Only you chapter 02

Depuis le début
                                        

"Menurutmu ?"

Jisoo yang masih nampak terkejut dan tidak percaya dengan segera mengubah ekspresinya menjadi pura² tenang. Walaupun terlihat sangat jelas wanita itu tengah menelan ludah dengan susah payah.

"Katanya lulusan harvard tapi cara googling saja tidak tahu" nada ucapan jin terkesan menyindir jisoo

"A..aku sudah mencarinya kemaren namun biodata anda tidak ada"

"Dan ? Sekarang setelah melihatku apa kau berniat untuk mengundurkan diri ?"

"Tidak ! Tidak akan. Aku sudah menandatangi kontrak kemaren, setidaknya aku harus bertahan sampai kontrak kerja itu habis" balas jisoo tegas namun hatinya begitu gugup didalam sana

"Bagus ! Bekerjalah dengan baik karena aku paling tidak suka kegagalan dalam bentuk apapun" jin yang berucap dingin.

"Temui aku dua jam lagi, tanyakan tugasmu dengan orang tadi dan jangan telat lagi jika gajimu tidak ingin aku potong"

"Baik sajangnim" jisoo tersenyum palsu kepada seokjin sebelum ia pergi meninggalkan ruangan itu."

"Bersiaplah menjadi mainan baruku kim jisoo" jin mulai tertawa menyeringai sebelum kembali melanjutkan aktivitasnya.

Sementara dari balik pintu jisoo sudah mengumpat beberapa kali mengerutuki kebodohannya dalam bertindak.

"Ahh kim jisoo, kenapa kau bodoh sekali ! Aishh " lalu ia pergi mencari jennie,

Selesai membantu menyiapkan ruangan meeting, jennie mengajak jisoo berkeliling seputar area kantor walau baru seperempat, diutamakan ruang penting² saja telebih dulu seperti gudang, ruang meeting, ballroom dapur dan ruangan² petinggi perusahaan.

"Oh ya jennie-sii, untuk ruangan ku sendiri dimana ya ?" Tanya jisoo yang sedari tadi tidak melihat ruangannya

"Astaga aku melupakan itu kim jisoo, mianhe"

"Jisoosii kau memiliki dua ruangan, satu disini (tepat disamping pintu masuk seokjin) dan satu lagi di meja sebelah sajangnim" kata jennie

Jisoo terseyum getir saat mendengar jika dirinya akan satu ruangan dengan orang itu "Tenanglah, jika kau bekerja dengan baik sajangnim tidak akan memarahimu" ucap jennie yang tersenyum menatap wajah jisoo

"Tap- , ah sudahlah mungkin aku harus beradaptasi terlebih dulu dengan lingkungan" kata nya

"Itu harus kim jisoo" jawab jennie

"Oh ya jennie sii, bisakah aku mengetahui sedikit saja tentang sajangnim ? Yaa untuk meminimkan kesalahanku nantinya"

"Semua listnya sudah aku print di file² job list mu kim jisoo dan aku akan mengatakan pointnya saja " ucap jennie yang mendapat anggukan dari jisoo

"Sajangnim merupakan tipe orang yang sangat ambisius, perfeksionis dan tentunya tidak suka main² dengan pekerjaannya. Saat bekerja kau akan selalu dituntut untuk sempurna"

"Disini peranmu bukan sebagai sekretaris saja, kau juga menjadi asisten pribadinya yang dituntut menyiapkan semua perlengkapannya hanya saat dalam jam kerja"

"Setiap pagi kau harus menyiapkan setelan kantor sajangnim, memasak bila di perlukan dan menaati  perintahnya jika diperlukan."

Jisoo mengerutkan keningnya bingung "Sebentar, berarti aku harus datang kerumahnya begitu ?"

"Iya jika diperlukan kim jisoo, jika tidak ya tidak usah datang" lagi² jennie tertawa

"Astaga menderitanya hidupku" pikir jisoo dalam hati

ONLY YOU  •|| JINSOO ||•Où les histoires vivent. Découvrez maintenant