Part 46

588 53 0
                                    

Juan sudah menunggu Cassian di ruangannya. Tatapan lega terpancar saat ia melihat Cassian jalan menghampirinya dengan selamat meski dengan kemeja yang nampak lusuh.

“ Syukurlah kau baik - baik saja” ujar Juan.

“ Ya tapi mereka membunuh orang - orangku” jawab Cassian dingin.

“ Siapapun yang melakukan ini. Aku tidak segan akan menghukumnya juga”

“ Meski itu adalah pamanmu?” Tanya Juan kali ini membuat Cassian beralih menatapnya.

Juan mengeluarkan sebuah kartu VIP perusahaan Cassian, “ Orangku menemukan ini setelah Kyra pergi. Aku yakin, ayah ibumu dan Levi tidak mungkin mencelakai Kyra. Pamanmu lah yang memiliki kemungkinan besar terlibat dalam hal ini. Bukankah dia juga sekarang memegang kartu ini setelah ayahmu memberinya sebagai hadiah calon kakek anakmu dan Gwen?”

Cassian semakin menajamkan lirikannya pada Juan, “ Sejauh itukah kau memata - matai kami?”

“ Yu punya informasi apapun tentang dirimu dan keluargamu”

“ Aku bersedia terlibat karena Kyra sudah menjadi targetnya. Kau tahu aku tidak akan melakukan ini semua tanpa Kyra. Apapun yang terjadi pada yang lainnya, selain Kyra aku tidak akan terlibat”

Cassian mengambil kartu itu dan menggenggamnya erat, “ Aku pun tak melupakan bagaimana kejamnya kau membahayakan anakku”

Matanya kini melirik Juan, “ Kalau begitu lakukan misimu dengan baik. Pastikan Kyra tidak terluka”

***

Waktu sudah menunjukkan pukul tengah malam. Cassian mengenakan rompi anti peluru yang kemudian ia balit dengan kemeja putih polos.

Ia mengambil senjata yang sudah lama tidak ia sentuh di lemari. Malam ini, ia memutuskan untuk turun langsung menyelamatkan wanitanya.

“ Cass! Apa kau tetap akan melakukannya sendiri?” Ujar Levi yang baru saja masuk menahan kakakknya.

“ Aku tak mungkin melibatkan polisi atau tim keamanan manapun. Aku tidak ingin politik dua negara akan menjadi perhatian”

Levi menghela nafas, “ Aku paham. Tapi akan sangat berbahaya jika kau melakukannya sendiri”

Cassian masih tak mendengarkan Levi. Ia memasukkan pistol di bagian dalam kemeja dan menutupnya dengan rapih.

“ Aku tahu apa yang aku lakukan”

Cassian kembali terdiam, ia menghela nafas kemudian menatap sang adik dengan yakin, “ Jika terjadi sesuatu padaku. Bisakah kau berjanji padaku”

“ Jaga Kyra dan anak kami. Kau hanya perlu melakukannya”

Levi menghela nafas, kakaknya begitu serius mengatakannya, ia pun juga mengerti bahwa situasi ini memang terlalu berbahaya. Apapun bisa terjadi, bahkan mungkin nyawa Cassian benar - benar terancam saat ini.

“ Aku tak punya banyak waktu lagi. Aku harus pergi sekarang”

Cassian segera bergegas keluar dari rumah dengan mobil sedan hitamnya. Kini pikirannya hanya fokus pada satu hal, yaitu menyelamatkan Kyra dan anak mereka.

Ia tahu, tidak mudah menjadi seorang pengusaha yang memiliki pengaruh besar dalam perekonomian dunia. Semakin tinggi dan besar yang didapat semakin besar pula bahaya yang mengincar. Ia tak mengira bahwa saat ini ia sedang menuju perjalanan yang mengancam nyawanya untuk menyelamatkan orang yang yang dicintainya. Ia juga tak pernah membayangkan bahwa resiko ini akan benar - benar terjadi.

Setidaknya, ia masih diberikan pilihan untuk menyelamatkan Kyra. Meski ia tahu, Tuan Yu tidak akan benar - benar melepaskan mereka dengan selamat.

Mobil Cassian akhirnya terhenti di depan gedung yang tak nampak mencurigakan. Orang - orang biasa keluar dan masuk untuk makan, bersantai atau memesan kamar untuk menginap. Yu sangat pintar dalam memilih tempat, hanya gedung ini yang lolos dari pengawasan keamanan setempat. Siapun mungkin tidak akan curiga jika terjadi sesuatu di dalam gedung ini.

KyraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang