Menuju hari H

2.7K 161 6
                                    


.
.
.
.
.
Sebuah rumah dua lantai yang ada diujung jalan salah satu daerah dijakarta itu tampak sangat hening. Biasanya rumah itu sudah ramai jika menjelang malam seperti ini, tapi kali ini berbeda. Kedelapan pemuda yang tinggal dirumah itu tampak duduk termenung diruang tamu. Memikirkan bagaimana nasib mereka selama bulan puasa tahun ini.

"Ini kita masih gak boleh pulang pas lebaran?" salah satu dari delapan pemuda itu akhirnya membuka suara.

"Gak tau sih, nanti tiba-tiba ada ppkm lagi mendekati hari raya." pemuda lain yang terlihat tinggi ikut menimpali.

"Kak, lo pulang ke manado gak?" pemuda bersurai biru bertanya pada salah satu pemuda yang hanya diam memperhatikan mereka sedari tadi.

"Gak, aku pulang habis lebaran aja."

"Gue juga pulang habis lebaran, lagian repot mudik pasti ribet urusannya." kali ini semua mengangguk mendengar penuturan pemuda paling pendek diantara mereka.

"Kayaknya kita juga gak ada yang pulang kak, jaga kos aja lah kita, siapa tau dapet gratis sebulan." pamuda yang baru saja berucap itu langsung mendapat pukulan sayang dikepalanya.

"Goblook!"
.
.
.
.
.
Sebelum kita mulai lebih jauh, ada baiknya kita kenalan dulu yuk sama penghuni rumah kos utopia.

Rumah kos berlantai dua itu terletak diujung gang disalah satu daerah dijakarta. Dihuni oleh delapan cowo ganteng tapi agak bobrok yang udah ngekos disana bertahun-tahun, betah katanya.

Ada delapan kamar tidur, dengan masing-masing kamar mandi didalamnya, dapur dan segalan peralatan yang lengkap, juga ruang tamu yang cukup untuk menampung delapan manusia berotak setengah seperti mereka.

Kenalan sama penghuni kamar dilantai satu dulu ya.

Dikamar pertama ada Algis Aditya Hardinata cowo yang sekarang lagi kuliah ditahun terakhir jurusan sastra asing itu adalah penghuni pertama dan tetap kosan utopia. Gimana gak tetap kan dia keponakan dari si pemilik rumah kos.

Cowok kelahiran april 1998 itu juga jadi cowo paling tua di kosan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cowok kelahiran april 1998 itu juga jadi cowo paling tua di kosan. Keliatan kalem diluar tapi kalau udah berurusan sama yang namanya kos berantakan Algis bisa menjelma jadi ibu tiri kejam. Meskipun cerewet dan bawel, Algis ini tetep jadi orang yang paling merhatiin anak-anak kos yang lain, beban tanggung jawab katanya.
.
.
.
.
.
Dikamar kedua dilantai satu, ada manusia paling irit bicara, tapi sekalinya bicara bisa bikin orang kena mental. Apapun yang keluar dari mulut cowo manis itu bahkan lebih berbahaya dari pada corona yang belum juga hilang dari bumi indonesia ini.

Dia, Adirajada Laksmana Argani, namanya sih keliatan keren, laki banget. Tapi ya siapa yang nyangka kalau yang punya nama justru keliatan manis banget. Tapi jangan salah meskipun manis gini Raja itu punya perut yang dihiasi enam kotak loh.

 Tapi jangan salah meskipun manis gini Raja itu punya perut yang dihiasi enam kotak loh

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
30 DaysTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang