Soul 2 - [Estimasi Skill]

Start from the beginning
                                    

[Lapor. Izin diterima. Memulai presisi penulisan formula dan perhitungan Estimasi. Anda saat ini memasuki metode 2nd proses pembuatan formula. Dalam hitungan 3.2.1. Metode 3rd membantu melakukan perbaikan tubuh dan meningkatkan imun. Lapor. Penulisan formula selesai.]

Memasuki alam bawah sadar, ini menyerang langsung ke bagian rasa sakit pada seluruh saraf yang di rasakan. Dengan cepat penulisan ulang terjadi seperti efek samping yang menghancurkan virus.

Bunyi itu menghilang. Rasa sakit yang dirasakan sekejap langsung menghilang.

"Rasa sakitnya ... Menghilang?! "

Cain meragukan apa yang terjadi pada tubuhnya. Menatapi tangannya, kakinya, meraba tubuhnya dari badan dan kepalanya.

[Lapor. Skill <<Set>> telah bekerja memperbaiki semua disfungsi dalam tubuh dan me-reka ulang keadaan tubuh dimana dalam kondisi terbaik. Penulisan ulang formula mengkonsumsi 50 jiwa yang berada dalam <<Soul Coridor>>]

"Penggunaan jiwa? "

Apa itu berarti seperti tumbal?

[Lapor. Jawab. Bukan, tumbal adalah dimana seseorang mengorbankan orang lain demi keuntungan sendiri. Penggunaan jiwa adalah sebuah perintah yang mengatur hukum alam dimana pengguna adalah tuannya. Jiwa yang memasuki <<Soul Coridor>> dapat digunakan sebagai sarana pembentukan formula.]

Walau dijelaskan selebar penggunaan yang tertentu, memungkinkan untuk tak dapat menangkap ini kini adalah ketidakmustahilan.

Skill menjelaskan secara meluas bahwa dirinya bekerja sebagai medan yang dapat memproyeksikan apa yang dipikirkan oleh penggunanya. Selain dapat menganalisa secara kongkrit, dari perhitungan, observasi, penilaian, penulisan, dan penanggulangan sesuatu yang mustahil. Dapat dilakukan dengan bantuan dari Estimasi.

Dan penggunaan dari itu semua memakan korban tentunya. Jiwa yang berada di <<Soul Coridor>> akan berteriak dan membantu penggunaan Formula agar lebih efektif lagi. Karena sekarang Cain mempunyai mana di jantung dan di otaknya, sekarang sirkuit dapat dengan mudah merambat di seluruh tubuhnya.

Namun hal ini adalah menjadi yang tak dapat di percaya. Tertegun dan dalam diam suara yang memasuki pikiran perlahan menyala.

[Lapor. Pertanyaan anda saat ini tidak masuk dalam penilaian. Untuk saat ini Skill masih belum dapat mengakses tingkat kecerdasan berlebih. Meminta untuk tidak mempertanyakan hal itu.]

Menurunkan kelopak mata, mendengar Skill menjawab ini, suaranya seolah berubah menjadi suara gemerisik yang muncul di radio. Dan disaat yang sama seolah diharuskan untuk tidak menanyakan hal ini secara lanjut, itu seperti sebuah peringatan.

Terserahlah!

Sekarang memusatkan fokus pada keadaannya yang sekarang. Cain mencoba memahami sekitarnya.

Tidak tahu jika sudah tertidur selama 7 jam lebih, bahkan semua orang dari Kerajaan brengsek itu berkata bahwa banyak monster di dekat pegunungan ini.

Mengingat akan hal yang dijelaskan oleh orang yang paling dibenci, yaitu Raja dan Pangeran Mahkota, mengatakan bahwa ada Monster bernama Beite di pegunungan Yelati ini.

Bahkan jarak antara diriku dan Kerajaan masih belum jauh.

Tekanan yang ada di sekitar mulai berubah menjadi tenang, bukan berarti sama sekali tak diperbolehkan menurunkan kewaspadaan. Namun, dalam perencanaan bahwa terkadang ketenangan itu sendiri dapat mengundang makhluk yang berbeda.

Tidak tahu menahu apa yang akan datang padanya. Segera beranjak dan pergi dari tempatnya, untuk berjalan ke arah lurus di depan sana.

Dalam perjalanan, Cain menyadari satu hal sedari tadi, dimana seharusnya di iklim yang kuat dan dalam badai salju yang lebat. Dalam hal ini tentunya orang akan mati membeku karena suhu yang dingin, namun dengan santainya itu tak terasa apapun bagi dirinya.

Mempertanyakan ini dalam pikirannya, Skill merespon.

[Lapor. Karena suhu iklim terus meningkat setiap detiknya, maka suhu dalam tubuh anda meningkat drastis dan menyesuaikan sesuai dengan keadaan iklim.]

Sangat berguna, padahal aku tidak tahu apa itu Skill. Namun yang pasti ini telah membantuku.

Ini seperti sebuah narasi yang sudah di tentukan tujuannya.

Dimana Cain sadar bahwa masih belum jauh dari Kerajaan Lujdoare, wajahnya dipenuhi akan kemurkaan. Dendam yang perlahan dikumpulkan harusnya semakin menjadi tumpukan perasaan yang memuncak.

Cain mencoba menahan dirinya sendiri, berkata bahwa saat ini belum waktu yang tepat untuk menghancurkan Kerajaan beserta isinya. Dan tahu bahwa untuk saat ini, Cain tak memiliki kekuatan untuk melakukan ini, dan paham betul tentang dirinya yang memang sedari awal lemah.

Dan Skill menjelaskan di saat dalam perjalanan. Bahwa saat ini, karena adanya Skill dan juga <<Soul Coridor>> yang tercipta dari ruangan yang memisah antara jiwa pengguna. Ini memiliki efek khusus yang memang telah diperuntukan.

Efek khusus itu adalah dimanapun pengguna berada, di saat itu juga dalam jarak area tertentu, jiwa yang berada di sekitarnya akan secara alami tersedot dan masuk ke dalam ruang tubuh.

Dan peran jiwa disini dapat digunakan sebagai perantara antar Formulasi.

Dan Formula sendiri adalah sebuah perhitungan dimana itu berupa tulisan yang membentuk di antara pengguna yang mengambil sifat sejarah secara paksa. Itu seperti menempa. Dan Formula bekerja sebagai perantara pembentukan sihir yang dibantu dengan sirkuit dan mana.

Sihir, Sirkuit, Mana, semua itu tak dapat diketahui jika tanpa menggunakan Formula dengan benar dan tepat. Jika saja salah dalam menempa sejarah sendiri, maka akan ada efek samping atau pembalikan sihir pada tubuh sendiri.

Dan dalam hal ini, Cain sangat diuntungkan karena adanya Skill yang membantu memproses itu semua secara eksternal.

Cain mulai memahami kinerja dari apa itu yang namanya Skill. Dan mengetahui bahwa dirinya kini dapat menggunakan sihir. Namun, bedanya bukan sihir material, jika dengan menyebut abracadabra maka akan terwujud sesuatu. Sihir yang disebutkan Skill adalah sihir Spiritual, dimana mengambil asal dari pengguna sendiri.

Tak berlaku pada dirinya sendiri, semua makhluk hidup, memiliki asal-muasal mereka sendiri sebagai inti dari kekuatan mereka.

Mengangguk dalam diam, setelah panjang lebar Skill menjelaskan tak terasa hari mulai malam, dan disana Cain memutuskan untuk bermalam setidaknya di sekitar hutan. Dalam badai yang lebat, tak dapat di terima bahwa harus menyalakan api unggun, karena itu Cain hanya bisa bersandar pada pohon dan menunggu hingga ini semua berakhir.

Skill pun telah memastikan dan melakukan observasi, jika kau menyuruhnya secara otodidak. Dalam jarak radius ratusan meter tidak ada monster yang mendekat.

Setidaknya itu akan membuat malam sedikit lebih tenang dari apa yang dipikirkan.

Saat mencoba pada akhirnya dapat menutup mata dan berada di alam bawah sadar.

Hal yang paling tak diinginkan Cain adalah memimpikan masa lalunya.

Itu adalah dimana pembullyan pada dirinya, semua orang yang mengenalnya memperlakukannya seperti sampah yang harus disingkirkan. Dipukuli saat berjalan ke arah pulang, dihina dan dicaci dimana itu tertulis di kursi mejanya waktu sekolah. Tak ada yang memperdulikan bahkan guru pun tak ingin memperdulikannya.

Lelah akan semua itu, pada akhirnya hanya bisa pasrah dan gundah akan semuanya. Sabar akan hal yang terjadi, itu bukanlah sabar. Melainkan keterpaksaan dalam menekan emosi.

Dan pada saat diujung mimpinya, itu adalah skenario dimana Cain melompat dari jendela dan mati terjatuh dari ketinggian. Dimana kepala dan tubuhnya hancur saat menyentuh tanah.

Tapi, yang diketahui bahwa Cain tidak mati membuatnya bangun dan kembali pada kesadaranya secara paksa.

Saat sadar bahwa hari sudah pagi, udara dapat dirasakan, badai salju telah mereda.

Tapi, di sisi lainnya, Cain berkeringat dingin dan kehilangan arah untuk mengatur nafas dengan benar.

Menyentuh kepalanya yang penuh tekanan.

Mimpi itu, adalah hal yang tak pernah aku inginkan untuk masuk ke dalam ingatanku. Tapi, secara tak sadar itu menyerang sendiri seperti virus.

Benar, jika saja saat itu aku mati. Aku tidak akan berada disini, saat ini juga!

"Sial! "

I'am The Irregular Villain Of Soul Eater [HIATUS]Where stories live. Discover now