38. Kehilangan Stella

83.6K 13.7K 3.9K
                                    

Udah ikutan war?

Atau bakalan beli waktu uang THR cair?

" Aku pengen beli di Gramedia aja deh Thor." Kamu gak bakalan dapat ektra part digital.

Yakin gak mau beli novel Gionatan?
Gak penasaran sama ekstra part digital?
Gak penasaran sama kisah singkat om Aryo?
Gak mau meluk merchandise nya?

Happy hshshzksshsh🤏

⚔️⚔️⚔️

" Angan cokan haluka. Palel yang benal." Ujar Stella jengkel lantaran Haruka selalu salah menyebutkan nama farel.

" Iya, panlel." Balas Haruka tak ingin kalah.

Stella lantas menghentikan langkah diikuti oleh bobom dan Haruka.

" Palel." Koreksi Stella walau tetap cadel.

" Panlel." Balas Haruka lagi.

Kini Stella berkacak pinggang hendak mengajari temannya itu.

" Pa." Ujar Stella.

" Pa." Kata Haruka.

" Lel."

" Lel."

" P-A-L-E-L."

" P-A-N-L-E-L."

" CALAH BODOH. ANGAN PAKE N." teriak Stella kesal.

Bahkan bobom ikutan kesal lantaran Haruka begitu sulit di ajari.
" Pandel, haluka."

" BOBOM JUGA CALAH." Teriak Stella semakin emosi.

Bobom lantas ikutan cemberut. Makanya jangan sok ikutan menasihati sayang kuuhhh.

" Palel." Balita tersebut masih berusaha sabar untuk mengajari.

" Panlel." - Haruka

" Pandel." - bobom.

Sekarang Stella menatap garang kedua pasukannya itu. Sungguh sulit menjadi ketua bocil, harus serba sabar.

Perdebatan ini terjadi lantaran mereka baru saja menonton film kartun terbaru dari televisi bobom tadi dimana salah satu tokohnya adalah farel si lelaki pemberani.

" Lea colok mata kalian ya." Ancam Stella membuat kedua temannya secara refleks menutup mata.

" Cekali lagi. PALEL...."

" PANDEL."

" PANLEL."

cukup. Kesabaran Stella telah habis. Ia pun memukul pantat Haruka dan bobom lalu berlari kencang dari sana menuju taman kompleks dengan meninggalkan Haruka yang kini menangis.

Bobom terdiam beberapa detik melihat Haruka yang menangis lalu ikutan berlari menyusul Stella. Hingga hanya meninggalkan Haruka yang semakin menangis histeris.

 Hingga hanya meninggalkan Haruka yang semakin menangis histeris

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GIONATAN 2: Harta, Takhta, Stella. (Terbit)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang