A'bodyguard

10.

Rapat penting itu ternyata berjalan sedikit memanas. Hal hal yang selama ini mereka tutup tutupi itu akhirnya terungkap juga oleh Taehyung. Dari mulai pencucian uang, hingga lahan gurp yang di alih fungsikan tanpa persetujuannya.

Taehyung yang dalam keadaan kurang sehat karena kebodohan nya bersama Jungkook malam itu, terpaksa menghentikan amukan nya saat bokong nya kembali terasa linu di bawah sana.

Taehyung marah! Jelas, lahan grup nya yang menampung jutaan botol alkohol dari berbagai jenis itu beberapa kali tertangkap basah di jual melalui penyelundupan barang di luar persetujuan nya! Belum lagi, kabar bahwa pemesanan obat obatan terlarang itu di ambil fungsi oleh seseorang di grup yang hingga hari ini belum mereka ketahui.

Seharusnya hal hal begitu melalui persetujuan nya, namun beberapa laporan menyampaikan ada andil seseorang untuk mengeluarkan barang barang tersebut di balik sosok Kim Taehyung. Keuntungan yang di dapat pun tidak masuk ke dalam grup, itu lah alasan Taehyung mengamuk bahkan hingga menggebrak meja saat rapat tadi.

Pening, kepalanya memikirkan hal hal seperti ini bukan lah hal mudah! Mengurus kekayaan yang jika ditotalkan berkisar di angka US $25 miliar bersih. Bahkan, Taehyung biasa menghabiskan sekitar 10 miliar rupiah dalam seminggu untuk memenuhi segala keinginan nya. Tidak termasuk biaya bulanan yang wajib dia penuhi.

"Tuan, kabar yang Clove berikan nyonya Amelie sudah sampai di sini." Ucap Seokjin yang datang seraya berbisik pada Taehyung yang masih duduk di kursi rapat nya ini.

"Minta supir mengantarkan nya ke hotel saja. Pekerjaan ku masih menumpuk."

"Nyonya Amelie meminta anda untuk menemui nya sebelum dia pergi ke hotel."

"Tidak bisa, katakan saja aku akan mentransfer uang. Jadi tunggu di hotel atau di manapun yang dia mau."

"Baik tuan."

Seokjin mundur dari sana, dia kembali menghampiri Amelie yang duduk di ruang tunggu VIP gedung tersebut. Dengan tingkah yang masih menyebalkan wanita itu berlagak tak menyenangkan, sejak tadi bahkan Clove hampir saja mengutuk gadis itu menjadi debu jika dia tidak ingat Amelie adalah kekasih bos nya.

"Bagaimana? Dimana tuan?"

"Tuan masih berada di ruang rapat, sepertinya masih banyak pekerjaan yang harus beliau urus."

"Kalau begitu aku akan menyusul nya ke sana!"

"Ah begini nyonya, tuan akan marah jika anda memaksa masuk. Dia meminta anda untuk menunggu di hotel atau di manapun tempat yang anda mau."

"Aku kemari untuk bertemu Taehyung! Kau ini-"

"Tuan akan mentransfer sejumlah uang, sementara anda menunggu nya." Potong Seokjin.

Amelie diam sesaat, tersenyum kecil seraya berdiri dan meraih tas yang ada di atas meja sana. "Baiklah, dimana hotel nya?"

Seokjin mempersilakan Amelie keluar dan menunjukkan ke arah mobil yang sudah anggota lain siapkan. Melihat itu, semakin di buat geleng geleng kepala Clove memikirkan gadis gila itu.

Jika di antara mereka tidak bisa menjambak Amelie karena dia seorang wanita, namun Clove merasa jika dengan nya lawan akan seimbang! Ingin sekali Clove di beri kesempatan untuk menjambak rambut gadis itu.

"Lihat kan? Dia memang wanita gila!" Ucap Clove memandang mobil yang Amelie tumpangi pergi menjauh.

Seokjin mengangguk, dia juga menggeleng tak paham! Dimana Taehyung bisa menemukan gadis gila seperti itu.

"Seokjin-ssi, apa tuan masih mengamuk di dalam?" Tanya Clove lagi.

"Sepertinya iya, Namjoon bahkan sudah pucat pasi karena turut pusing di buatnya memikirkan hal hal berat seperti itu."