12

12.1K 277 3
                                    

Jakarta 3:00 dini hari....

     Pesawat yang Leonard tumpangi kini sudah sampai Soekarno Hatta. Dengan cepat dia masuk mobil hitam bersama Bram , mobil yang sudah setia menunggu tuanya bersama supir kepercayaan Bram.

    Supir itu berganti dan keluar mobil dia Leonard lebih memilih Bram yang menyipitkan mobil untuknya. Setelah sepakat, Bram  Melajukan mobil dengan kecepatan di atas rata-rata. Bram menurut apapun yang tuanya ucapkan.

     Tidak butuh waktu lama . Leonard sampai gedung tertinggi di kota Jakarta . Pria yang di Landa kecemasan itu begitu terburu-buru masuk gedung  mewah miliknya. mengabaikan semua pekerjanya yang menyapa ramah.

   Bram hanya mengekor pada Leonard . Pria berbaju hitam itu masuk lift khusus dan langsung tertuju pada tempatnya tinggal .

" Istirahatlah Bram. Saya akan urus semuanya disini ". Ujar Leonard berdiri di ambang pintu .

Cklek!!!

Pintu terbuka . Leonard begitu cepat jalan ke kamarnya . Mencari bidadarinya yang sedang sakit seperti yang Bram katakan.
      Leonard melihat Cika yang tertidur di samping istirnya . Yang dengan gampang Leonard tebak jika wanita berambut pendek itu branam Cika. Sahabat satu-satunnya Laras.

Dengan perlahan Leonard mendekat dan membangunkan Cika pelan.

Dan betapa terkejutnya Cika melihat orang asing di apartemen sahabatnya .

" Pelankan suara terkejut anda ". Ujar Leonard.

" Aa...anda ss..siiapa". Gagap Cika menatap wajah Leonard.

" Saya Leonard Pattinson, suami dari sahabat anda ". Jelas Leonard.

Cika masih mematung dan tidak percaya . Benarkah? Pria tinggi dan berwibawa ini suami sahabatnya . Bagimana bisa! Cika melihat ke arah Laras yang masih tertidur karna efek obat yang dokter suntikan .

" Kenapa nona ". Tanya Leonard

" Apa kamu benar-benar Suami Laras tuan ". Tanya Cika sekali lagi.

" Iya! Saya suami sahabat anda , terimakasih sudah menemaninya , saya akan menyuruh orangku untuk mengantarmu pulang ". Jelas Leonard dia malas berbicara . Badanya begitu pegal dan ingin tertidur di samping putri tidurnya .

Lalu bebrapa menit setelah Leonard menelvon Bram untuk ke apartemen nya Bram datang . Dia tau alasannya di panggil .

" Mari nona, saya akan mengantarkan anda pulang ". Ujar Bram .

" Tunggu.... Tuan tolong jaga sahabat saya, jangan membuatnya sakit berkepanjangan tuan semuanya sudah cukup dia dapat dari.keluarganya , dan sekarang saya mohon anda harus membuatnya bahagia jika benar anda suami Laras ". Jelas Cika . Dengan wajah mengiba , berharap pria besar di depannya itu mengerti apa yang dia maksud.

" Itu tugas saya nona. Jangan khawatirkan.laras, dia bersama saya maka tidak akan ada lagi orang yang bisa menyakitinya ". Jawab Leonard.

Cika puas dengan jawaban leoanard. Dia pergi dengan Bram setelah berpamitan dengan Leonard....

 Dia pergi dengan Bram setelah berpamitan dengan Leonard

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
See You In SeoulTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang