08 : Arthroscopic Surgery

1.2K 154 29
                                    

Selepas puncak pertama dari aktivitas seks mereka, Wang Yibo memiringkan tubuh dan menyangga kepala menggunakan tangan kiri

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Selepas puncak pertama dari aktivitas seks mereka, Wang Yibo memiringkan tubuh dan menyangga kepala menggunakan tangan kiri. Dia kemudian bertanya, "Dokter Zhan, boleh aku memanggilmu Ge, Gege?"

Xiao Zhan langsung merilik ke arah Yibo. "Kau mabuk?" tanyanya, tetapi dia langsung mengalihkan pandangan ke langit-langit ruangan ketika mendapati Yibo menatapnya dengan intens.

Keadaan Xiao Zhan sudah lebih baik. Meski masih terdengar parau, tetapi dia dengan cukup sadar mengatakan, "Baiklah, kau boleh memanggilku, Ge. Tapi tidak ketika kita berada di rumah sakit, oke?"

"Deal!" seru Yibo puas. Dia bergerak mendekatkan wajah ke arah Xiao Zhan dan berbisik, "Ge, bagaimana kalau kita lanjutkan ke ronde kedua?"

"Kau!!!"

***

"Bagaimana keadaan pasien yang telah operasi saraf kemarin?" Sembari fokus pada layar komputer di hadapan, Xiao Zhan bertanya pada Hu Yitian, dokter residen tahun kedua yang berada dalam satu ruangan.

"Operasi berjalan dengan lancar dan berhasil. Pasien saat ini sudah dirawat di ruang intensif, diawasi oleh tim orthopedi dan tim bedah saraf."

Xiao Zhan mengangguk-angguk paham. "Baguslah, dengan begitu rasa bersalahku setidaknya sedikit berkurang."

"Dokter Xiao Zhan, maaf. Bagaimanapun juga kejadian itu juga kesalahan kami," dokter residen laki-laki tahun kedua tersebut membungkuk sopan sekaligus merasa bersalah.

"Tidak apa-apa. Anggap ini sebagai pelajaran dan pengalaman, agar ke depannya kita jadi lebih cermat, teliti dan lebih optimal saat melakukan operasi."

"Baik, Dok."

Xiao Zhan tidak lagi menjawab. Atensinya langsung teralihkan pada data pasien yang ditampilkan oleh layar komputer. "Pasien Zhang Yuxin siang ini operasi artroskopi, bukan?"

[a/n : Operasi Artroskopi (bedah teropong sendi) adalah salah satu tindakan bedah memeriksa sendi-sendi dengan tujuan untuk meminimalisir jumlah darah yang hilang. Tujuan dari tindakan ini adalah untuk memeriksa permukaan sendi, ligamen, dan tulang rawan untuk mengetahui adanya suatu permasalahan.]

"Benar, Dokter Zhan. Kondisi pasien saat ini dalam keadaan stabil, keluarga juga selalu memberikan dukungan pada pasien, tapi ...."

"Tapi?" Xiao Zhan menoleh ke arah dokter residen yang berdiri di samping meja kerjanya, sedikit ke belakang. Dia mengamati baik-baik raut muka dokter residen yang berusaha disembunyikan dengan menunduk dalam-dalam itu. "Ada apa? Apa terjadi sesuatu?"

"Sebenarnya pasien menolak untuk melakukan tindakan artroskopi, tetapi keluarga pasien terus mendesak karena khawatir cedera yang dialami oleh pasien akan semakin parah. Kemarin malam terjadi perdebatan antara pasien dan pihak keluarga hingga menimbulkan keributan, Dokter Zhan. Kami juga sudah berusaha menjelaskan pada pasien, tetapi ... maaf, kami tidak berhasil melakukannya."

Burning Sunset [✓]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang