"Nanti pas penutupan naik lagi kan?" Tanyanya lagi.

"Iya kak."

"Nyanyi lagu apa nih?"

Hanan tersenyum simpul, "kalo itu liat aja nanti ya kak, rahasia soalnya." Hanan terkekeh di ujung kalimatnya, yang mana membuat si kakak ini tertawa pula. Mereka banyak sedikit lebih banyak mengobrol sampai Jonathan datang dan mengatakan bahwa sudah saatnya mereka naik kembali ke atas panggung.



"SIAPA YANG GAK SABAR KETEMU SAMA HANAN DAN JO TADI?!"

Lagi-lagi suara riuh dari para penonton berhasil membuat semangat membara, padahal sudah di ujung acara para penonton tetap semangat luar biasa.

"Nih kita geret orangnya biar ke atas panggung, hallo Nan, Jo.. udah siap menghibur teman-temannya kita lagi?"

"Udah dong." Hanan tersenyum menjawabnya.

"MANIS BANGET SIH NAN!"

"JO!! LO GANTENG BANGET!!"

"Aduhh, kayaknya yang habis tapil malam ini banyak penggemar nih, iya dong yaa.. masa engga? Soalnya tamu-tamu kita malam ini tuh bakatnya luar biasa keren banget, ya kan? Lain kali kalo kita ngadain acara kayak gini yang lain boleh banget ikut yaa, jangan maluuu.. biasanya juga kan malu-maluin." Kata Yora dengan nada bercanda. Setelah itu ia langsung saja mempersilahkan Hanan juga Jonathan memulai performa mereka.

"Okeey, balik lagi sama gue juga gitaris ganteng kita.. punya nya Agrena." Hanan tertawa, menatap ke arah sahabatnya yang sudah menatap tajam ke arah Hanan sendiri. Yang mana kata-kata tersebut mematahkan hati setiap orang yang malam ini baru saja ngefans dengan seorang Jonathan.

"Langsung aja ya, tadi ada yang ngereq lagu galau? Jadi malam ini, sebagai penutup acara kita.. mari kita menggalau bersama. Arvian Dwi-Ajarkan Aku by Hanan Ft Jonathan, enjoy guys!"

Lagi-lagi suara riuh dari para penonton juga di iringi dengan suara tepuk tangan yang bergemuruh. Hanan tersenyum sebelum ia mengubah ekspresinya menjadi serius, menghayati lagu yang ia bawakan bersama Jonathan malam ini. Lagu yang menggambarkan, yang menjelaskan bahwa ia ada dalam lagu itu.

Lagunya seakan mengatakan bahwa seharusnya Hanan sudah harus belajar untuk melupakan sosok Marselio yang ia sukai, yang ia cintai. Karena ia tahu sosok Catherine sudah kembali, benar apa yang Reka katakan padanya, bahwa yang lama sudah pasti kalah dengan yang baru. Meskipun tidak semuanya akan seperti itu.

Hanan tahu, tahu betul bahwa sebenarnya dirinya yang salah di sini, tak seharusnya ia menerima dengan lapang dada ketika Marselio mendekatinya waktu itu, di saat Hanan tahu betul bahwa Marselio masih bersama dengan Catherine. Tidak seharusnya ia menerima Marselio ketika pemuda itu mengajaknya untuk berpacaran di saat Hanan tahu kalau pemuda itu belum putus dengan Catherine.

Dan Hanan juga bingung, ini seharusnya tidak semerta-merta kesalahannya, sebab.. siapa yang tidak senang jika di dekati oleh orang yang kita sukai? Terlepas dari ia mempunyai pacar atau tidaknya. Hanan rasa tidak ada kan? Dan Hanan sadar bahwa dirinya tak seharusnya merespon di saat ia tahu bahwa Marselio memang masih bersama dengan Chaterine waktu itu.

Ajarkan aku cara tuk melupakanmu
Bila membencimu tak pernah cukup 'tuk hilangkan kamu
Ajarkan aku, sebelum merusak kedalam-dalamnya
Sebelum aku trauma mencintai sosok yang baru lagi

Memasuki reff, Hanan membuka matanya, tersenyum karena suara para penonton dalam mengiringi lagu nya berhasil membuat Hanan tersentuh.

Di akhir lagu, suara tepuk tangan kembali terdengar setelahnya.

"Ekhm.. kayaknya banyak banget deh yang menggalau malam ini, sampe yang gak galau pun jadi ikut-ikutan menggalau bareng kita." Hanan tertawa yang mana di sambut tawa pula oleh yang lainnya.

"Okay, selanjutnya lagu terakhir untuk penutup acara kita malam hari ini. Yang kuat ya, karena lagu ini vibe nyaa.. aduh gimana ya? Ya udah deh langsung aja. Febri Putri ft Fiersa Besari- Runtuh by Hanan Ft Jonathan."

"HUUU ANJIIRR LAGUNYA, GAK KUAT GUE!!"

"MAAKK MAU PULANG, TAPI MENGGALAU ASIKK!!"

Hanan jelas tertawa, sedangkan Jonathan hanya terkekeh di buatnya, mulai memainkan gitar kesayangannya, Jonathan dan gitar memang klop luar biasa, bagaimana nada yang pemuda itu mainkan berhasil menghasilkan suara yang begitu indah. Sepertinya gitar sudah menjadi klop dalam jiwanya seorang Jonathan.

Ku terbangun lagi
Di antara sepi
Hanya pikiran yang ramai

Mengutuki diri
Tak bisa kembali
'Tuk mengubah alur kisah
Ketika mereka meminta tawa
Ternyata rela tak semudah kata

Dari awal lagu di nyanyikan, semuanya sudah menyatu dalam lagu yang Hanan bawakan. Hanan memejamkan matanya, penghayatan adalah hal utama yang ia lakukan. Menghayati setiap kata dari lagu yang ia nyanyikan pada malam hari ini.

Benar.. karena rela memang tak semudah kata, Hanan memang merelakan Marselio untuk bersama dengan Catherine kembali, tapi nyatanya Hanan ingin tetap Marselio bersamanya. Lagu ini tak hanya menggambarkan isi hati dirinya. Namun juga Catherine, mungkin perempuan itu berusaha untuk merelakan Marselio bersama dengan yang lain, rela di selingkuhi asalkan Marselio tetap bersama dengannya.

Tak perlu khawatir, ku hanya terluka
Terbiasa 'tuk pura-pura tertawa
Namun bolehkah s'kali saja ku menangis?
Sebelum kembali membohongi diri.

Hanan selalu, ia selalu berpura-pura untuk baik-baik saja ketika ia tahu kalau Marselio tidak sebaik kelihatannya. Hanan tahu semuanya, ketika Marselio sama sekali tak memakan bekal miliknya bahkan sedari awal pemuda itu memintanya sendiri padanya, Hanan juga tahu kalau bekal yang ia bawakan di makan oleh teman-teman kekasihnya itu.

Hanan tahu ia bodoh, Hanan tahu sekali akan hal itu. Tapi kenapa Hanan bertaha? Sebab ia ingin mencintai Marselio secara terang-terangan, tidak bersembunyi layaknya ia satu tahun yang belakangan. Tapi kenapa mencintai Marselio begitu sulit baginya?

Kita hanyalah manusia yang terluka
Terbiasa 'tuk pura-pura tertawa
Namun bolehkah sekali saja ku menangis?
Ku tak ingin lagi membohongi diri
Ku ingin belajar menerima diri.

Lagu ini memang menceritakan dirinya juga seorang Catherine. Itulah sebabnya Hanan ingin membawakan lagu ini pada malam hari ini. Mengatakan lewat lagu bahwa mereka hanyalah manusia biasa yang terluka, terluka karena satu pemuda yang bernama Marselio. Mereka sudah biasa berpura-pura tertawa padahal di dalam hati menyimpan luka. Siapa yang tahu sakitnya Catherine saat Marselio, kekasihnya selama 3 tahun itu bermain di belakangnya? Catherine harus rela di duakan, harus rela membagi kekasihnya untuk orang lain juga. Siapa yang tahu kalau Catherine bisa jadi menangis di setiap malamnya karena mempunyai kekasih tidak tahu diri seperti seorang Marselio Venarnado ini?

Ku ingin belajar menerima diri.

Iya, Hanan ingin mulai belajar menerima diri. Membuka hati, mengatakan pada dirinya sendiri bahwa ini semua sudah cukup, cukup hatinya terluka, Hanan tidak ingin memperparah lukanya.

Hanan rasa, setelah ini ia harus segera mengakhiri hubungan yang gak seharusnya ada ini. Merelakan cinta pertamanya yang tidak seindah cinta pertama pada umumnya.

~~

Haiiii, maaf kalo gak ngefeel yaa..

See you di next part yang.. kayaknya bakal mengsad deh:)

See youuuu 💚💚💚

[END] It's Okay, Kak.. حيث تعيش القصص. اكتشف الآن