Taehyung, seorang mafia yang tidak memiliki kekurangan, nyatanya membutuhkan tenaga orang lain untuk melindungi keselamatan nya sendiri. Siapa dia? mampukah orang orang itu melindungi tuan nya dari berbagai macam mara bahaya?
"jika harus ku tukar, a...
Sudut kota yang ada di Samara. Berdiri mansion besar milik pemimpin serikat organisasi mafia Malvori. Tuan Kim, Laki laki yang kini berusia 25 tahun menjunjung tinggi kesuksesan nya di bidan kejahatan. Menganehkan bukan? Tapi kenyataannya memang lah begitu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Rutinitas nya di pagi hari, taehyung selalu melakukan olahraga pagi dengan membawa anjing berjenis corso untuk menemani nya berlari mengelilingi mansion. Tidak sendiri, hari ini dia di temani oleh dua bodyguard nya yang lain.
"Hari ini, langit nya sangat cerah ya? Bukan begitu, Namjoon-ssi?"
Laki laki yang di maksud hanya mengangguk, mengiyakan pertanyaan bos nya, seraya memberikan sebotol air mineral. "Ada lagi yang anda butuhkan tuan?"
"Aku selalu butuh uang, jadi ayo bersiap untuk sarapan dan mencari sebutir nasi."
Seokjin tersenyum simpul, begitu juga dengan Namjoon. "Apa rumah sebesar ini memiliki kemungkinan, pemilik nya tidak makan?"
"Tentu saja, apa yang aku dapat hasil jeri payah ku. Saat aku lalai menjaga nya, kemungkinan semua hartaku akan habis terpakai."
"Tuan Seokjin benar, meskipun anda lalai dan harta anda terkuras habis, rasanya tidak mungkin jika anda tidak mampu membeli lahan tambang emas sekalipun."
Taehyung tertawa geli. Dia melirik pada mansion nya yang sedang mereka bicarakan. Melihat puluhan pelayan juga anggota organisasi yang sedang berlalu lalang. "Itu terlalu berlebihan! Aku bekerja keras, agar semua orang yang bergantung hidup padaku tetap bisa makan. Termasuk dirimu."
"Anda benar tuan, kami harus tetap makan karena hasil jeri payah anda, Setidaknya dengan jam rolex yang melingkar ketika kami memesan makanan." Timpal Seokjin.
Gurau canda sudah biasa mereka lakukan di tengah tengah waktu luang. Taehyung adalah bos mereka, tapi Taehyung tau menempatkan diri sesuai kondisi. Bersikap baik, juga tegas adalah hal yang berbeda untuk dia tempatkan pada posisinya masing masing.
"Tolong sampaikan pada supirku, hari ini aku ingin menyetir mobil sendiri. Pastikan semuanya siap setelah aku mandi dan sarapan pagi." Namjoon mengangguk, dia masih berdiri dengan menunggu perintah selanjutnya yang akan Taehyung katakan.
"Untuk tim mu Seokjin-ssi, hari ini kau bisa ambil bagian libur. Karena aku memang sedang tidak ingin membidik korban, lakukan apa yang kau mau, selagi tidak merugikan ku."
Taehyung berjalan meninggalkan mereka berdua. Bersama boy anjing berbulu hitam pekatnya, Taehyung mulai melenggang masuk ke dalam mansion nya. Di sambut dengan para pekerja yang menyapa karena berada di bawah kekuasaan nya.
Taehyung tidak bergeming, dia berjalan ke lantai dua mansion nya untuk membersihkan tubuh. Sesaat setelah pintu kamar itu tertutup, seorang wanita yang tengah berbaring di atas ranjang itu melirik ke arah kedatangan Taehyung.
"Matahari sudah tinggi, dan yang kau lakukan masih bergelung di dalam selimut begitu?"
Wanita itu tampak memasang wajah manja, berjalan sesaat ke arah Taehyung lalu jatuh di dalam dekapan tubuh laki laki itu. Manja? Sepertinya lebih dari itu, terlihat dari bahasa tubuhnya. Taehyung begitu memanjangkan wanita tadi.