🌟 Rainbow Pride List by WattpadLGBTQID - Februari 2023
Perbincangan yang terbilang singkat senja kala itu, nyatanya mengawali kisah percintaan di antara mereka. Ahli bedah ortopedi, Xiao Zhan dengan Wang Yibo, asisten radiologi muskuloskeletal di r...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
London, United Kingdom.
Lamaran yang dilakukan Wang Yibo di rooftop rumah sakit itu mengantarkannya dan Xiao Zhan berdiri di atas altar dengan kedua tangan saling menggenggam. Di samping mereka berdiri seorang pria paruh baya, berambut dan berjenggot putih mengenakan setelan resmi berwarna hitam.
Gema ketukan sepatu menyambangi indra pendengaran. Seorang anak dengan setelan jas putih melangkah ringan ke arah Wang Yibo dan Xiao Zhan, membawa sebuah baki di kedua tangan. Bersamaan dengan itu, alunan musik dari piano yang dimainkan oleh Zhang Yixing di sudut ruangan bagian depan mengiringi langkah demi langkah. Sampai anak itu sampai di hadapan Xiao Zhan dan Wang Yibo, menyodorkan baki tersebut ke arah mereka.
"Terima kasih, Yiyi." Wang Yibo mengusap lembut kepala anak tersebut setelah mengambil sebuah kotak berwarna hitam dari atas baki.
"All right, shall we start now?" Pendeta mengulas senyum dan bertanya pada kedua belah pihak.
Wang Yibo dan Xiao Zhan mengangguk bersamaan. Kemudian diikuti Bapa yang membimbing mereka untuk mengucapkan sumpah suci.
"I, Xiao Zhan.Take Wang Yibo as my lawfully wedded husband, to have and to hold from this day foward. To love and to cherish, till death do us part."
"I, Wang Yibo. Take Xiao Zhan as my lawfully wedded husband, to love and to cherish, till death do us part. I swear to your side forever, and make you happy."
Wang Yibo kemudian mengambil cincin dari kotak yang di pegang, lalu menyematkan di jari Xiao Zhan. Begitu pula sebaliknya.
"In conformity with your mutual declaration and pledges, and by the authority vested in me ... and in the name of the holy spirit, I now pronounce you husband and husband. You may now, kiss the groom."
Xiao Zhan mengambil inisiatif. Dia memajukan wajah, meraup bibir Wang Yibo yang, mengecup dalam cukup lama.
Namun, tautan mereka seketika terlepas saat alunan musik biola yang cempreng dan tidak enak didengar tiba-tiba menyambangi indra pendengaran. Empat orang di dalam ruangan, Wang Yibo, Xiao Zhan, Yiyi, Zhang Yixing dan Pendeta serempak mengangkat kedua tangan untuk menutup telinga.
Begitu Wang Yibo menolehkan kepala ke sumber suara, emosinya seketika meledak. Matanya melebar dan langsung berteriak kencang, "Liu Xianhua! Apa yang kau lakukan, hah?!"
Alunan musik kacau itu terhenti, Liu Xianhua yang berada di ambang pintu gereja melemparkan senyum setan saat tiga orang muncul dari samping kiri dan kanannya. Itu Hangeng, Wang Jiaer dan Song Qian. Mereka berempat melangkah bersama, bertindak seperti anggota grup band yang tengah melintas di red carpet.
Zhang Yixing yang melihat anggota gengnya datang, langsung bangkit meninggalkan piano di pojok gereja dan melangkah ke samping Yiyi yang menoleh ke sana-kemari dengan tatapan bingung.