DUA PULUH TUJUH

61.6K 4.5K 357
                                    

Hai, Gabriel update lagi!

Usahakan vote dan komentar ya😍 STOP JADI SILENT READERS!

Typo bertebaran!

Happy Reading!

***

"Cinta itu menerima bukan memberikan, itu sebabnya aku mau menerima kamu yang selalu membuat ku terluka. Karena alasan terkuat mencintai adalah bisa menerima setiap kekurangan."

-Dari Alea Puteri, untuk Gabriel Nicholas.

***

"Kamu seperti dandelion yang tumbuh di tengah-tengah badai angin yang kuat. Meski sudah gugur dan jatuh namun masih bisa bangkit dan tumbuh kembali memberi lengkungan senyuman"

-Dari Gabriel Nicholas, untuk Alea Puteri.

***

"Anjayyy handphone baru tuch!" seru Caca saat melihat handphone yang Alea bawa.

Alea hanya tersenyum. Bingung harus menanggapi Caca seperti apaa?

"Kamu beli handphone baru, Lea?" tanya Valen.

"Iya hehehe." Alea menjawab sambil tertawa ringan.

"Foto-foto lah, diem-diem bae handphone baru, kuy foto!" ajak Caca dengan semangat.

"Ayo foto, tapi kamu yang pegang handphone nya ya, Ca." Alea memberikan handphone mahal itu pada Caca.

"Siap! Sini gue yang pegang." Caca mengambil handphone yang Alea berikan dengan hati-hati. Ngeri jatuh cuy!

"Satu ... Dua ... Tiga ....!"

Cekrek!

Alea, Caca dan Valen tersenyum kala melihat hasil jepretan handphone mahal itu. Caca berpose menunjukan dua jarinya. Sedangkan Alea dan valen hanya senyum ke arah kamera.

"Bagus bet! Lagi Le, Lagi!" Caca mengangkat handphone tinggi, mereka bertiga siap untuk mengambil gambar selanjutnya.

Sret!

Alea melihat tangan kekar seorang lelaki mengambil handphone yang sedang Caca angkat.

"Kembaliin handphone nya Alea," titah Valen pada Gabriel. Yap, orang itu adalah Gabriel.

Gabriel terkekeh sinis menatap cowok yang kemarin membuat dirinya menangis didepan Alea. "Kalo gue gak mau, lo mau apa?"

"Jangan nyari gara-gara. Ini di sekolah!" Valen berusaha mengambil handphone di tangan Gabriel, namun tak berhasil sebab Gabriel menyembunyikannya dibelakang tubuhnya. Saat seperti ini Gabriel sangat ketara sekali jika ia seseorang yang menyukai kerusuhan.

"Kalo lo mau handphone ini, lawan gue dulu," tantang ketua Cruel Gang itu.

Alea dan Caca panik, saat Valen menjabani ajakan Gabriel. Cowok itu sudah ber siap-siap untuk adu jotos demi mendapatkan handpho milik Alea.

DANGEROUS GABRIEL | Perjodohan (Complete) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang