He's Lie

Prolog

Happy reading ya guyss
Tandai ya kalau ada typo

Seorang gadis tengah terduduk di depan pintu ruang operasi dengan tatapan kosongnya.
Semua orang menatap sedih terhadap gadis bersurai hitam yang kini hanya bisa termenung dengan bekas air mata yang telah mengering di pipi gembilnya.
Satu jam yang lalu setelah konser solonya selesai, gadis itu mendapat telpon dari seseorang yang mengatakan jika sang kekasih mengalami kecelakaan akibat tak sadarkan diri disaat mengendarai mobilnya.
Tanpa mobil atau kendaraan apapun gadis itu segera berlari keluar dari gedung tempat konsernya, menerobos hujan yang begitu lebat, menuju rumah sakit, tidak peduli dengan teriakan sang manajer dan staff yang terus meneriaki namanya, gadis itu terus berlari menuju rumah sakit, tempat dimana sang kekasih dibawa.
Selama berlari air mata gadis itu tak berhenti mengalir namun tersamarkan oleh air hujan yang membasahi nya.
Gadis itu teringat percakapan terakhirnya dengan sang kekasih sebelum dirinya naik ke stage. Kekasih meminta agar dia menjaga kesehatan dan jangan terlalu memaksakan diri. Dia menuruti ucapan sang kekasih tanpa merasa curiga jika sang kekasih tengah menahan rasa sakit yang kembali membuat jantungnya serasa diremas dengan kuat.
Dan disini lah sekarang, gadis itu berakhir terduduk di depan pintu ruang operasi dengan tubuh yang basah kuyup dan bekas air mata yang mengering di pipinya.

"Lisa, pulang lah dulu nak. Ganti pakaian mu, lalu istirahatlah, kau pasti lelah bukan setelah melakukan kegiatan hari ini." ucap seorang wanita paruh baya yang tengah mengusap usap bahu Lisa.

Lisa menggeleng dengan tatapan kosongnya tanpa menatap wanita di sebelahnya. Semua orang juga mengkhawatirkan keadaan Jungkook di dalam sana. Ya, Jungkook Kim, kekasih Lalisa Kwon. Dan wanita yang berada di samping Lisa adalah Kim Jisoo, ibu Jungkook.

"Kau pembohong Jung, kau pembohong. Kau menyuruhku untuk menjaga kesehatanku, sedangkan kau, kau malah terbaring di dalam sana. " lirih Lisa yang setelah itu kembali menangis tanpa suara. Semua orang menatapnya sedih. Mereka tau seberapa besar kedua insan itu saling mencintai kendati keduanya bersatu bukan dengan cara yang baik, tapi cinta tulus keduanya membuat semua orang iri kepada mereka.

Jungkook yang rela berbohong demi membuat gadisnya terus tersenyum tanpa rasa khawatir karena penyakit yang di deritanya dan Lisa yang rela mengorbankan apapun agar tetap bersama Jungkook. Kendati begitu, tetap saja yang menentukannya adalah sang Pencipta. Kita manusia hanya perencana.

Prolog nih guys
Aku harap kalian suka ya sama cerita aku
Ini baru prolog ya guys
Kisah mereka berdua akan segera aku jelaskan
See uuu💜💜