The God Slime Servant || Tensura x Fate Grand Order

Chapter 3 [ Rewrite ]

The God Slime Servant [ Tensura x Fate Grand Order ][ Rimuru x Harem ]

Chapter 3 : No One Can Hurt My King.

Warning : [ Female Rimuru ][ Yuri ][ OP Rimuru ][ Rewrite Chapter ]

Ship : [ Rimuru x Ciel ][ Rimuru x Chaldea Servant ][ Rimuru x Ritsuka ]

Beberapa hari telah berlalu sejak Rimuru bergabung dengan Chaldea, kehidupannya di Chaldea berjalan dengan lancar, Rimuru juga perlahan lebih akrab dengan servant yang ada di Chaldea, dan untuk beberapa alasan Rimuru lebih dekat dengan Arturia Saber dan Arturia Alter. Sejak pengujian Test Combat, Alter lebih banyak menghabiskan waktu dengannya, terkadang Alter akan datang dan memintanya untuk membuatkan makanan untuknya, atau sekedar untuk berduel singkat dengannya. Rimuru juga cukup dekat dengan Archer Emiya, tidak secara romantic, mereka berteman baik dan sering keluar Bersama untuk membantu Ritsuka mengatasi beberapa singularitas, namun sekarang mereka memilih untuk tidak pergi Bersama, alasannya sederhana, sarang singa yang lapar harus tetap diberi makan, jadi salah satu dari mereka harus tinggal untuk mengurus mereka, hanya itu saja, bukan karena pedang yang Alter arahkan padanya saat mereka keluar untuk misi Bersama, ataupun pertanyaan Panjang Saber padanya setiap kali dia keluar untuk misi dengan Archer, itu hanya murni pekerjaan dapur mereka yang menumpuk.

Selain itu Rimuru juga belajar beberapa hal menarik dari Archer, seperti skill [ Magic Projection ] milik Archer yang menarik, membuat pedang dari mana adalah sesuatu yang menarik, pedang yang dibuat dengan skill ini tidak akan bertahan lama dan lebih lemah dari harta mulia servant lain, namun senjata itu masih cukup kuat untuk menahan serangan servant lain. Rimuru mempelajari skill itu dari Archer, karena Rimuru memiliki dasar kemampuannya, Rimuru dapat menyalin dengan sempurna kemampuan Archer, Rimuru juga belajar tentang NP milik Archer, dan jujur saja itu mirip dengan Noble Phantasm [ Guardian of Eden ] miliknya, dan Np milik Archer sangatlah keren. Archer juga tidak keberatan mengajari RImuru kemampuannya, dan jujur saja mereka cukup menikmati waktu mereka saling mencoba kemampuan masing-masing dengan duel serangan sihir proyeksi mereka, dan Archer mulai meragukan Rimuru sebagai saber sejak saat itu, Rimuru jelas tidak bisa menyangkal hal itu.

Selama dua minggu terakhir ini juga Rimuru telah menyelesaikan banyak singularitas dibanyak tempat, alasan Rimuru dipilih untuk menyelesaikan masalah yang ada adalah karena Rimuru menyelesaikan tugas yang diberikan dalam waktu singkat dan tanpa dampak buruk apapun, jadi mengirim Rimuru untuk misi memiliki tingkat keamanan lebih tinggi untuk Ritsuka adalah rencana terbaik Davinci. Menjalankan misi yang menegangkan cukup menarik untuk Rimuru, mengalahkan teroris dan kelompok perusak dunia adalah hal yang menyenangkan untuk Rimuru, lagipula itu adalah pekerjaannya juga sejak awal. Kehidupan baru Rimuru di Chaldea terbilang menyenangkan untuknya, dan Rimuru selalu menantikan apa yang akan terjadi dimasa mendatang, terkadang Rimuru mengenang kenangan lamanya saat berpetualang bersama dengan rekan-rekan lamanya saat bersama dengan Ritsuka dan servant-servant di Chaldea.

-----------------------------------------------------

Hari tenang seperti biasanya di Chaldea, Rimuru sedang bersiap dikamarnya untuk melanjutkan hari lainnya, Rimuru sudah selesai dengan pekerjaan paginya di kafetaria, karena hari ini Rimuru ingin berbelanja beberapa barang dan alat masak baru untuk dapur kafetaria, hari ini seharusnya Archer bersamanya, namun dia memiliki tugas lain jadi Rimuru harus melakukannya sendiri. Rimuru memakai hoody hitam lengan pendek dengan syal biru dilehernya, jelana jeans abu-abu cerah dan sepatu hitam, Rimuru memilih untuk berpakaian kasul hari ini dan menyimpan pedangnya di Imaginary Space, Rimuru masih menyimpan pistol dibalik jaketnya yang disimpan ditas pistol yang terikat pada pinggang atasnya. Setelah merapikan rambut panjangnya dengan gaya ponytail diikat pita hitam, Rimuru siap untuk pergi berbelanja.

" Saya rasa ini sudah cukup, oh benar saya lupa. " Rimuru mengambil kacamata dengan bingkai hitam dari dalam Imaginary Space, kacamata itu tidak memiliki fungsi yang sama seperti kacamata lain dan hanya murni aksesoris saja.