10 ◕ It's Different (🇮🇩 vers)

Start from the beginning
                                        

  
 
 




◕3
 
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  
  

Chanyeol tengah duduk dengan nyaman di dalam perpustakaan. Kris menatapnya dari kejauhan. Memandang wajah indahnya yang beberapa malam terakhir mengganggu tidurnya.

Ia menghampiri sang adik kelas dan duduk dihadapannya. Chanyeol tentu saja menyadari keberadaan Kris. Ia mengangkat wajahnya dan tersenyum tipis pada kakak kelas yang tengah duduk dihadapannya itu.

“Ah! Sarapan!” ucapnya seakan teringat sesuatu. Ia membereskan buku yang sebelumnya dibacanya lalu berdiri dan menariik jari telunjuk Kris berdiri dan mengajaknya berjalan menuju taman belakang sekolah.

“Hari ini menunya adalah fried rice” ucapnya riang. Hingga ia duduk disisi Kris dan menyiapkan kotak bekal makannya.

Kris memakannya dalam diam, ia padahal memakannya dengan sengaja melama-lamakan waktunya, namun tetap saja nasi didalam tempat bekal itu sudah habi sepenuhnya.

Kris menatap Chanyeol yang sedang sibuk menatap hamparan pepohonan dan juga gerak angin yang membawa dedaunan tua terjatuh.

Lalu kening Kris mengerut. Ia menggenggam tangan Chanyeol dan sedikit mengangkatnya. “Kenapa tanganmu lebam, hm?”

“Ah, ini karna di minimarket aku mengangkat barang datang”

“Kau masih menjadii part-timer disana?”

“Hanya hari rabu malam”

Kris mengangguk. “Lain kali hati-hati ya.. sudah dikompres?”

“Huh? Memang harus dikompres?”

Kris menghela nafasnya. Ia berdiri dan beranjak menuju unit UKS yang berada tak jauh dari posisi mereka setelah menyuruh Chanyeol untuk menunggu.

Tak lama, Kris kembali dengan sebuah handuk dan bottol berisi air hangat. Ia duduk dihadapan Chanyeol. Mengangkat tangan kanannya dan menyingkap kemeja yang tengah ia kenakan.

“Apa tidak ada pegawai laki-laki ditempatmu?”

“Aku laki-laki”

Seakan teringat sesuatu, Kris tertawa akan kebodohannya sendiri. Chanyeol memandang sunbaenya itu bingung.

“Kenapa?”

“Aku sampai lupa kalau kau lelaki”

Hangat dirasakan Chanyeol pada pipinya. Ia menolehkan wajahnya agar Kris tidak melihat wajah tersipunya namun tentu saja Kris dapat melihat dengan jelas dari sepasang telinga lebar Chanyeol yang berwarna merah.

Dengan penuh kesadaran Kris mengangkat tangannya. Mengusap wajah Chanyeol dengan kedua tangannya. Chanyeol menatapnya bingung. Wajahnya sudah merah padam.

“Kau sangat cantik”

Chanyeol menahan nafasnya ketika Kris menggunakan ibu jarinya untuk mengusap pipi chubbynya yang halus.

“Ekhm, Sunbae menyukaiku?” tanyanya asal, hanya untuk mengisi ruang sunyi diantara mereka. Namun Kris agaknya terpancing dan mengangguk.

“Yes. I like You”

“H-Huh??”

“Why? Wanna be my boyfriend?” tanyanya dengan alis tebal yang naik menggoda.

Chanyeol kaget, jantungnya. Sial. Kris benar-benar buruk untuk kesehatan jantungnya.

Ia mendorong Kris hingga jatuh diatas rerumputan. Lalu berdiri dan berlari kecil menjauhi Kris.

Kris hanya melihatnya dan mengulum senyuman. Tidak bisa. Kris tidak bisa mengelak dari perasaan membuncahnya akan Chanyeol.

Krisyeol; The Immutable TruthWhere stories live. Discover now