Semalaman ini Melissa tak dapat memejamkan matanya. Mungkin ini adalah akibat ia meminum segelas latte di rumah Kaylie.
Ia kembali mengerjapkan matanya, memainkan piano di iPad-nya sambil tengkurap. Sejenak kemudian ia memikirkan ocehannya dengan Kaylie tadi sore.
"Katanya sih cowok... orang luar gitu," ujar Kaylie.
Orang luar? batin Melissa.
"Masa ada orang luar Indo yang baru daftar sekolah tahun ini? Emang kenapa dia di sekolah asalnya? Lagian ini kan udah pertengahan semester satu, ya kan?"
"Yaa... bisa jadi karena ortunya ada kerjaan di sini," timpal Kaylie dengan santai. "Tapi dia cowok atau cewek ya?"
"Nah itu dia!" gumam Melissa kepada dirinya sendiri. "Cowok atau cewek, ya?"
Tetapi firasat Melissa mengatakan bahwa murid baru itu memiliki hubungan dekat dengan keluarganya.
***
Melissa menyusuri koridor sekolah dengan langkah gontai karena mengantuk akibat tidur kemalaman. Tanpa sengaja ia menubruk seseorang.
"Eh!" Melissa tersentak. Tetapi ia tak mengenal siapa yang ia tabrak barusan.
Yang ditabrak - seorang lelaki berwajah indo, berambut kepirangan, dan bertubuh lumayan tinggi itu hanya tersenyum kecil, lalu berjalan meninggalkannya.
"Wait..." gumam Melissa. "Apa dia ya, anak barunya? Kok kayaknya gue nggak pernah liat."
***
Sesampainya di kelas, Melissa menceritakan apa yang barusan terjadi padanya kepada ketiga sahabatnya - Kaylie, Audrey, dan Elsa.
"Wih, jangan-jangan betulan dia anak barunya!" sahut Audrey.
"Tuh kannn, gue bilang apa kemarin? Hari ini bakal ada anak baru di kelas!" Kaylie menyahut tak kalah kerasnya. "Ganteng nggak, Mel?" godanya.
Not that shit again, Kay, batin Melissa kesal.
"Dasar ganjen elo," Melissa mendorong kepala Kaylie sambil terkekeh.
"Eh, Miss Lisa dateng!" suara Elsa membuyarkan obrolan mereka dan seluruh isi kelas.
Datanglah Miss Lisa - wali kelas mereka bersama dengan seorang murid laki-laki, yang tak lain adalah murid baru yang dimaksud Kaylie.
"Nah, anak itu yang tadi gue nggak sengaja tubruk!" bisik Melissa kepada sahabat-sahabatnya itu.
"Good morning, all!" seperti biasanya, Miss Lisa menyambut murid-murid kelasnya dengan riang.
"Good morning, Miss!"
"Nah, kelas kita kedatangan satu murid baru," beliau menunjuk ke siswa di sebelahnya. "Dan mulai hari ini dia akan belajar bersama dengan kita di sini."
Seluruh kelas 10IPA1 bertepuk tangan riuh.
"Okay, Nik. Now introduce yourself." Miss Lisa mempersilakan.
"Hi," sapa Nik dengan ramah dan santai. "I'm Nikolai Ivanov from Moscow, and it's nice to meet y'all."
Begitu menyebut kata "Moscow", sontak seisi kelas langsung menoleh ke arah Melissa. Melissa hanya membalasnya dengan cengiran ketir.
"So he's Russian too," gumamnya pelan.
"Firstly, sorry if I'll speak bad Bahasa," katanya lagi, yang membuat sebagian siswa agak kesal. "But I'll try, haha. Karena aku baru di sini, jadi tolong bantu aku untuk tahu tentang sekolah ini."
Para murid yang mendengarkan kembali bertepuk tangan, lalu menuliskan pin BBM dan id LINE mereka di kertas dan memberikannya ke Nik. Dalam satu jam pelajaran pun, Nik direspon baik oleh seisi kelas 10IPA1, terutama para siswa.
"Did you know, Nik? Steve itu satu-satunya cowok yang PMS!" kata Daniel kepada Nik. Bahkan Nik pun sudah 'dibawa' ke dalam candaan-candaan khas kelas.
Sementara itu, Melissa and the gang berkumpul sendiri bersama siswi-siswi yang lain.
"Nik ganteng bangetttt!!!" kata Kaylie pelan. "Ayo, Mel! Ntar waktu jam kosong, bantu kenalin gue ke dia!"
"Ogah, Kay!" balas Melissa kesal. "Elo udah dikasi sekelas, ya kenalan sendiri dong!"
"Ciyeeh... ada yang mau pedekate," bisik Alma, salah satu dari siswi-siswi itu.
Kaylie hanya terkekeh, lalu menarik tangan Melissa dan mengajaknya ke tempat duduk mereka di belakang.
"Ayolah, Mel... elo kan satu rumpun sama dia," rayunya. "Ntar gue traktir, deh!"
Melissa sebenarnya tak mudah terpengaruh oleh janji traktiran Kaylie. Namun entah mengapa, kali ini ia menurut.
"Oke, terserah elo deh!" Melissa tersenyum kecil. Kaylie pun melonjak girang.
"Yasssss!!! Thanks a lot, babe!"
***
Happy April Mop readers!!! :*
Gimana part pertama TLS? Bagus nggak? Haha..
Menurut kalian, apa yang bakal terjadi pada Melissa dan Kaylie setelah saling berkenalan langsung dengan Nikolai? ;)
Thanks for reading anyway! Vomments, please?
Dank u! :*
P.S: Sorry for next updates, soalnya bakalan agak lama :)
P.P.S: Gambar/media hanya untuk ilustrasi saja
VOUS LISEZ
The Love Strings
Roman pour AdolescentsMelissa Madeleine Vasilieva benci musik klasik! Setiap hari ia harus berlatih di studio orkestra milik ayahnya, tetapi selalu ada saja alasannya untuk menghindari latihan itu. Hingga pada suatu hari, Melissa menjadi rajin berlatih biola di studio da...
