2

1.1K 69 0
                                        

"Malem ini misinya diclub, gapapa gue sendiri aja"

"Beneran lo bisa sendiri je?" tanya juan.

"Bisalah cuma cari saksi mata yang kata det. ma doang gampang"

Juan mendengus "Awas aja gampang gampang tiba tiba nelpon butuh bantuan, gue pengen tidur aja malem ini"

"Iya elah tidur aja sana" "Dah gue tinggal dulu"

Je beranjak keluar dari apartemen mereka berdua, sebenarnya tiap misi mereka kadang dikerjakan bersama tapi tidak jarang juga misi yang hanya bisa salah satu dari mereka yang berangkat.

Juan mencoba merebahkan badannya dan memejamkan mata, lelaki itu mencoba tidur dibawah pukul 12 malam, katanya mau mencoba tidur dengan produktif.

"Sial badan gue emang kebiasaan tidur pagi deh, ditidurin jam segini malah seger" ucap juan sambil terduduk diatas kasur.

"Ngapain ya..gabut banget deh"

Akhirnya lelaki itu mencoba menghidupkan serial netflix ditelevisi tapi bagikan sayur tanpa garam, nonton netfix pun tanpa cemilan sangatlah hambar dengan itu juan mencoba mengobrak abrik isi lemari pendinginnya.

"Yah abis:("

isi lemari pendingin itu hanya berbotol botol soju dan air dingin membuat sang empunya cemberut malas.

"Apa gue ke seven eleven aja ya.."

Setelah pertimbangan panjang akhirnya juan melawan rasa malasnya untuk pergi ke minimarket yang tidak jauh dari apartemen tersebut.

"Semangat! demi cemilan"

.
.
.

Ting tong .. ting tong ..

Suara bel apartemen memecahkan fokus juan terhadap filmnya.

"Siapa sih?! masa je sih gabut banget pengen dibukain" ucapnya sambil beranjak nyaman dari sofa.

Srett

"Apaan si je manja bang- eh eh eh"

Bukan jeani felicia yang dia maksud malah sekarang dibawah kakinya terdapat seorang balita berumur sekitar 3 tahun yang merangkak dibawah kaki juan.

Bukan jeani felicia yang dia maksud malah sekarang dibawah kakinya terdapat seorang balita berumur sekitar 3 tahun yang merangkak dibawah kaki juan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Papa.. ungg papa.."

"Hah!" juan otomatis memundurkan kakinya tapi sibalita menggemaskan ini malah berjalan tertatih tatih pada juan.

"Plis gue bukan bapak lo:("

"Papapa..." oceh gemas sibalita.

.
.
.
.
.

"Hallo? ada apaan sih ju katanya mau tidur?" jawab jeani dari sebrang sana.

"Cepet balik!"

"Hah balik? lo kenapa emang gue baru ketemu sama det. ma nih" ucapnya lagi.

"Cepet balik pokoknya" kekeuh juan.

BabyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang