Bonus (3)

1.6K 173 49
                                    

PANGGILAN UNTUK IBU IBU SEMUANYA!! HARAP BERKUMPUL!!
IYA CHAPTER BONUS INI EMANG NGGA SEBERAPA TAPI KALO MAU LANJUT BACA WAJIBBB VOTE BTS DI MAMA DULU!!!! W A J I B!!!!!
HARUS! POKOKNYA WAJIB VOTE DULU BARU LANJUT BACA!! KALO NGGA VOTE TAPI TETEP BACA NANTI MATANYA BINTITANN😠😠
****
Setelah menangis tersedu-sedu ditengah para penggemar, Jungkook dibawa menuju belakang panggung karna show masih harus berlanjut. Pria kelahiran tahun 1997 itu berusaha sekuat tenaga untuk menghentikan tangis dan menahan rasa sesak yang luar biasa menyiksa dihatinya.

Ia juga berusaha mati-matian menghilangkan bayang-bayang Taehyung dari pikirannya, ia sangat merindukan pria itu, pria yang mengisi relung hatinya, bahkan memiliki hatinya seutuhnya sampai Jungkook sudah tidak merasakan apa-apa pada hati yang katanya semua perasaan ada disana, tapi semenjak Taehyung pergi dari hidupnya, semua rasa mulia dari debaran, bahagia, antusias, sudah hilang, hambar, hanya frustasi yang terus menghantui sampai membuatnya sinting.

"Jung, kamu ngga papa? Ayo, ini yang terakhir." Ujar Hoseok memastikan bahwa Jungkook sudah siap untuk kembali ke atas panggung mengungkapkan kalimat penutup konser dan menyanyikan lagu terakhir.

Yang lebih muda hanya bisa mengangguk dengan hidung dan mata yang berwarna merah akibat tangis yang tak kunjung usai, Jungkook memang orang yang sangat kuat, tapi kini ia begitu lemah sampai tidak berdaya hanya karna Taehyung menghilang dari hidupnya, atau malah sebenarnya ia yang mendorong Taehyung pergi melalui tindakannya yang keji?

Ke empat anggota Young Kids naik ke atas panggung dibarengi oleh intro lagu Spring Day, yang menceritakan tentang rasa rindu pada seseorang yang meluap begitu dahsyat, berkali-kali suara Jungkook yang biasanya selalu keluar dengan begitu apik kini selalu bergetar disetiap nyanyiannya karna rasa sesak yang mencekik tenggorokannya.

Inilah saat-saat yang biasanya menumpahkan banyak air mata karna haru, yaitu saat para member meberikan ucapan terakhir sebelum konser benar-benar usai, dan kali ini mungkin akan menguras banyak air mata dari biasanya, karna tepat sekali Jungkook mengumumkan keluarnya ia dari grup yang sudah membesarkan namanya.

"Hallo, Bell. Sebelumnya aku mau minta maaf karna sempat mengacaukan acara karna tindakan gegabahku, aku sangat berterimakasih pada kalian semua yang sudah hadir, yang sudah mendukung kami entah dari awal atau baru akhir-akhir ini, aku sangat menyayangi kalian semua." Jeda sebentar untuk Jungkook tersenyum dan menahan matanya agar tetap kering walau sudah berkaca hebat.

"Dan aku juga mau mengucapkan selamat tinggal." Tidak, Jungkook tidak bisa menahannya lagi, tangisnya sudah kembali terjun tanpa permisi, apalagi sorakan kecewa dari para penggemar begitu menggema menyesakkan hati.

"Aku tahu, aku sudah banyak mengecewakan kalian semua, dan sudah membuat malu para hyung, tapi sungguh aku sangat menyayangi kalian, sekali lagi aku meminta maaf karna akhir-akhir ini begitu banyak hal yang terjadi dan lebih banyak yang tidak baik, jadi aku memilih untuk keluar dari Young Kids--" Ketiga hyungnya sudah memeluk tubuh Jungkook dengan begitu erat, mereka semua menangis begitupun para Bell yang begitu tidak menyangka akan adanya salam perpisahan dari salah satu member.

Isakan mereka terdengar begitu nyaring, semuanya menangis, tak ada yang tersenyum bahagia karna ditinggalkan, tak akan pernah ada, walaupun memang akhir-akhir ini member termuda dari Young Kids memiliki banyak skandal, tapi ia tetap disayangi oleh para penggemar.

Setelah menyelesaikan konser dengan tangisan pilu semua orang, para member turun dari panggung dengan wajah yang sama-sama memerah dan basah. Seokjin langsung berlari ke dalam pelukan hangat sang suami yang sudah siap menunggunya sedari tadi.

Jimin pun tak jauh berbeda, ia langsung menangis pilu dipundak Yoongi yang setia mengelusi punggung sampai kepalanya sambil terus berbisik hal bahwa semua akan baik-baik saja, sedangkan Jungkook sudah berjongkok lemah ditemani Hoseok yang setia disampingnya memijati leher sang adik.

Jungkook terus saja menunduk dalam meratapi nasibnya yang begitu menyakitkan dan memang semua itu karna tindakannya sendiri, mau menyalahkan pun pada siapa? Tuhan tidak bisa disalahkan karna membagi takdir yang menyiarkan bagi umatnya.

Sampai sebuah sepatu berwarna coklat terlihat dimata Jungkook yang sedikit buram karna air mata yang menggenang, ia sangat hafal pemilik dari sepatu ini, tapi ia pasti berhalusinasi lagi, karna tidak mungkin orang itu datang kepadanya, tidak mungkin--

"Jungkookie." Panggilan lembut dengan suara yang begitu riang menggema ditelinga Jungkook makin membuat deras air matanya, punggungnya bergetar hebat sembari perlahan-lahan mendongak dan makin kencang tangisnya saat memang benar, orang itu kini berdiri dihadapannya, masih begitu cantik dengan pipi bulatnya, Kim Taehyung.

"Tt--tae--ta--tta--hiks!!!" Kedua tangan Jungkook langsung menggenggam erat kedua kaki Taehyung seolah ingin membuktikan bahwa pria itu nyata berada didepannya bukan ilusi semata, kepalanya ia sandarkan pada paha Taehyung lanjut menangis pilu.

"Jungkookie, kenapa? Hm? Kenapa Jungkookie begini? Taetae tahunya Jungkookie itu kuat, kenapa jadi lemah begini? Hm?" Taehyung ikut berjongkok meraih rahang Jungkook dengan sebelah tangan untuk mengarahkan wajah itu mengadahapnya.

Kacau, adalah kata yang tepat untuk mendeskripsikan wajah Jungkook kali ini, biasanya pria itu akan terlihat begitu sempurna dengan bentuk rahangnya yang tegas namun kali ini malah terlihat sayu, tak berdaya, dan tidak terurus.

"Jangan pergi--hiks--jangan pergi." Pinta Jungkook pada Taehyung untuk tidak meninggalkannya lagi, atau mungkin ia akan mati jika hal itu kembali terjadi.

"Taetae ngga bakal pergi, sekarang Jungkookie sudah jadi adik Taetae, jadi Taetae ngga bakal ninggalin Jungkookie, okey?" Tangan Taehyung mengelusi rahang Jungkook yang entah harus mendeskripsikan hatinya seperti apa.

Adik? Hanya adik? Jungkook makin-makin mencelos hatinya saat Taehyung hanya bisa menerimanya sebatas adik, tapi apakah ia harus bersyukur? Bukannya lebih baik daripada ditinggal pergi?

****
Kalo menurut gue nyesel kalian udah baca yakan??😂😂😂
Yang penting kalian harus vote di MAMA!!! WAJIB!!!! Vote guys!!!! Vote!!! Vote!!! Vote!!!!
Dadah😂😂👋
Ngga jelas banget sumpah😭😭

Secret(BTS) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang