A'bodyguard

9.

Setelah selesai dengan pergumulan panas tersebut, mereka tanpa sadar terlelap dengan nyaman. Taehyung yang tertidur meringkuk, begitu juga Jungkook yang memeluk tubuh laki-laki itu dari belakang.

Terbalut selimut seadanya, tidak tentu arah bagaimana mereka tidur. Jungkook yang sesekali menggeliat, sedangkan Taehyung yang terus-menerus meringkuk dan menempelkan tubuhnya pada kulit hangat Jungkook di belakang sana.

Sadar akan guncangan-guncangan yang terjadi, Taehyung lebih dulu bangun. Melirik pada jam yang ada di ponselnya, mereka kini hampir saja sampai di landasan jet pribadi milik Taehyung.

Melirik pada bagian bawahnya yang tertutup selimut, rupanya Jungkook sudah memakaikan kembali celana dalamnya. Begitu juga dengan laki-laki itu, Jungkook tampak sudah memakai kembali celana pendeknya.

Kepalanya pusing, Taehyung yang benar-benar di buat mabuk hingga hampir gila itu bahkan tidak sadarkan diri setelah pelepasannya yang ke lima.

Jungkook masih saja menggauli tubuh tak berdayanyanya, karena itu Taehyung merasa kepalanya kini masih sedikit pusing.

Bruk!

Berusaha turun dari ranjang, sebelum akhirnya pesawat itu kembali terguncang. Taehyung tidak bisa berdiri seimbang! Dia bahkan terjatuh saat pesawat itu kembali bersentuhan dengan awan.

"Tuan, ada apa?"

Jungkook yang sayup-sayup mendengar kegaduhan tersebut bangkit dari tidurnya. Dia beranjak turun dari ranjang untuk sekedar memeriksa keadaan Taehyung.

"Anda baik-baik saja?"

"Aku duduk di lantai begini, apa terlihat baik-baik saja di matamu?"

"Biar aku bantu, ayo!"

Jungkook meraih tubuh itu dalam gendongannya. Membawanya kembali pada ranjang yang sempat mereka berdua tempati.

"Jika butuh sesuatu, kenapa tidak minta bantuan ku, tuan?"

"Tidak berpikir sampai sana, aku melihat mu tertidur begitu lelap."

"Benar, tapi aku adalah orang yang mudah untuk di bangunkan."

Tidak lagi menjawab, kali ini Taehyung sendiri lah yang memalingkan tatapan matanya dari sorot mata Jungkook.

Tidak! Setidaknya setelah mereka melakukan malam yang panas bersama, Taehyung tentu tidak bisa menatap wajah laki-laki itu tanpa sedikitpun perasaan yang aneh di dalam dirinya.

"Tuan?"

Tersentak kecil, Taehyung kini kembali fokus dengan apa yang sedang Jungkook bicarakan.

"Kalau begitu mari aku bantu."

Tidak menunggu jawaban bosnya, Jungkook lebih dulu merengkuh tubuh Taehyung kembali menuju arah toilet kamar yang ada dalam pesawat itu.

Sampai di sana, mendudukkan tubuh tuannya di tepian bathtub yang tersedia. Jungkook menyalakan keran air, yang rupanya juga memiliki fasilitas air panas.

Seperti biasa, melakukan apa yang biasa para maid Taehyung lakukan. Sedangkan tuannya saat ini tengah memperhatikan apa yang sedang Jungkook kerjakan.

"Apa kau selalu begini?"

"Begini? Begini dalam hal apa yang anda maksud?"

"Setelah melakukan hubungan seks, apa kau selalu berlagak manis seperti ini?"

"Tidak juga, aku memang baru pertama kali mencobanya bersama anda."

Taehyung tersenyum tipis, dia kembali melirik pada sosok Jungkook yang kini berlutut di hadapannya.