BABYSITTER S1 & S2 [[Jaeyong]]

Jaeyong's past

So, di bagian ini akan menceritakan bagaimana awal kisah pertemuan antara Lee Taeyong dengan Jung Jaehyun.

Kenapa aku buatnya pisah? Karena bakalan panjang say kalau dijadiin satu episode. Dan... Selamat membaca~

Maapkan kalau jelek :) buat sendiri soalnya.

Semuanya di mulai saat Tzuyu pergi bersama Wendy ke Taiwan meninggalkan Jung Jaehyun seorang diri di bandara...

\/\/\/\/

"Aku tidak peduli! Kau mau menghabiskan semua hartaku atau apapun itu... Aku tidak peduli sama sekali! Ku mohon jangan seperti ini, aku mencintaimu Tzuyu-ya."

"TAPI AKU TIDAK MENCINTAIMU, JUNG! DAN HARI INI... HUBUNGAN KITA BERAKHIR!"

Tzuyu menggenggam tangan Wendy yang sempat terlepas lalu berjalan kembali meninggalkan Jaehyun yang masih meneriaki namanya. Bahkan temannya tau bahwa semua perkataan Tzuyu adalah kebohongan. Ia hanya ingin Jaehyun tidak menikah dengan orang yang memiliki penyakit atau cacat. Karena ia tau bahwa Jung Jaehyun adalah CEO muda yang sedang naik daun dikarenakan perusahaannya memenangkan sebuah tender proyek.

"Apa kau yakin meninggalkan Jaehyun yang sangat mencintaimu?" tanya Wendy pelan.

"Aku juga tidak tau, yang pasti hatiku berkata bahwa Jaehyun bukan takdirku. Aku sangat mencintainya tapi kondisiku dan orang tuaku akan jadi mala petaka jika aku menikah dengannya."

Wendy hanya mengangguk dan mereka berjalan kembali; walau masih mendengar teriakan Jaehyun tapi beberapa saat suaranya sudah menghilang seperti di telan bumi.

[Babysitter]

"Kenapa semuanya jadi gini? Aku hanya ingin hidup bersama kekasihku hingga tua..." Jaehyun mengusap kasar butiran air matanya lalu mengambil ponsel. Jika Tzuyu; kekasih yang begitu ia cintai pergi, maka untuk apa ia semangat menjalankan hidup ini. Segera pria Jung itu menelfon sang ibu dan tak butuh waktu lama panggilan pun tersambung.

Ibu Negara Jung

Su Ryeon
"Hallo, Jae? Ada apa? Tumben.."

Jaehyun
"Eomma... Aku.. aku menerima perjodohan itu."

Su Ryeon
"Benarkah? Tapi bagaimana dengan Tzuyu? Bukankah kau melamarnya semalam? Apa dia menolakmu?"

Jaehyun
"Intinya aku menerima perjodohan itu."

Dan setelah itu panggilan terputus. Jaehyun membanting handphone tersebut hingga hancur berkeping-keping sambil berteriak. Tak peduli jika dirinya masih berada di bandara, yang terpenting ia bisa meluapkan kekesalan dan kekecewaan di hatinya.