"Kamunya bikin saya ga tahan" Bela Jay.
Sementara itu, Sunoo lebih memilih membuka permen yupi lalu memakannya dalam diam.
"Gimana? Jungwon udah isi belum?"tanya Ni-ki, dan pertanyaan itu membuat Jungwon terdiam.
Jangankan isi,main kuda kudaan aja ga pernah.
" Belum"Ucap Jay sambil mengelus pundak Jungwon yang terlihat tidak nyaman.
Rasa itu kembali ada, Rasa tanggung jawab yang seharusnya Jungwon lakukan namun nyatanya, dia belum mampu.
Bahkan saat Jungwon mencoba menonton video porno, Mungkin jika itu dulu dia juga akan bermain sendiri seperti kebanyakan orang, tapi kini berbeda, dirinya selalu menangis setiap kali melihat itu, karena nyatanya bayangan itu selalu ada, bayangan dimana dirinya dipukuli, diinjak, lalu dipermainkan , itu sangat sakit jika diingat.
Ni-ki yang melihat perubahan Jungwon pun merasa tidak enak hati.
"Emm Jungwon, Pak Jay, Maaf banget kalo gua ngomong akhh-" Ni-ki mendapat cubitan diperutnya dari istri tersayang.
"Aku!"
"Iya, maksudnya aku mau kasih tau kalo aku sama Sunoo punya kenalan, dia psikiater, siapa tau bisa bantuin trauma nya kamu Won"
"Aku ga gila ya"Jungwon sedikit meninggikan suaranya merasa tersinggung.
"Bukan gitu sayang, maksud Ni-ki buat Trauma kamu"ucap Jay menjelaskan, dan Diangguki oleh Ni-ki dan Sunoo.
Akhirnya Jungwon terdiam, sedikit berpikir apakah harus dia kesana.
" Kalo ga keberatan aku bisa anterin kamu ko Won"Ucap Sunoo.
Jungwon menoleh menatap Jay, Jay yang langsung mengerti mengangguk, lalu mengusap lembut rambut Jungwon.
"Gapapa, urusan kantor bisa saya tunda dulu demi kamu"
Rasanya Hati Jungwon menghangat mendengar itu, rasanya Jungwon semakin jatuh cinta pada Jay.
"Iya mau, anterin ya" Ucap Jungwon, membuat ketiga orang disana menarik bibirnya keatas, melukis senyuman.
......
Kini, Jungwon, Jay, Ni-ki juga Sunoo tengah berada didepan sebuah bangunan, klinik lebih tepatnya.
Ni-ki dan Sunoo segera mengajak Jungwon juga Jay untuk masuk kedalam.
Tok tok tok
"Permisi dokter"
Lancang sekali bukan jika dipikir, mereka masuk melewati resepsionis.
Ni-ki segera membuka pintu ruangan tersebut, dan memperlihatkan seorang dokter muda dengan Jas putih yang menyambut dengan senyuman.
"Hai Ni-ki, tumben datang, bawa siapa?" Tanya dokter tersebut.
"Bawa temen" Jawab Ni-ki seadanya, namun saat Ni-ki, Sunoo, juga Jay masuk keruangan, Jungwon masih berdiam didepan pintu.
Entahlah tapi pirasatnya tidak enak, seolah tidak mengizinkan dirinya untuk masuk.
"Sayang" Tegur Jay dengan lembut, sambil merangkul pelan pundak suaminya.
Jungwon tersadar dari lamunannya, lalu menepis rangkulan Jay.
"Aku mau ke toilet sebentar, kebelet" Ucap Jungwon ketus.
YOU ARE READING
Baby ^JAYWON^
Romance(SQUEL "PAK JAY") Hanya kisah lika liku kehidupan Jungwon yang sudah berhasil hidup bersama guru kesayangannya itu. "Mas Mas Mas Mas "Aku pergi" START : 11 FEBRUARY 2022 END. : 11 OCTOBER 2022 #4 : Jungwon (14/05/2022)
