Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Apa kau berniat membuat ku mati menunggu!" Sentak yoongi saat melihat Mark yang baru membuka pintu mobil nya. Mark hanya tersenyum kikuk saja dan segera menutup pintu mobil nya. Mark mulai merogoh saku celana nya mengambil kunci dan menancapkan nya pada lubang di belakang stir kemudi
"Maafkan aku Hyung. Kita pulang?" Tanya Mark sembari menoleh ke belakang
"Jimin tidak mengizinkan ku pulang jika tidak membawa Jungkook" jawab yoongi kesal. Mendengar itu tentu saja Mark menjadi tertawa sampai memukul mukul stir mobil di depan nya. Yoongi semakin kesal melihat Mark menertawakan penderitaan nya
"Hahaha~ ternyata kau adalah tipe suami takut istri Hyung haha~" tawa Mark memenuhi mobil tersebut. Ingin sekali yoongi menyumpal mulut Mark menggunakan sepatu mengkilap milik nya
"Sudah puas?" Tanya yoongi jengah. Mendengar nya Mark langsung terdiam dan meminta maaf. Ia pun mulai menyalakan mobil nya dan mulai meninggalkan parkiran rumah sakit
"Hyung?" Panggil Mark yang melirik sebentar ke kaca spion
"Hm?" Yoongi hanya menjawab dengan deheman singkat saja. Sebenarnya ia tengah memikirkan sesuatu yang membuatnya sedari tadi gelisah dalam duduk nya
