PART 1

8.1K 203 1
                                    

Callysta POV
Kring kring kring....
Suara alarm berkumandang tak berhenti. Dengan malas aku bangun menuju kamar mandi, aku melangkah dengan mata terpejam.

Rasanya masih ingin tidur setelah kemarin malam aku ada operasi korban kecelakaan, karena dokter piket kemarin ada seminar, jadilah aku yang menggantikan.
Kukumpulkan nyawa sambil berjalan ke kamar mandi. Setelah semua nyawa berkumpul aku mulai berbenah untuk hari ini dan Cring.. Ada pesan masuk di Iphoneku.

From : Manda
Jangan telat yu, inget jam 8 ok?
Pesan Amanda -sahabatku- mengingatkanku.

To : Manda
Iya, bu guru bawel hhe.

Tadi itu manda sahabatku dari sma. Sekarang dia jadi guru TK di daerah Jakarta Timur. Bunda ku sama mamanya amanda itu teman arisan jadi itu nurun ke kita berdua.
Sambil membalas pesan Manda aku turun ke ruang makan. Disana sudah ada bunda, ayah dan abang ku terbawel.

"Pagi bun,yah,bang sat." sapaku ketika sampai di ruang makan.
"Abang kan udah pernah bilang jangan potong nama orang sembarangan, panggil lengkap. Pagi bang satria gitu kek" sungut bang satria
"Iya,,Abangnya Ayu yang bawelnya ngalahin mbok sumi." sindirku
Cuma Bunda, Ayah, Bang Satria dan Manda- kata manda lebih enak manggil ayu ketimbang Callysta, ke barat-baratan, Duh- aja yang panggil aku Ayu, selain mereka manggilnya Callysta.

"Heh ni anak dibilangin juga, sopan dikit kek sama kembarannya" balas bang satria
"Cuma beda 5 menit juga" kesalku.
"Udah jangan berantem terus, gak baik sesama kembaran itu berantem"lerai bunda.
"Kalian ini, kalau ketemu berantem kalau jauhan aja kangen" sambung ayah.
"Iya yah" jawabku dan bang satria berbarengan.
"Udah, ayo sarapan" ujar bunda menengahi.
*****
Callysta POV
Pagi ini kegiatanku hanya sosialiasi di tempat manda aja, dengan mobil kesayangan aku siap berangkat.
  
To : Manda
       Man, aulanya dimana?

Cring..
 
From : Manda
        Yu, nanti lo dari gerbang lurus terus belok kanan pintu nomor 3.
 "Pintu nomer 3, nah ketemu" batinku

Clekk...
"Say hai bu dokter anak-anak" ucap Manda
"Hai, bu dokter." sapa anak-anak serempak
"Hai, apa kabar semua?" Tanyaku ke anak-anak.
Kalian tau aku suka anak-anak, mereka masih polos serta ngegemesin, inilah salah satu alasan mengapa aku jadi dokter anak,  karena aku ingin melihat seyum di wajah polos mereka.

" Baik bu dokter" jawab mereka.
" Bu dokternya cantik ya" celetuk seorang anak perempuan lucu dengan rambut dikepang ke belakang.
"makasih,kamu juga cantik, nama kamu siapa?" tanyaku.
" Alika bu dokter, besok kalau alika gede mau cantik kaya bu dokter." ucap Alika, aku pun tersenyum mendengar omongannyaa itu.

" Disini ada yang setiap malam gosok gigi? Tunjuk tangannya yang tinggi."lanjutku.
Sudah satu jam aku sosialiasi tentang gigi, anak-anak keliatan semangat dan itu tersalur ke aku. Dan disinilah aku terdampar bersama Manda yang sedang asik makan pizzanya.
" Beneran gak mau makan? Gue habisin jangan protes ya?"tanya manda
" Iya, makan aja gue masih kenyang." sambung ku.

So love me like you do
Lo-lo-love me like you do
Love me like you do
Lo-lo-love me like you do
Touch me like you do
To-to-touch me like you do
What are you waiting for?

Dering lagu Ellie Goulding mengalun lembut di Iphoneku, ternyata bunda telfon.
"Halo bun,ada apa?
...............................
" Oh , ya sekarang bun?"
................................
"Iya bentar Ayu pamit sama Manda dulu"
................................
" Siap, bun."  ku tutup telfon dari bunda .
"Man, gue pamit duluan ada perlu sama bunda." pamitku
"Iye,,salam buat bunda dari anaknya yang paling imut ya" balas Manda
Nih anak emang ya, Manda sama bunda emang deket, Bunda udah nganggep Manda sebagai anak sendiri karena dulu waktu sma sering main ke rumah jadi deket deh.

 Kulihat dari parkir ada Alika sedang duduk di pos satpam. Aku samperin aja kali ya,pikirku.
"Lho,Alika kok belum pulang sayang?"tanya ku.
"Lagi nunggu papa jemput bu dokter. Kok bu dokter masih disini? Ucapnya.
"Iya tadi ngobrol dulu sama bu Manda,kamu mau bareng ibu?"tawar ku, kasihan kan kalau harus nunggu di jam 11 siang, mana panas lagi. Sebelum Alika menjawab ada suara pria yang memanggilnya.
"Alika".
Bersambung ....                    
*****
Foto diatas itu gambaran buat Callysta, Cantik ya? Kayak Author-Dubrakk-
Pendek ya? Masih baru jadi gak berani banyak.hhee ;-)
Maafin author, kalau ada typo.
Vote and komen ya.

Salam hangat,

Zulfa ashari

Dokter Cantik, I Love YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang