chapter 54

13.5K 678 11
                                    

Yeeeee cepet kan dah UPLOAD lg. Author lg baik hati nih. Heeeee. Jadi masih ada yg menunggu kah kalau masih ada yuk kita lanjut.

Happy reading READERS...

_________////______//__///_////_/_///////______/////__

Menginjak 7 bulan kehamilan prily. Kini ali lebih sering menghabiskan waktu di rumah bersama caca dan juga prily. Ali juga sengaja menyewa jasa pembantu untuk membersihkan rumah. Dulu memang prily lah yg mengurus sendiri rumahnya tapi sekarang ali tak mengijinkan prily mengerjakan semua pekerjaan rumah itu sendiri.

Setiap pagi mereka sering menghabiskan waktu untuk jalan santai di sekitaran komplek. Menurut mila itu sangat baik untuk ibu hamil.

Caca juga kerap ikut bersama mereka. Di antara mereka caca lah yg paling semangat untuk jalan pagi seperti sekarang ini. Ali yg baru td subuh tidur karena prily yg tak kunjung tidur juga. Terpaksa harus bangun lg karena pintu kamarnya terus saja di ketuk oleh caca.

" papah... Bunda... Bangun.. Udah pagi. Owhh papah... Bunda" pangil 2 caca dari luar.

Ali mengerjap matanya. Menyesuaikan dengan cahaya di sekitar.
Di liriknya prily yg masih tertidur pulas di sampingnya. Sepertinya akhir2 ini prily mengalami sindrom susah tidur. Karena setiap malam prily terus saja mengeluh tidak bisa tidur. Dan baru tidur ketika pagi akan menjelang.

" papah..... Bunda.... Bangun...." panggil cacs lg. Ajaib caca selalu saja bangun lebih awal dari mereka. Sepertinya anak itu berbakat jadi secruity.

Perlahan ali turun dari ranjangnya. Membenarkan selimut yg sudah merosot.

" ihhh papah, ini udah jam berapa. Ko baru bangun. Ga bisa jalan2 donk" omel caca saat ali.

" sttt, caca sayang jngn berisik ya. Bunda madih tidur. Kayanya hari ini kita ga bisa jalan2. Kasian bunda kurang tidur" ucap ali. Seketika wajah caca murung. Ali tak tega melihat caca yg tampak sedih.

" yah, jd hari ini ga keluar ja pah. Hmmm. Ya udah deh. Caca ke kamar lg" pamit caca.
" ya sudah, caca keluar bareng papah aja gimana. Tapi bukan jalan2 di komplek" usul ali. Caca kembali senang.

" terus ke mana pah." tanya caca penasaran.

" ke supermatket, kita belanja makan. Mau" ucap ali. Caca langsung mengangguk setuju. Ali pun menyuruh caca untuk mengganti bajunya. Sedangkan ali juga bersiap2. Tak lupa ali menulis pesan di kertas untuk prily. Alih alih bangun ia sudah tidak ada di rumah.

**
Ali dan juga caca kini sudah berada di supermarket. Sesuai dengan janjinya td ali membawa caca ke supermarket untuk berbelanja kebutuhan makanan dan bahan2 untuk membuat kue.

Caca sibuk memasukan buah buahan, sayuran dan makanan kesukaanya. Coklat ke dalam troli yg di bawa ali.

" sayang jangan terlalu banyak makan coklat, nanti gigi km bolong loe" tegur ali pada caca yg sibuk memasukan berbagai jenis macam coklat.

" ihhh papah,ya ga di makan semuanya donk. Kan buat nanti nanti lagi" jawab caca. Ali selalu di buat kalah telak jika sudah menegur caca. Karna caca mampu menjawab apapun yg di lontarkan ali.

" ya udah, tapi janji ya ga di makan sekaligus. Nanti bunda marah loh" ali terus mengingatkan caca.

Caca mengangguk setuju. Dan mereka pun kembali melanjutkan mencari bahan belanjaan yg blm di dapatkan.
Melihat kebersamaan caca dan juga ali mampu mengundang rasa iri dan kagum dari para ibu2 yg sedang berbelanja juga. Mereka sangat mengagumi sosok ali yg mau berbelanja dan tak mengenal rasa gengsi.

KAU YANG KU MAUTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang