pakaian Bem adalah kesedihan milik seluruh remaja di kota ini

334 44 0
                                    

Pada suatu pagi, Bem meminta saya untuk menemaninya membeli pakaian baru di ruko yang tidak jauh dari sekolah. Bem bilang, pakaian yang ia kenakan telah lama membutakan banyak mata yang sengaja atau tidak bertemu pandang dengannya di jalan-jalan kota, pasar malam, dan koridor sekolah atau jalan setapak di dalam kepalanya sendiri; Bem suka dengan petualangan.

Akan tetapi, waktu itu Bem bilang bahwa pakaian yang ia inginkan tidak ada di ruko itu. Bem akan mencari pakaian yang sungguh sesuai dengan keinginannya meski ia harus berkeliling mengunjungi banyak ruko di kota ini.

Pada suatu pagi yang lain, kamu meminta saya menjadi Bem yang harus berpikir keras tentang pakaian apa yang akan saya kenakan. Padahal, kamu orang yang paling tahu bahwa saya tidak akan pergi kemana-mana pada hari itu, saya hanya ingin duduk di ruang tengah dan makan keripik kentang buatan Ibu. Saya ingin menghabiskan hari dengan nonton televisi atau membaca buku-buku yang saya beli berminggu-minggu yang lalu namun belum sempat dibaca. Saya tidak berencana untuk pergi dan saya hanya ingin berada di dalam rumah.

Kamu juga meminta saya untuk mengganti pakaian, kamu bilang pakaian saya sudah terlalu lusuh untuk ukuran seorang remaja. Padahal, seluruh ruko di kota ini juga menjual pakaian yang sama untuk remaja; pakaian lusuh dan berdebu sana-sini. Bem? Bem cuma remaja menyedihkan yang tidak mau menerima pakaian yang sudah seharusnya ia kenakan itu. Bem sedang mencoba mencari pakaian lain yang lebih pantas untuknya (lebih pas untuk ukuran seorang remaja), meski pada akhirnya ia tahu, pakaian itu-itu juga yang akan ia pakai. Lusuh, berdebu, kusut.

Dan pakaian Bem adalah kesedihan milik kamu yang memaksa saya untuk menjadi seperti Bem, juga kesedihan seluruh remaja di kota ini yang tidak ingin terlihat pakaian apa yang mereka kenakan, yang tidak ingin terlihat lusuh, terlihat berbedu, terlihat kusut. Dan saya masih tidak mengerti mengapa kamu memaksa saya menjadi seperti mereka, menjadi seperti Bem, menjadi kesedihan-kesedihan remaja yang memenuhi seluruh jalan di kota ini.

[]

jangan mati di dalam kepala sayaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang