CERITA INI BERLATAR DI KOREA SELATAN TAHUN 2061, DIMANA DI TAHUN 2061 ADALAH TAHUN KEJAYAAN KONGLOMERAT
Mereka bukan malaikat yang sesungguhnya, bukan juga mainan atau animasi, melainkan 7 orang anak konglomerat terkenal di dunia yang hobinya adalah...
Eunna di Indonesia sangat kesepian, dia pun memikirkan keluarganya, dan 7 Angels. Eunna yakin, jika 7 Angels ada di sini sekarang pastilah Eunna akan bahagia dan tidak kesepian lagi. Eunna sudah masuk sekolah dari 2 minggu yang lalu, dari mulai Eunna datang ke Indonesia banyak sekali pekerjaan yang menunggunya di perusahaan, dan hal itu membuatnya amat sibuk.
Saat sedang memikirkan 7 Angels di dalam kelas, tiba - tiba ada sebuah suara yang familiar di telinganya. Fyi, Eunna sekarang berada di sekolah, nama sekolahnya Indonesia International School.
"Hai Na!!" Sapa suara itu.
"Eh hai, Fatih." Balas Eunna. (Ceritanya Eunna kalo ngomong sama Fatih pake bahasa Indonesia ya.)
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
Ya, itu adalah teman Eunna dari kecil namanya Muhammad Fatih, Eunna kenal Fatih saat sedang liburan dulu waktu Eunna umur 3 tahun dan terus berteman sampai sekarang. Indonesia International School ini juga punya Fatih, Fatih itu terkenal crazy rich di Indonesia.
"Na, gak ke kantin?" Tanya Fatih duduk disebelah Eunna.
"Enggak, lagi males." Jawab Eunna.
"Btw, tadi kata temen gw ada cowok Korea yang nyariin loe." Ujar Fatih.
"Cowok Korea? Siapa? Dimana orang itu sekarang?" Tanya Eunna.
"Gw sih gak tau siapa orangnya dan kayak gimana orangnya, cuma kata temen gw tuh cowok Koreanya ada di kantin sekarang." Jawab Fatih.
"Yaudah, ke kantin yuk. Takutnya itu kakak gw." Ucap Eunna.
Eunna dan Fatih berjalan ke kantin, dan orang - orang heboh melihat mereka. Siapa yang tidak tahu Eunna, si ketua 7 Angels? Dan siapa juga yang tidak tahu Fatih, si pemilik sekolah dan juga seorang crazy rich? Mereka berdua jalan bersama, dan saling kenal membuat para siswa dan siswi menjadi iri.
Saat sampai di kantin, Eunna dan Fatih mengedarkan pandangan ke seluruh penjuru kantin. Sangat sulit memang, Karena entah kenapa para siswa dan siswi berkerumun menutupi salah satu meja.
"Minggir!" Perintah Fatih.
Otomatis para siswa dan siswi memberi jalan untuk Fatih dan Eunna, akhirnya mereka bisa melihat apa yang dikerumuni oleh para siswa dan siswi itu. Di sebuah meja terdapat seorang laki - laki sedang duduk memakai setelan jas sambil memainkan handphone nya, tanpa mempedulikan keadaan sekitar.
"Minqi!" Panggil Eunna.
"Eunna" Balas Minqi.
Ups! Tento obrázek porušuje naše pokyny k obsahu. Před publikováním ho, prosím, buď odstraň, nebo nahraď jiným.
