"Dimana Jimin dan Taehyung?" Jin bertanya sambil menata piring dimeja bersama eomma Kim.
"Sedang bermanja-manja dengan Jimin dikamarnya..mereka sangat menggemaskan.." Namjoon berucap dan menunjukan foto kedua adiknya yang ia ambil diam-diam.
"Menggemaskan sekali Namjoon-ah..!!" Jin memekik tertahan saat melihat foto Taehyung yang berada dalam pelukan Jimin dan keduanya tampak akur menonton video di ponsel Jimin.
"Ada apa hyung..?" tampak Jimin datang sambil membantu Taehyung berjalan.
"Ah? Tidak ada..ayo makan malam.." Jin berucap.
"Eomma menginap disini?" Taehyung bertanya.
"Tidak...eomma hanya menyiapkan makanan untuk kalian dan akan pulang bersama appa setelah kalian selesai makan.." eomma Kim berucap.
"Ah ne..terima kasih untuk hari ini eomma..appa.." Taehyung berucap pada appa dan eomma Kim. Keduanya mengangguk dan tersenyum hangat pada Taehyung sebagai jawaban.
Selesai jam makan malam...
_Taman Belakang_
"apa kau tidak kedinginan Tae..?" Jimin mendudukan dirinya disamping Taehyung.
"Tidak..udaranya terasa hangat hari ini.." Taehyung berucap sambil melihat hamparan bintang dilangit.
"Besok lusa kita akan pergi berlibur seperti yang dijanjikan Yoongi hyung..kau jangan sampai sakit eoh? Apa besok kau akan kuliah?" Jimin bertanya.
"Ne..kau tenang saja.." Taehyung tersenyum tipis pada Jimin.
"Soal artikel itu.."
"Mereka tidak salah.." Taehyung memotong ucapan Jimin.
"Ne..?" Jimin bingung mendengar ucapan sahabatnya.
"Hanya aku yang hidup Jimin-ah...appa, eomma..dan Jungkookie..mereka sudah tidak ada bukan? Kenapa hanya aku yang hidup?" Taehyung tersenyum tipis menatap Jimin. Jimin meringis dalam hati melihat senyum sang sahabat yang tampak miris dan dipaksakan.
"Jangan dengarkan omongan mereka Tae...mereka tidak tau kau yang sebenarnya seperti apa..tidak ada kesialan padamu..kau berkat dan hadiah terindah bagi kami.." Jimin berucap dan menggenggam tangan Taehyung erat.
"Jim..." Taehyung menyandar pada bahu Jimin.
"Kekamar ya? Kita dikamar saja bagaimana? Aku takut kau ketiduran dan aku tidak kuat mengangkatmu.." Jimin berucap sambil mengusap kepala Taehyung lembut. Taehyung mengangguk kecil dan kekamarnya bersama Jimin.
_Kamar Taehyung_
"Aigoo..baby Tae manja sekali.." Jimin tertawa kecil melihat bagaimana Taehyung langsung masuk kedalam selimut dan menempel padanya sambil memeluk bantal yang ia jadikan guling.
"Peluk Jim.." pinta Taehyung dan mendusel pada Jimin.
"Iya iya.." Jimin tersenyum gemas dan memeluk Taehyung hingga sahabatnya itu terlelap.
"Jimin-ah..?" Yoongi masuk melihat adiknya masih terbangun.
"Hyung? ada apa?" Jimin bertanya pelan agar tak membangunkan Taehyung.
"Tidak..hanya ingin mengecek kalian..kenapa belum tidur?" Yoongi membantu Jimin membaringkan Taehyung dan mengusap kepala kedua adiknya lembut.
"Taehyungie meminta dipeluk..ia sepertinya masih kepikiran soal artikel yang tersebar dan perkataan orang-orang hyung.." Jimin berucap dan menepuk-nepuk dada Taehyung lembut saat sahabatnya mengerang kecil dalam tidurnya.
"Teruslah menemaninya Jimin-ah..disaat seperti ini ia tidak boleh sendirian apalagi sampai melamun..hyung takut ia memikirkan yang tidak-tidak.." Yoongi berucap.
YOU ARE READING
다시 만날 때까지 (Until We Meet Again) VMINKOOK - (ON GOING)
Fanfiction"Hingga kita bertemu lagi...hyung menyayangimu.." - Kim Taehyung.
Part 20
Start from the beginning
