Sebuah grup WeChat yang berisi 30 Cogan dengan segala keabsurd-an dan kelawakan mereka. Tak lupa dengan CEO mereka yang bernama Lifei. Apakah yang akan terjadi jika mereka 1 grup?
Mungkinkah semakin seru?
Saksikan terus di MNCTV! Gak bercanda, maksu...
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Woy, bahayaa!!"teriak Jiaqi histeris.
"Gapapa, Hang lagi cari pengalaman"Xinhao yang entah sejak kapan berada di samping Jiaqi megang pundak Jiaqi biar gak pingsan.
"Maklum sultan, biarin aja"sahut Wang Hao.
Saat lagi asik liat kembang api, tiba-tiba enzi keinget sesuatu. Dihampirinya si Lifei, "ayam mana?"tanyanya.
"Ayam mahal, gak jadi ah"jawab Lifei santai.
Yuchen yang nguping ikut campur. "Enak aja, kalau gitu om lifei aja yang dibakar gimana?!"
"Maaf, saya bukan sutrisno"sela Junchen sambil melewati mereka bertiga.
"Sumanto, woy"koreksi Yuchen.
Lagi asik-asik bercengkrama, tiba-tiba Zhenyuan lari gak jelas, terus ngumpet dibelakang punggung Lifei.
"Ngapa sih?"tanya Lifei.
"KECOAK"teriak Zhenyuan sambil nunjuk kearah yang agak gelap.
"Mana?"tanya Junlin yang baru saja selesai jualan petasan di rooftop.
Ya gais, yang beli cuman anak gen 3😭.
"Selagi gak terbang aman"ucap Yaowen santai diangguki Zhixin.
Tak lama, asap jagung bakar itu tertiup angin menuju tempat gelap yang ditunjuk Zhenyuan.
KYAKKKK!!!!
Kecoak yang dilihat Zhenyuan terbang, membuat 25 orang di rooftop berlari menyelamatkan diri.
"aaaaaaa, help-in oppa"teriak Jiaxin sambil mengibaskan kipas yang digunakan untuk mengipas jagung.
Qianxi, Haoxiang, dan Tianrun, walau kalem tapi yang namanya kecoak juga jijik. Mereka bertiga lari tapi masih kalem gitu loh😭.
Junhao sedang asik molor di bangku panjang, dia sama sekali gak terusik dengan teriakan para orang tua dan bocil. Pas sekali kecoak mendarat tepat diperutnya, membuat mereka lebih histeris lagi.
"KEPINNN, KECOAAAKK DIPERUT LUU!!"'teriak Guanyu.
Junhao mendengar teriakan Guanyu dan memilih tidak menghiraukannya. Karena Junhao pikir kalau mereka cuman bohong.
"GILAK, KECOAK NYA NGECHEAT. GAK ASIK AH"-Junkai menetralkan nafasnya.
Tak lama, Junhao bisa merasakan perutnya seperti ada yang berjalan. Dia membuka mata dan benar saja ada kecoak. Tapi, bukan takut Junhao malah kegirangan.
"EPIN!!! AKHIRNYAA KETEMUU"
"HAHH?"Ke25 manusia yang berusaha menyelamatkan diri itu terkejut melihat Junhao.
Junhao sedikit terkejut melihat CEO, senior 1, senior 2, dan teman-temannya berdiri dipojokan.
"Lah, nape lu semua?"
"Ada kecoak"jawab Zhixin.
"Serem bat kecoaknya, udah hitam, bisa terbang, gede, hidup lagi"Zhang Ji buka suara.
"Namanya juga hewan"sahut Zeyu.
Mereka ber25 membubarkan diri dan memilih lanjut bakar-bakar dan main petasan. Kecoak sudah diambil alih oleh Junhao. Ternyata, kecoak itu peliharaannya yang lepas.
Tau gais? Jagungnya gosong lagi gara-gara gak ada yang lihat.
"Miris banget, elah"Junkai mau nangis.
"Beli aja, lebih cepet"usul Haoxiang.
Yukun dan Hang mendekati Haoxiang dengan wajah berbinar-binar. "Wahh, kak Haosayang sang pemberi ilmu"
Haoxiang mengernyitkan dahinya, "sakit?"
"Gak sih, hehe"
"Gak jelas lu berdua"sahut Tianrun. Udah mah jarang ngomong, sekali ngomong nyelekit.
Yaxuan yang lihat ketawa puas, "BUAHAHAH"
Akhirnya mereka memutuskan untuk membeli Jagung bakar. Mereka suruh staff beli. Setelah jagung bakar pesanan mereka datang, di postinglah di SG.
"Hai gais, ini jagung hasil bakaran kami"ucap Lifei sambil ngevideoin jagung bakar yang jelas-jelas di beli.
"Tipu gais"Bisik Xinhao.
"Ah, ganggu lu"Lifei berdecak kesal.
Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
Tibalah di jam 00.00, kembang api memenuhi langit, 26 manusia berdiri didekat pembatas rooftop lalu berteriak, "HAPPY NEW YEAR!!"
"XINNIAN KUAILE!!"
"WELCOME 2022"
Setelah berteriak mereka foto-foto dan mengabadikan momen langka. Mereka bermain petasan gasing, roket, dan bawang.
Junlin sebagai kang jualan petasan, lagi ngitung duit hasil jualannya. Dan Hang dengan segala petasan dan kembang apinya mulai beraksi.
Petasan bawang dia lempar ke kaki seniornya, tak lupa sohibnya Jiaxin ngikut ngejahilin.
Malam itu mereka lalui dengan senang-senang. Sehabis itu, mereka memilih untuk berdoa bersama untuk di tahun 2022 ini.