"Aku yang mengantar Taehyung.." Jimin berucap.

"Chim..nanti kau telat..kan tempatnya berlawanan arah.." Taehyung berucap.

"Mengantarmu sebentar tidak masalah Tae.." Jimin berucap.

"Ania..kalian ini kenapa sih? Aku sudah besar..kalian tenang saja.." Taehyung berucap sebal.

"Jadi kau tidak mau ku antar?" Jimin bertanya.

"Ne! Kau segera ketempat janjianmu saja! Aku kan bisa naik bus! Sudah lama aku tidak naik bus!" ucap Taehyung.

"Arraseo..tapi ponselmu aktif ya? Kabari aku jika sudah sampai!" ucap Jimin.

"Ne Jimin hyung..kau protektif sekali!" ucap Taehyung sebal.

"Mwo? Yyak! Sini ku pukul kau sekali!" Jimin berucap.

"Hehe..aku bercanda! Saranghae Jimin-ah!" Taehyung melempar wink pada Jimin dan kabur.

"Ahh..anak itu.." Jimin mengusak rambutnya sebal.

"Biar kami mengikuti busnya dari belakang saja.." Soobin berucap.

"Iya! Kau pergilah Jim..!" Yeonjun berucap.

"Mwo? Memang kalian bodyguardnya? Lagian kenapa kalian juga memaksa ingin mengantarnya?" Jimin bertanya.

"Itu..bukannya aku berfikir buruk..tapi tempat itukan dimana Jungkook kecelakaan..bagaimana jika Taehyung kumat? Bukankah ia masih terus kepikiran Jungkook?" Yeonjun berucap.

"Yaampun..!!" Jimin menepuk Jidatnya. Ia lupa akan hal itu dan segera mencari Taehyung.

"Biar kami yang menyusulnya..kau tenang saja.." Soobin berucap saat melihat Taehyung sudah menaiki bus dan bus melaju.

"Arraseo..hubungi aku nanti..gomawo Soobin-ah..Yeonjun-ah.." Jimin berucap. Keduanya mengangguk dan segera menyusul Taehyung.

_Bus_

Taehyung mendudukan dirinya di bus yang tidak begitu padat. Ia membuka ponselnya dan melihat-lihat berita di sosial medianya.

"Sst..bukankah dia CEO muda yang ada diberita waktu itu?"

"Jadi ia mahasiswa Hanam university?"

"Wah..bukankah perusahaanya mau bangkrut? Apa masih sanggup membayar universitas mahal begitu?"

"...." Taehyung hanya diam berusaha menulikan pendengarannya dari orang-orang yang berbisik disekitarnya.

"Hey jangan mengambil fotonya! Apa kau mau dituntut?"

"Tampan sih..tapi sayang sekali terlalu besar sialnya!"

"Hati-hati jangan dekat dengannya kalau tidak ingin kena sial..!"

"Kasihan sekali adiknya yang meninggal itu! aku melihat fotonya..adiknya sangat manis dan tampan!"

"Jungkookie.." Taehyung bergumam lirih dan menundukkan kepalanya.

"Sstt! Pelankan suaramu! Sepertinya ia dengar!" penumpang lainnya menegur temannya.

"Kasihan sekali...pasti ia kesulitan menjaga adiknya seorang diri sehingga ia lalai dan adiknya meninggal."

"Bukankah ada kerabatnya yang membantu?"

"Bukankah ia sudah tidak ada keluarga kandung? Aku dengar yang merawat adalah sahabat orangtuanya!"

"Wah..apa mereka tidak takut kena sial?"

"...." Taehyung hanya bisa diam menunduk dan meremat jari-jarinya mendengar bisikan-bisikan tidak mengenakkan tentang dirinya.

다시 만날 때까지 (Until We Meet Again) VMINKOOK - (ON GOING)Where stories live. Discover now