(15🌼)Dirawat

585 49 0
                                    

(name) dan kawan-kawan kembali dirawat di kediaman kupu-kupu, meskipun luka mereka tidak terlalu parah. Pagi-pagi nya seorang wanita dengan rambut pendek, berwarna hitam bergradasi merah muda, mulai terbangun dari pingsannya.

"Ah, ini dimana? Ini di kediaman kupu-kupu, ditempat perawatan. Ya, aku sedang terluka karena kejadian semalam. Kepalaku dan tangan kiri ku diperban, berat sekali untuk bergerak". (Name) meringis karena lukanya yang begitu merepotkan.

"Permisi, (name)-chan! Aku membawakan roti". Zenitsu membuka pintu dan memberikan 2 roti.

"A-arigatou Zenitsu!". (Name) langsung saja menerimanya.

"Makanlah, agar kamu cepat pulih!".

"Baik".

"Apa lukamu sudah mulai membaik?".

"Ya, mungkin sedikit. Tapi badanku masih berat dan kepalaku masih sedikit pusing!".

"Wajar saja sih, lukamu cukup parah sampai membuatmu tak sadar beberapa hari".

"H-hahh.. e-ehh.. beberapa hari?! Bukannya kejadiannya semalam?!".

"Kejadiannya 3 hari yang lalu, apa kamu tak menyadarinya?".

"Aku tak menyadarinya sama sekali! Pantas saja aku merasa sangat lapar!". (Name) terkejut dan mulai menyadari bahwa ia tak sadarkan diri selama 3 hari.

"Kalau begitu makanlah yang banyak, supaya kamu cepat sembuh! Aku masih ada urusan, aku akan mengantarkan roti ini kepada Tanjirou. Ia sangat murung setelah kejadian itu".

"Begitu ya, Nii-san pasti merasa sangat menyesal atas kematian Rengoku-san". (Name) menunduk dan merendahkan nada bicaranya.

"Kalau begitu, aku pergi. Cepat sembuh (name)-chan". Zenitsu pergi dengan membawa sepiring roti.

"Iyaa, a-arigatou zenitsu!". (Name) tersenyum. Ia tak menyangka dibalik sifat konyolnya,Zenitsu ternyata punya sifat perhatian kepada teman.

(Name) pun kembali memakan roti nya yg tersisa sampai habis. Tiba-tiba terdengar suara Kiyo berteriak, (name) pun segera bangun dan melihat apa yang terjadi.

"Tanjirou-san tidak ada disiniiii!". Terdengar suara Kiyo berteriak.

"Apa yang terjadi sebenarnya? Kenapa Kiyo berteriak?!". (Name) pun bergegas menuju sumber suara dengan langkah tertatih sembari memangku sebelah tangannya yang diperban.

"Ahh.. maafkan aku Zenitsu-san!".Kiyo kembali berteriak.

"Tidak apa-apa, aku baik-baik saja". terlihat Zenitsu yang mimisan dan matanya teleng.

Melihat kejadian itu (name) pun bergegas berjalan dan menemui mereka, menanyakan apa yang sedang terjadi.

"Ada apa ini?! Zenitsu kenapa? Kenapa kamu berteriak Kiyo?".

"Ini salahku (name)-sama, aku menabrak Zenitsu-san sampai jatuh! Aku tidak sengaja melakukannya karena panik! Tanjirou-san tidak ada di kamarnya!luka Tanjirou-san belum sembuh total,dia tadi berlatih! Jadi Shinobu-sama memarahi nya. Padahal kami sudah menyuruh nya istirahat". Kiyo menjelaskan dengan wajah panik.

"Ya ampun Nii-san! Padahal luka di perutnya besar, tapi dia memaksakan diri untuk pergi. Dia pasti pergi ke kediaman Rengoku, untuk menemui Senjurou". (Name) berkata dengan rasa khawatir.

"Hahh.. apa dia bodoh?!". Zenitsu merutuki Tanjirou yang seenaknya pergi

"Tenanglah Kiyo, aku akan menjelaskannya kepada Shinobu-san. Jadi, kamu tidak perlu panik seperti itu".

"Arigatou (name)-sama". Kiyo menundukan kepalanya.

"Ha'i ha'i..". (name) mengelus kepala Kiyo dengan lembut.

My Life In Kimetsu No Yaiba (Revisi)Where stories live. Discover now