THE GIRLS INSYAF AND SECRET HUSBAND || End

TGIASH || °39° KECELAKAAN

"semakin indah sebuah kalimat, semakin orang meragukan kebenarannya."

🌼🌼🌼🌼

Rayhan dan Syila melangkahkan kakinya menuju taman. Syila sesekali menoleh sambil tersenyum saat ada yang menyapanya, mau itu dikenal atau tidak.

"Gak capek?" Tanya Rayhan pada Syila yang berdiri disebelah nya.

Syila menolehkan kepalanya. "Lumayan mas." Sahut Syila sambil mengelus pelan perutnya.

"Kita duduk disitu ya?" Rayhan menggiring Syila kesebuah kursi ditaman tersebut.

"Aku mau beli air, mau nitip?" Tanya Rayhan setelah mendudukkan Syila di bangku, sedangkan dia masih berdiri dihadapan Syila.

Syila menggeleng kan kepalanya pelan. Rayhan kemudian mengelus perut Syila dan mulai pergi ke seberang jalan menuju sebuah kedai.

Saat Rayhan sedang menyeberang, sebuah mobil tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi kearahnya.

BRUK

Tin... Tin....

Brak!

Hingga kecelakaan pun tidak dapat dihindari. Syok, itu yang dirasakan Syila. Dia bangkit dengan segera menuju Rayhan yang sudah dikerumuni orang.

"M-mas Rayhan." Ucap Syila dengan terbata-bata sambil mengangkat kepala Rayhan yang sudah bersimbah darah diatas pahanya.

Rayhan menatap Syila dan tersenyum. "J-jaga a-anak k-kita b-baik b-baik." Ucap Rayhan dengan susah payah sambil mengelus perut Syila.

"Jangan tutup matanya mas, CEPAT PANGGILKAN AMBULANS!" Ucapan Syila berhasil membuat salah satu menghubungi ambulans.

Tak lama setelah ia berteriak, Syila tiba-tiba merasa perutnya keram dan sakit.

"Argh!" Syila menggeram pelan yang dapat didengarkan oleh orang yang berada dibelakangnya.

"Eh, istrinya mau lahiran!" Pekik wanita yang berada dibelakang Syila sambil memegang bahunya.

Hingga akhirnya ambulans tiba, mereka berdua diangkat dalam mobil yang berbeda.

🌼🌼🌼🌼

"Alhamdulillah, bayi kalian baik-baik saja." Ucap seorang dokter bername tag Lara kepada Aya dan Arkan yang duduk dihadapan nya.

"Kira-kira jenis kelaminnya apa?" Tanya Aya kepo sambil memandang sang dokter.

"Kita belum tau, biasanya jenis kelamin baik akan tampak saat usia kandungan sekitar 6 sampai 9 bulan." Sahut Lara.

Rara garang 😗

Aya dan Arkan kemudian mengangguk kan kepalanya. "Kalo begitu kita pamit, assalamualaikum." Ucap Aya sambil bangkit dari duduknya.

Mereka kemudian keluar dari ruangan itu dan mulai berjalan di koridor.

Saat mereka sedang berjalan, tiba-tiba suara gaduh terdengar.

"Cepat menyingkir!"

"Kasian ceweknya."