Re-Life [Taegyu] ✔

¤16. Red String

RE-LIFE
•••
TAEGYU

------------------------------

Saat dua insan saling mencintai dan berbagi kasih, terdapat benang merah menjuntai yang menyimpul hubungan mereka.

* * * * *

Beomgyu menyandarkan tubuhnya pada bangku panjang taman kastilnya.

Pembangunan itu berjalan sesuai harapannya, bahkan jauh dari ekspetasinya.

Yang mulia Raja dengan senang hati memperluas proyek itu bahkan mencarikan tanaman dan bunga langka untuk tambahan.

Senyum manis itu terpatri indah, begitu cerah mwngalahkan sang mentari diatas langit.

Membuat siapapun yang memandang kagum dengan silaunya, tak terkecuali yang disebut pangeran negeri sebrang.

Jake.

"Aku dengar proyekmu akan segera selesai yang mulia."

"Pangeran Jake!" jawabnya antusias. "Duduklah."

"Terimakasih."

"Seperti yang kau lihat, semua sudah cukup beres. Mereka hanya tinggal memasang air mancur dan menata tanaman pun bunga."

"Sebuah taman impianmu."

Beomgyu tersenyum dan mengangguki. Iya. Sebuah taman dari impian masa kecilnya.

Taman indah yang kelak menjadi tempat bermain bersama keluarga kecilnya.

"Satu impian besarku terwujud."

"Senang mendengarnya, anda selalu penuh energi positif. Disaat orang lain mengharapkan hidup bergelimang harta bermandi intan berlian, anda hanya mengharapkan taman yang dapat menaungi keluarga."

"Melihat tawa seseorang adalah kebahagiaan sendiri, lebih dari harta intan berlian."

"Oh, sepertinya saya harus angkat kaki dari sisi anda Empress Choi."

Beomgyu menaikkan sebelah alisnya, menatap bingung. Kenapa cepat sekali?

Keduanya mengobrol belum ada dua puluh menit.

"Sepasang mata tajam itu seolah menghujam saya dengan ribuan belati." bisiknya diakhir.

Mata Beomgyu menatap kearah Taehyun yang berdiri angkuh disalah satu paviliun.

Beomgyu terkekeh.

"Raja Hereze memang seperti itu, kakakmu sangat aneh." guraunya.

Sepeninggal pangeran Jake, sosok yang dibicarakan segera menggantikan tempatnya.

Mendudukkan diri tanpa berkata.

Beomgyu hanya mampu menghela nafas panjang.

"Sesuatu mengganggu anda lagi tuanku?"

Hanya dehaman yang menjadi jawaban atas pertanyaan.

"Proyek taman ini jauh dari ekspetasi saya, terlampau luar biasa."

Lagi hanya dehaman.

"Apa anda sudah makan siang?"

Jika sampai hanya dehaman sebagai jawaban, Beomgyu benar-benar angkat kaki dari sini.

"Hmmm."

FINE.

Empress Choi bangkit dari tempatnya bersiap pergi, sebelum pergelangan tangannya dicekal.