Chapter 9 ~ Kecolongan

7 10 6
                                        

WELCOME BACK

Jangan lupa vote and komen ya.

"Sana pulang sih, gue capek pengen istirahat!" usir Graziella ketus, pada pemuda yang sekarang tengah duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan smartphone

Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.

"Sana pulang sih, gue capek pengen istirahat!" usir Graziella ketus, pada pemuda yang sekarang tengah duduk di sofa ruang tamu sambil memainkan smartphone.

Alvino yang sedang chat dengan mekaniknya, jadi menoleh sambil mendengus pelan, "Tau capek ngapain dari tadi berdiri mulu, duduk sini," katanya perhatian, sambil menepuk-nepuk sofa sebelahnya.

"Lo pikir badan gue doang yang capek!"

"Terus?"

"Capek hati, capek pikiran, capek liat muka lo," kata Graziella sembari memegang dadanya, lalu kepalanya, dan berakhir menunjuk pemuda dihadapannya itu.

Alvino jadi menghela nafas. Dia tau gadis cantik yang berdiri tidak jauh darinya itu sedang marah, dari yang sebelumnya memang sudah ngambek-ngambek manja, sekarang jadi marah besar karena insiden sore tadi. Dimana Zara menunjukkan postingan Instagram salah satu followersnya yang menunjukkan dua buah foto dirinya bersama gadis cantik. Walaupun salah satu fotonya bersama David juga, tapi tetap saja Graziella panas. Namanya juga cewek!

"Boleh minta segelas air putih dingin nggak, kering tenggorokan gue nih," pintanya. Jelas-jelas itu cuma alasannya agar bisa tinggal lebih lama di sana.

Graziella melengos kesal, "Ngerepotin banget sih, awas aja kalau habis gue kasih minum nggak pulang! Gue panggilin petugas keamanan buat nyeret keluar," gerutunya sambil melangkah menuju dapur.

Alvino mengacak rambutnya frustasi, "Dasar cewek ya ... untung sayang, kalau nggak udah gue lempar ke laut," cicitnya sambil menyandarkan punggungnya di sandaran sofa, lalu mendongakkan kepalanya memejamkan mata.

"Gue nggak mau tau, pokoknya lo harus pulang sekarang juga!" perintah Graziella, kembali dari dapur sambil membawa segelas air putih dingin permintaan pemuda yang sekarang menatapnya.

"Iya, cepetan minumnya sini!" pintanya, membuat gadis itu langsung mempercepat langkahnya.

"Nih, minum cepetan! Males gue liat muka lo lama-lama disini," ketusnya, menyodok segelas air putih dingin.

Alvino mendelik kecil, sambil tangan kanannya menerima segelas air putih dingin itu. Tapi denga cepat tangan satunya tanpa aba-aba meraih pergelangan tangan gadis itu, lalu menariknya pelan membuat dia jadi terduduk disampingnya sekarang.

"Apaan sih, lepasin nggak," pinta Graziella sewot, berusaha melepaskan tangannya.

"Nggak," tampiknya seraya memasang raut wajah serius, membuat Graziella jadi ciut, "Sekarang dengerin gue!" titahnya.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Dec 24, 2021 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

F.A.T.E (From Al To El) [ON_GOING]✓Where stories live. Discover now