HAPPY READING 🌈
TYPO BERTEBARAN 💨Cahaya matahari menyelinap masuk tanpa permisi melewati sela-sela jendela serta Benda yang selalu setia menimbulkan suara nyaring berhasil membangunkan Ela dari tidur panjangnya.
Author : Wkwkk kayak latihan mati aja😭👀
Ela :eh Thor blm apa" udah nyumpahin. Gue mati 👿
Author: canda kalee.skip-skip"Eunggh, perasaan cepat banget deh paginya". keluh Ela langsung bergegas ke kamar mandi yang membutuhkan waktu sekitar 5 menit untuk terlepas dari ritual mandinya.
Dan akhirnya Ela keluar dari kamar mandi dan dengan sigap mengganti pakaiannya memakai bedak secukupnya, liptin dan mengikat asal rambut indah itu sesekali tersenyum puas kearah cermin besar dikamarnya.
"Morning Ma" sapa Ela hangat pada ibunya.
Seraya berjalan dari arah dapur ke meja makan membalas sapaan dari putri tercintanya "pagi juga sayang" tersenyum lembut pada Ela."mama buatin kamu bekal aja yah buat makan di mobil bareng Athar" ucap Elin mamanya Ela.
Kening Ela berkerut pasalnya tidak sepeti biasa Athar datang pagi sekali.
"Oh okdeh ma" putus Ela sambil menerima bekal yang telah dibuatkan.
"Ela pamit yah ma, dadahhh" pamit Ela.
"Iyah sayang sekolah yang bener, jangan lupa bekalnya dibagi sama Athar"
Ela hanya mengangguk tanpa berniat membalas ucapan ibunya."Yukk" ajak Ela sambil menggandeng tangan Athar berjalan kearah mobil yang terparkir rapi.
Athar yang mendapat perlakuan seperti itu hanya bisa tersenyum. Toh sudah biasa mereka seperti ini.
Mobil pun bergerak pergi meninggalkan rumah.
"Athar" pangil Ela
"Hm"
"Athar"
"Iyah" sahut Tian tanpa menoleh dan fokus menyetir.
"Athar ihhhh" kesal Ela karena Algathar tidak menoleh padanya.
"Iya sayang" dan akhirnya Algathar menoleh sambil memberikan senyum termanis. Terkekeh geli melihat wajah sahabatnya menekuk.
"Ela jangan ngambek dong" tanpa sadar Algathar menggenggam tangan Ela menautkan jari-jari yang menimbulkan kehangatan pada hati sepasang sahabat. Dan betul saja Ela berbalik menghadap Algathar.
"Temenin aku makan" rengek Ela yang langsung disetujui dengan anggukan.
"Kamu mau makan dimana? Emangnya tadi nggak sarapan dulu?"
"Makan ini, bekal yang dibuatin mama. Kamu juga harus makan" Ela membuka Tupperware yang berisikan roti yang sudah dioles coklat dan ditaburi kacang mente diatasnya.
"Nggak mau kamu aja yang makan"
"Oh yaudah deh" tapi Ela tetaplah Ela ia mengambil roti yang telah ia makan segigit tadi dan menyuapkan pada Tian tanpa melepas genggaman mereka.
Algathar menguyah roti itu tanpa merasa jijik."Tetap kayak gini yah" Algathar menatap wajah tenang Ela yang sedang makan.
Dibalas anggukan kecil dari Ela dan terseyum, selepas makan Ela menoleh ke Algathar.
"Athar" panggil Ela
"Iya"
"Kamu tadi bilang kita harus kayak gini terus kan?"
"Iya emangnya kenapa?"
"Okay seperti kata kamu tadi aku juga mau bilang kalau kita harus tetap bersama apapun yang akan terjadi kedepannya, dan satu lagi-" Ela menggantungkan ucapannya membuat Algathar mengangkat sebelah alisnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Algathar
Teen Fiction"Kita pacaran aja yuk" "Gak bisa" "Tapi kenapa" "Sadar Athar kita itu sahabat" "Apaan sih baperan gue juga tau kali" "Yah terus?" "Bercanda doang Serius amat sih" "Hubungan kita hanya bisa sepasang sahabat bukan sepasang kekasih, jadi lupakan semua...