bagian 23

222K 17.6K 1.2K
                                    

Tandai kalo masih ada typo

"Aku tidak tau kedepannya seperti apa, tapi aku yakin rencana tuhan pasti luar biasa"

🌜 Selamat membaca 🌜

***

Pagi Aisyah termangu memandangi pesantrennya dari balkon kamarnya. Hari ini dan dua hari berikutnya ia tidak pergi sekolah karena harus menjadi hukuman berupa skorsing dari Gus Ilham selama tiga hari.

Nasib dan keadaan Fatia dan Luna pun sama, mereka berdua masih di beri keringanan oleh Gus Ilham, dengan syarat menandatangani surat perjanjian agar tidak melakukan kenakalan apapun.

"Bosen juga kalau di rumah terus," ucap Aisyah menghela nafas.

Aisyah kemudian masuk ke dalam kamarnya tak lupa menutup pintu balkon. Ia menatap sejenak Gus Ilham yang bersiap untuk pergi pesantren.

"Gus Ilham," panggil Aisyah.

"Hm,"

"Boleh pinjam laptop nya?" Tanya Aisyah.

"Buat apa?" Tanya Gus Ilham.

"Apa aja, Aisyah lagi bosen di rumah, nggak tau mau ngapain juga,"

"Saya juga butuh laptop," ucapnya.

Aisyah mengangguk. "Ya udah deh."

"Ini pake hp saja," Gus Ilham lalu menyodorkan ponselnya.

"Terus Gus Ilham pakai apa?"

"Saya punya dua, kamu pakai itu saja,"

Senyum Aisyah langsung mengambang "Aaaa! Makasih Gus Ilham,"

Gus Ilham mengangguk "Hm, jangan suka teriak. Suara perempuan itu termasuk aurat nya juga,"

Aisyah menutup mulutnya "Eh, iya. Afwan Gus Ilham. Dan terimakasih sudah ngingetin,"

"Saya berangkat. Assalamualaikum,"

"Waalaikumsalam, hati-hati Gus Ilham," ucap Aisyah Terus tersenyum sampai suami sudah enyah dari balik pintu.

Aisyah melompat kegirangan "Yes, bisa main hp!"

Brak! Aisyah mendaratkan tubuhnya di atas kasur. Ia mulai menekan tombol power pada ponsel suaminya itu.

"Nggak ada password nya,"

Aisyah tersenyum manis saat foto pernikahan mereka menjadi wallpaper hp Gus Ilham bahkan nama Aisyah pun, tertulis di sana.

"Aaa! Gus Ilham diam-diam bucin juga ya, jadi sayang–engga jadi,"

Aisyah mulai menelusuri isi ponsel tersebut mulai dari kontak suaminya hanya ada sepuluh nomor diantaranya nomor kedua mertua dan orang tua Aisyah. Meninggalkan kontak Aisyah beralih ke album Gus Ilham.

Saat melihat isi dari galeri suaminya Aisyah membulatkan matanya, banyak sekali foto langit di sana. Ternyata suaminya ini suka langit.

Anak Astrophile angkat tangan.

Aisyah terus mengscroll galeri itu, sekalian mencari hal aneh di sana. Aisyah pernah mendengar dari Abangnya, ponsel Milik cowok itu bahaya, apalagi galerinya.

GUS ILHAM MY HUSBAND || TERBITTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang