" Mah! Caa! Temen papa dah datang nih" teriak papa dari lantai bawah
" Papah dah teriak tuh cepet ganti baju kamu terus nanti kebawah ya"
" Iyya mah Caca siap siap dulu" ucap Caca sambil mengambil satu pakaiannya
" Caca mana? " Tanya papa caca sambil melihat ke belakang istrinya
" Lagi siap siap, eh bestih gua aduhhh" memeluk istri dari temen papa
" Aduhh Rissa kmu cantik banget loh, jadi kek muda lagi" membalas pelukan Rissa
" Aduh ada ada aja kmu Jeng" ucap Rissa sambil malu
" Dimana Caca yang cantik itu" tanya Rehan
" Masih di atas, oh iya di mana putra kamu?"
Melihat pintu lalu datang lah seorang laki laki berjas hitam sambil tersenyum manis
" Hallo Tante Rissa" sapanya sambil menatap Rissa
" Gantengnya kmu Artha" ucap Rissa sambil berjalan ingin memeluk Artha
" Ma pa!" Ucap Caca menghampiri papanya yang sedang berbicara dengan Rehan temannya
" Oh iya ini kenalin Caca anak tante" ucap Rissa sambil memeluk pinggang Caca
" Loh bukannya dia yang meluk si cewe di perpus tadi?" Batin Caca sambil menatap Artha dengan binggung
" Kebetulan banget tan, tadi siang Artha udah ketemu Caca di perpus sekolah" ucap Artha dengan senyum manis ke Caca
" Dih najis banget senyumnya" batin Caca sambil merasa jijik
" Wah berarti kalian satu sesi ya" ucap bunga dengan menatap Caca tidak percaya
" Ngga kok Tan kita ngga satu sesi" Caca melirik Artha dengan sirik lalu menatap bunga mamanya Artha dengan senyum
" Owh berarti cumana satu sekolah aja ya" sarkas Rehan papanya Artha
" Hehe iya om" senyum paksa lalu melirik mamanya
" Oh iya ma tadi aku di tunggu Naya di depan, emm boleh aku kedepan bentar ngga?" Ucap Caca sambil menatap papa dan mamanya
" Knp ngga disuruh masuk aja nayanya" tanya papa Caca dengan binggung
" Dia malu keknya" ucap Caca lalu berjalan keluar
" Em Tan aku keluar sebentar ya" ucap Artha lalu mengikuti Caca dari belakang
•
" Hallo nay lu dimana? " Ucap Caca sambil melihat keluar pagar
" Gua ngga jadi kerumah lu, aku di ajak Dimas jalan nih" ucap Naya di sebrang telepon
" Maaf yah gua mandadak gini"
" Iyya gk papa nay gua maklumin juga kan lu punya pacar juga jadi gua gak bisa larang juga kan, oh iya btw kalian kemana? " Tanya Caca dengan curiga
" Katanya sih mau jalan jalan tpi sama Angga juga" balas Naya dari sebrang telepon
" Eh bentar ya gua mah ketoilet dulu udh ngga tahan pipis anjiir" ucap Naya sambil mematikan teleponnya sepihak
" Eh tunggu nay!!" Ucap Caca dan langusng terdiam setelah Naya mematikan teleponnya
" Anjir ni anak ngga tau apa gua masih ngomong Ama dia" kesal Caca sambil melihat hpnya
Caca bergerak membalik badannya namun dia terkejut karena menabrak dada seseorang
" Klo jalan pakek mata jangan langsung nyosor jalan" ucap Artha sambil melihat Caca yang mengelus keningnya
KAMU SEDANG MEMBACA
ARTHA
Romance" Aku hisep ya" tanya Artha pada Caca Caca mengangguk pelan sambil membungkam mulutnya " Jangan di tutup mulutnya " Artha menarik tangan Caca yang ia tutupi di mulutnya " Biar makin panas teriak aja nama aku " ucap Artha sambil memilin pentil pay...