THREE

9.5K 521 22
                                    

Kyuhyun bangkit dari tempat tidurnya sambil memegangi kepalanya yang terasa begitu berat. Dia melangkah perlahan dan berhenti di depan cermin besar yang menempel di tembok kamarnya, bajunya berantakan, kusut. Sama halnya dengan wajahnya.

"Persetan dengan penampilanku." Dia berkata dengan nada frustasi. "Aroma apa ini?" Dia menerima keinginan kakinya untuk berjalan mengikuti aroma wangi yang datang dari arah dapur.

Semakin dekat dia ke arah dapur, semakin tajamlah aroma yang tercium. Sepertinya seseorang sedang menyiapkan sarapan untuknya.

"Heechul hyung?" Kyuhyun memanggil nama sahabatnya tetapi tidak mendapatkan jawaban darinya, maka pria itu meneruskan langkahnya untuk melihat siapa yang sedang memasak di dapur.

"Hai, Kyu. Selamat pagi!"

Betapa terkejutnya pria itu melihat siapa yang baru saja menyapanya.Dia baru sampai di ruang makan, tapi wanita itu muncul tiba-tiba di hadapannya entah dari mana dengan senyum lebar di bibirnya. Wanita ini... membuat Kyuhyun tidak dapat melakukan apapun selain diam di tempatnya, kaku.

"Aku membuatkanmu nasi goreng untuk sarapan, kau tahu aku tidak ahli dalam memasak." Wanita itu menjelaskan sambil menaruh piring berisi makanan ke atas meja makan, sementara Kyuhyun masih mematung di tempatnya semula. "Jadi, hanya ini yang dapat aku buat. Makanlah sebelum kau berangkat ke kantor."

"Kyu." Wanita itu memanggil Kyuhyun sekali lagi, dia berhenti dari aktifitasnya kemudian berjalan ke arah pria itu. Celemek menempel di tubuhnya. Kyuhyun menatap wanita itu yang kotor dan berantakan setelah memasak. Seperti seseorang yang sangat dia kenal beberapa waktu lalu. "Apa yang kau tunggu? Cepat duduk dan makan makananmu." Dia menarik tubuh Kyuhyun, memaksanya untuk duduk dan menikmati apa yang telah di masak dengan tangannya sendiri.

Sementara Kyuhyun hanya bisa menerima perlakuan wanita itu dengan pasrah, dia tidak melakukan atau mengatakan apapun selain menuruti perintah wanita itu. Wanita itu duduk tepat berhadap-hadapan dengan Kyuhyun sesaat setelah pria itu menempati posisinya, kemudian dia menopang wajahnya menggunakan kedua tangan sambil menatap wajah Kyuhyun dengan seksama.

Pria itu belum juga menyentuh makanannya, dia hanya memegang sendok dengan sangat kaku sehingga mau tidak mau wanita itu harus memberitahunya sekali lagi untuk segera menyantap makanan tersebut.

"Ini sudah pukul 7, kau harus segera menyelesaikan makananmu sebelum ke kantor." Wanita itu melambaikan kedua tangannya di depan wajah Kyuhyun, mata pria itu menatap lurus ke arah wanita di hadapannya tanpa berkedip. "Jadi, cepatlah."

Wanita itu tersenyum lega ketika Kyuhyun mulai menyuapkan satu sendok nasi goreng ke dalam mulutnya, kemudian disusul dengan suapan-suapan lain. Mereka saling bertatapan satu sama lain tanpa berniat untuk mengalihkan pandangan mereka meskipun hanya sedetik. Entah apa yang terjadi semalam dalam mimpi pria itu, sehingga saat ini, di depannya, dia dapat melihat kembali wanita yang sangat dia rindukan. Wanita yang selama dua tahun ini hanya bisa dia temukan dalam mimpinya, wanita yang selalu membuat tidurnya tidak tenang. Sekarang, wanita itu berada di hadapannya. Begitu dekat, begitu nyata.

"Kau sudah selesai?" Wanita itu melongok ke arah piring Kyuhyun yang sudah habis dan tak tersisa. Pria ini makan dengan begitu lahap, dan wanita itu merasa senang mengetahui kenyataan tersebut. "Sekarang, kau boleh mandi dan bersiap ke kantor." Tambahnya seraya berdiri dan membereskan semua piring kotor di atas meja.

Dia berjalan menuju dapur untuk mencuci piring kotor tersebut, meninggalkan Kyuhyun yang masih duduk di sana dalam keadaan terkejut setengah mati. Pria itu masih belum percaya dengan apa yang dilihatnya saat itu. Dia berkali-kali mencoba mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ini semua hanya mimpi belaka, namun akal sehatnya mengatakan bahwa ini nyata. Dia sendiri dapat mencium aroma khas tubuh wanita itu. Dan semuanya nyata.

A Wedding Ring (Kyuhyun Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang