrs. Wilder pendarahan! Tolong! Mrs. Wilder pendarahan! Astaga, semoga kandungannya baik-baik saja.”

____________________________________________________

Thanks for reading this prolog

Thanks juga yang udah vote, komen atau benerin typo-typo meresahkaeun yes

Buat temen-temin yang belum vote atau komen, yuk segera ya 🤗🤗

Karena it’s mean a lot to me

Bonus foto Kecintaan dan Kezeyengen saya ya

Well, see you next chapter 1 teman-temin

With Love
©®Chacha Prima
👻👻👻

Jumat, 1 Juli 2022

Remake: Rabu, 26 Oktober 2022
Re-post: 21 Agustus 2023


MR. MAFIA AND I [REMAKE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang