• • • - -/• • • - -

5.5K 933 17
                                        

"Berikan setiap orang telingamu, tetapi sedikit suaramu."

- William Shakespeare -

×××××××××××

Saat ini, beberapa pejabat tinggi hendak melakukan rapat yang terbilang terburu-buru. Mereka berkumpul disatu ruang dengan menunjukkan ekspresi cemas. Diantara mereka ada pula yang tetap terlihat tenang. Suara bisik-bisik perlahan terdengar.

"Apa rapat ini ..., tentang putri pimpinan?"

"Aku rasa begitu. Entah apa yang terjadi sampai hampir semua petinggi dikumpulkan sepagi ini?"

"Apa benar, putri pimpinan telah bebas?"

"Sudah beberapa bulan malah. Itu karena ia sudah memenuhi syarat untuk bebas."

"Ah, aku yakin beberapa pihak akan berselisih tentang ini."

"Memang siapa yang berani melawan pimpinan? Ditambah lagi, keluarga pimpinan?"

"Kau benar."

Para pejabat berkumpul untuk membahas mengenai kebebasan Elen. Namun mereka malah terus menyebut nomor tahanan Elen yakni 2099, seolah tak ingin menyebut nama anak itu.

"Aku tidak percaya, kalian menyembunyikan kebebasan anak itu."

"Tidak ada yang menyembunyikannya. Secara umum, anak itu memang sudah seharusnya bebas."

"Aku setuju jika anak itu harus kembali ditahan. Tindak kriminal yang dilakukannya sangatlah berat."

"Kenapa kalian berbicara dengan mudah tanpa memikirkan status anak itu? Selain itu ..., aku pikir belum ada yang bisa membuktikan jika anak itu memang pelakunya. Mungkin saja Mei selaku pendamping anak itu."

"Aist, jadi kalian setuju ia dibebaskan hanya karena ia putri pimpinan Overlord Code?"

"Jaga ucapanmu! Berhati-hatilah saat kau mengeluarkan beberapa kalimat."

Semuanya meminta agar anak dengan nomor tahanan 2099, kembali ditahan. Jika perlu ia harus dihukum mati atas tindakannya dan kasus kriminal yang telah ia lakukan. Akan tetapi, sulit membuktikan jika memang Elen terlibat dalam kasus yang masih dirahasiakan itu.

"Hukum mati dia!"

"Hey! Berpikirlah sebelum berbicara."

"Apa yang harus aku pikirkan? Anak itu merusak semua rencana kita di negara asal dan ...."

"Dan apa? Kau lanjutkan dan akan kupotong lidahmu."

Pria itu segera terdiam, setelah seorang pengawal dari seorang pejabat berpangkat yang lebih tinggi berbicara. Pertengkaran terjadi dipihak para pejabat yang masing-masing membawa ilmuwan yang pernah menguji Elen sebagai penguat argumen mereka.

"Aku tidak mau mengambil resiko begitu besar. Anak itu telah melakukan tindakan kriminal, saat usianya masih 5 tahun. Bahkan mungkin usianya saat itu belum mencapai 5 tahun."

"5 tahun? Dari mana kau dapatkan informasi itu?"

"Informasi yang tersebar memang mengatakan usianya saat itu 5 tahun."

"Itu tidak benar. Bahkan sampai saat ini, informasi yang tersebar masih simpang siur. Usia anak yang melakukan uji coba tahap pertama kan di usia 7 sampai 8 tahun. Itu pun mereka memiliki pendamping di setiap tim. Saat itu juga masalah tak hanya satu. Ada banyak musuh dalam selimut."

"Tapi kau harus ingat. Anak itu adalah alumni Gipa Code. Dia bukan anak secerdas itu seperti anak-anak lain."

"Pikirkan ini, jika tak cerdas, bagaimana anak seusianya bisa melakukan tindakan tersebut?"

Bad & Crazy School (Terbit)Onde histórias criam vida. Descubra agora