Cherish [HIATUS]

2. Sapu tangan

Balik lagi sama Ra uhuyy（⌒▽⌒）

Vote dulu mba bro

***

Sampai dirumah, seorang perempuan pemilik rambut coklat semi hitam sepunggung itu langsung merebahkan diri diatas ranjang kesayangannya.

Menghadap langit langit kamar, senyumnya mengembang ketika wajah laki laki pemilik anak kembar terlintas di kepalanya.

Sungguh, Sakura sedikit tertarik tapi takut untuk melaju. Gimana, ya? Yang di panggil Daddy jelas punya anak dan tentu... istri.

Sakura tidak seburuk itu untuk merebut. Kepalanya menggeleng.

Deringan ponsel dari paperbag nya mengalihkan atensinya. Ia bangkit dan mengambil ponsel berlogo apel tak utuh itu lalu menerima panggilan yang memperlihatkan nama Lulu, sahabatnya sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama.

"Demi apa lo putus sama Atlanta?!" Sakura menjauhkan ponselnya dari telinga. Terlalu lebay orang diseberangnya ini.

"Iya, gue putus. Kok lo tau?" Sakura kembali merebahkan diri diatas ranjangnya.

"Gue liat instastory nya lagi sama cewek tapi bukan lo. Gila! kapan lo putusnya?"

Sakura menaikkan satu alis. Dengan jiwa kepo miliknya, ia langsung membuka aplikasi Instagram-nya dan melihat username sang mantan di paling atas.

Dan benar saja, perempuan lain sudah mengisi tempatnya yang baru beberapa jam ia kosongkan. Keren.

"Pantesan tadi pas mutusin gue dia buru buru banget ternyata mau ketemu selingkuhannya." tawa miris keluar dari bibir tipis Sakura.

"Udahlah, emang anjing tuh cowok. Gue udah gak suka dia dari semenjak dateng dateng nembak lo, ujung ujungnya begini, 'kan?!" Sakura tersenyum miring sembari memainkan rambut panjangnya.

"Bodo amat, sih. Gue udah nemu lagi, lebih hot."

Terdengar jeritan terkejut yang alay, memang Lulu selalu begitu. "Daebak! Serius? Lo ada fotonya gak? Mau liat dong!!"

Sakura menghela nafas, "Gak punya, tapi ni cowok udah punya anak dua."

Lagi lagi Lulu terdengar terkejut. "Jinjja?! Lo gila, ya?! Lo suka sama bapak bapak? Iyuwh,"

Lulu kalau menyimpulkan pasti yang belum jelas, selalu.

"Sok tau lo! Daddy daddy hot lo tau, 'kan? Ya begitu dia. Kalau lo liat langsung pasti ikut meleleh, deh." Jelas Sakura tidak suka kalau Hot Daddy nya dibilang bapak bapak.

Lulu menghela nafas, "Selagi gue belum liat, jadi gue gak mau menyimpulkan yang berlebihan terlebih dahulu."

"Terserah, deh. Bye." Sakura menutup teleponnya lebih dulu.

Kini tangannya merogoh saku kardigan dan mengeluarkan sapu tangan halus yang suatu saat akan ia kembalikan pada sang pemilik.