part 48_

1.2K 44 0
                                    

Alina baru saja sampai di apartemen pukul 8 malam, dia sengaja pulang kesan karena jarak yang lebih dekat dengan kantor' ditambah lagi dia sudah berjanji dengan kekasihnya akan bertemu malam ini.

Tapi langkah Alina terhenti saat mendengar suara yang begitu familiar ditelinga nya.

"Dari mana saja kamu,!! Jam berapa ini,?
"Haii sayang, udah lama nunggu nya' maaf ya tadi ada urusan dulu.

"Urusan apa', tanya kaisar, bukan nya sedari tadi kamu berada di kediaman Shanum, hingga tidak ada kabar sama sekali.!!!

"Iyaa maaf sayang, handphone dari tadi aku silent' terus waktu mau ngabarin kamu hp ku mati nih." Alina menunjukkan keadaan handphone nya yang mati.

"Memang tidak bisa mengabari ku lewat Shanum.
"Kamu kenapa sih, berasa lagi di interogasi karena ke gep selingkuh tau ga," canda Alina.

"Sebentar ya aku bersih-bersih dulu ga enak ini badan seharian," langkah Alina terhenti saat mendengar apa yang kaisar ucapkan.

"Kamu bertemu si pria rumah sakit itu,?? Pantas tadi kamu tetap kukuh tidak mau aku temani, jadi ini alasan nya'? Sesulit itu untuk berkata jujur padaku Al' Hebat sekali kamu ya sudah berani berbohong padaku.!!

"Tau dari mana kamu kai' apa jangan-jangan kamu menyuruh orang untuk memantau segala aktivitas ku, iyaa ,??
"Jangan membalikan pertanyaan ku Alina,!! Jawab saja pertanyaan ku tadi.
Kalian bertemu dibelakang ku, dan apa' kalian saling berpelukan, woww tepuk tangan kaisar membuat Alina tak terima, sudah jelas jika kaisar tidak mempercayainya.

"Aku bisa jelasin semuanya' biar kamu ga nething terus sama aku, iya aku bertemu dengan Adam.
Tapi semua tidak seperti apa yang ada di pikiranmu itu kai. "mau menjelaskan apa lagi Alina,!! Itu sudah jelas kan kamu bertemu di kafe milikmu, kamu berpelukan disana.
Sedangkan aku dikantor dengan gelisah menunggu kabar dari kamu," kaisar benar-benar marah.

"Kai please aku cape' jangan dulu bahas ini ya, intinya apa yang kamu dengar atau lihat tidak semuanya benar, aku bertemu dengan Adam tidak sengaja kai' dia menolongku yang aka--- kaisar memotong ucapan Alina,

"Menolong kamu bilang,? Hah, menolong dengan berpelukan maksudnya, iyaa.!! Bentak kaisar tanpa sadar.

Alina lelah benar-benar lelah, dari pagi aktivitas nya tidak berhenti, dan apa lagi sekarang, saat sampai sudah disuguhkan dengan pertengkaran nya dengan sang kekasih.

"Jika kamu datang kesini hanya untuk meributkan hal sepele, dan belum jelas juga kebenarannya seperti apa' mending kamu keluar, silahkan keluar,!! Percuma aku menjelaskan semuanya jika di otak mu itu sudah terdoktrin jika aku berbohong."

Dengan emosi yang menggebu kaisar memilih untuk pergi, langkah kaisar terhenti saat akan membuka pintu.

"Percuma kita menjalin hubungan jika salah satu dari kita tidak saling percaya,!! jangan karena ego mu, kamu menghancurkan semuanya.

Perkataan Alina terus mengiang di telinga kaisar,
Tapi kaisar seolah abai dan kembali mendahulukan emosi nya.

****

Alina memilih berendam air hangat, untuk menjernihkan pikiran nya.

"kamu terlalu berlebihan kai' kamu terlalu mudah mengambil kesimpulan tanpa mendengar penjelasnya lebih dulu.!! batin alina

Razendra sakha 🤓 call 📱
Iya haloo,.
"Alina sorry nih gue kelupaan, "kelupaan apaan njir"
" Malam ini kita harus terbang ke Thailand' !!!
"Gilaa Lo Zen, kenapa dadakan begini sih,??

"Sorry Al, tadinya gue mau ngasih tau elo', tapi kan elo buru-buru banget tadi, udah deh gausah banyak bacod tinggal duduk manis aja, semuanya udah beres.
Bentar lagi gue nyampe apartment Lo."

Alina's And Secret Son Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang