DAY BY DAY

6.8K 779 73
                                    

GA MAU TAU POKOK NYA HARUS VOTE DULU SEBELUM BACA 😡

pria manis itu menghela nafasnya lelah. ini sudah hari ke tiga sejak kejadian pertengkaran hebat antara dirinya dengan Chenle. dan selama itu pun kata kata kasar terus menghantuinya.

saat ini Jaehyun dan Haechan sedang melakukan sarapannya didalam kamar. Jaehyun tidak membiarkan haechan berada terlalu lama didekat para member.

mereka terlalu ganas dan Jaehyun tidak mau mental kesayangannya ini terganggu.

"baby memikirkan apa hmmm?." tanya Jaehyun.

"tidak ada hyung."

"kenapa dari tadi hanya diam saja? tidak suka makannya?." ujar Jaehyun. tangannya terulur untuk menyentuh permukaan wajah Haechan. adiknya ini bahkan tidak menyentuh makanannya sama sekali.

"hyung Channie ingin pulang hiks."

Haechan itu lemah jika dihadapkan dengan hal yang seperti ini.

Jaehyun membawa tubuh haechan untuk duduk dipangkuannya dan memeluk laki lakinya erat.

"percaya sama hyung kan? selama hyung ada didekatmu kau akan baik baik saja sayang."

.....

"aku benci dengan orang bodoh sepertimu. enyahlah kau dari sini." teriak Sungchan murka.

Haechan tak sengaja menumpahkan air putih dikaos milik Sungchan.

"Sungchan maafkan aku, aku akan mengambilkan baju ganti untukmu."

"tidak perlu sialan." Sungchan melempar kaos yang basah tersebut ke muka Haechan dengan keras. membuat Haechan tersentak kaget.

"brengsek beraninya kau menyentuh haechanku." bentak Jeno marah.

mereka (nct u) sedang berkumpul untuk membahas projek baru mereka (90's love). Haechan bersyukur karena di unit tersebut ada Jeno yang masih mempercayainya. tapi tetap saja gangguan dari para member tak pernah berhenti meskipun sudah ada Jeno yang melindunginya.

"oohhh kacungnya sudah datang?" tanya Sungchan dengan nada meremehkan.

"tutup mulut mu bajingan." Jeno hendak maju memberi sungchan pelajaran tapi sudah dihadang oleh Mark.

Jeno mendengus kesal, membawa tubuh Haechan untuk segera keluar dari sana.

berjalan menuju halaman belakang yang sepi dari manusia.

"tidak usah dipikirkan ucapan Sungchan tadi neee."

Haechan hanya mengangguk pelan.

"kau disini dulu aku masih ada briving part bagianku dengan manager."

Jeno mengecup sekilas kening Haechan. menatap mata Haechan untuk meyakinkan bahwa sekarang dirinya aman disini.

selepas kepergian Jeno. Haechan berjalan menuju bangku kosong dibawah pohon rindang itu.

mengeluarkan handphone nya yang sedari tadi berisik.

Haechan terkekeh pelan melihat grup chat nya yang sudah ramai menanyakan keadaan Haechan.

Jeno, Jaehyun, Jungwoo, dan Johnny

mereka sengaja membuat grup chat sendiri untuk memantau kondisi bayi mereka.

namun saat ingin membalas pesan itu tiba tiba handphone nya ditark oleh seseorang.

Haechan mendongak menatap orang yang berdiri didepannya ini.

Ten dan Winwin.

"kemana saja kau sialan. kami mencari mu kemana mana."

"tidak taukah kau bahwa kau itu sangat membebani kami huh?" hardik Winwin.

BROTHERSHIP ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang