Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
.
.
.
.
.
.
Setelah meninggalkan ruangan taehyung, Mark, yoongi serta hyunjin berjalan menghampiri mobil mereka dan masuk kesana. Mereka memakai mobil yang berbeda omong-omong kecuali Mark dan yoongi yang memang satu mobil. Setelahnya kedua mobil itu bergerak meninggalkan pekarangan rumah sakit. Hening, hanya terdengar suara deru mesin mobil. Yoongi sibuk melamun menghadap ke luar kaca mobil tersebut. Entah apa yang ada dipikiran yoongi sekarang, yang pasti itu mengenai adik kesayangannya
"Mark?" Panggil yoongi tanpa mengalihkan pandangannya dari pemandangan kota Seoul yang macet
Mark menoleh ke kaca spion sebentar lalu kembali fokus ke jalan
"Nee Hyung" saut Mark
"Apa kau mengetahui sesuatu?" Tanya yoongi. Nafas Mark menjadi cekatan, apa ini? Apa yoongi mencurigai Mark, tapi kenapa? Mark selalu bersama dengan yoongi, yoongi juga belum juga menyuruh nya untuk menyelidiki kasus Jungkook lebih dalam karena saat ini mengandalkan anak buah dari taehyung termasuk hyunjin
"Apa maksudmu Hyung?" Tanya Mark bingung dengan raut wajah yang begitu sulit diartikan, antara cemas, takut juga bingung
"Lupakan saja" ujar yoongi. Yoongi kembali diam sembari menatap luar. Mark sudah gelisah dari tadi di atas bangku kemudi nya tetapi ia tetap berusaha untuk tenang dan mengikuti arah jalan dengan hyunjin yang menjadi panduan nya
"Sepertinya kita sudah sampai Hyung" gumam Mark yang mulai menurunkan pedal gas nya dan memasuki sebuah area gedung lebih tepat nya apartemen
"Hyung?" Panggil seorang namja manis yang tak lain adalah Jungkook. Sudah dua hari ia berada di mansion megah tersebut. Yang dilakukan nya hanya makan, tidur, bermain game dan bermanja pada Hyung baru nya
"Nee kookie-aa" saut namja cantik yang keluar dari arah dapur dengan sebuah nampan di tangan nya. Namja itu pun meletakkan nampan tersebut di atas meja makan dan mulai menata nya
"Chanie hyung~" rengek Jungkook sembari berjalan menghentakkan kaki nya menuju namja tersebut. Namja itu hanya terkekeh geli dan mengusap kasar Surai Jungkook saat sudah berhadapan dengan dirinya hingga membuat rambut Jungkook berantakan
