14. Tamat

2.2K 192 154
                                    

Setahun sebelum ia dan Taehyung mengakhiri hubungan, kepala Jungkook dipenuhi kegelisahan, pikiran yang bingung berisi ketakutan tanpa henti tentang masa depan.

Rasa kalut yang mendalam untuk menyikapi kelanjutan hubungannya dengan Taehyung yang nyatanya salah, karna saat itu prianya masih sah menjadi suami orang.

Memang semuanya salah Jungkook, dulu dirinya yang memaksa masuk, menerobos tanpa permisi dan berakhir menghasilkan pikiran yang penuh rasa antisipasi.

Dulu Jungkook begitu gagah dan percaya diri merayu Taehyung untuk luluh, begitu gencar memberikan afeksi yang ternyata ujungnya menyakiti diri.

Jungkook tahu tak seharusnya ia memanjakan rasa cinta pada suami orang lain, namun dirinya yang bebal selalu percaya bahwa rasa itu diberikan padanya karna Tuhan sudah menakdirkan takdir yang baik untuknya, sampai Taehyung luluh dan bermain api bersamanya, semuanya nampak baik-baik saja sampai sang ibu menasehatinya.

"Nak, Eomma ngga pernah melarang kamu suka siapa, cinta siapa, mau sama siapa, tapi inget Jung ngga pernah akan ada hal baik jika awal hubungan itu adalah pemaksaan. Taehyung anak yang baik, manis, Eomma pun sama mencintainya namun tetap saja merusak hubungan orang lain bisa berimbas tak baik, Sayang. Eomma bukan memintamu mengakhiri hubunganmu dengan Taehyung, tapi pikirkan lagi Sayang.

Kamu orang terkenal, akan banyak berita buruk yang menghampirinya nanti, Eomma tidak akan rela jika Taehyung berakhir dicaci maki hanya karna berhubungan dengan anak kesayangan Eomma sendiri.

Selesaikan hubungannya dengan sang istri atau keluarganya baru Eomma akan tenang kamu melanjutkan hubunganmu dengan Taehyung, Sayang." Ucapan ibunya terus terngiang-ngiang dalam otak dan pikiran Jungkook.

Setelah mengobrol dengan ibunya tiba-tiba Jungkook dipanggil oleh sepupunya, ya tak lain tak bukan adalah Jeong Junhyuk.

"Hyung?!! Kau jadi orang ketiga antara Taehyung hyung dan istrinya?!!" Baru saja Jungkook tiba, ia langsung dicecar pertanyaan oleh Junhyuk.

"Kau bicara apa?" Jungkook mengelak sambil terus melangkah maju menuju dapur rumah Junhyuk. "Jangan mengelak! Aku mendengar percakapanmu dengan Ahjumma." Junhyuk terus menekan Jungkook agar sepupunya itu mengaku.

"Kau dengar apa saja?" Jungkook berhenti menatap tajam pada sang sepupu. "Semuanya! Jadi jangan mengelak!" Mata Junhyuk mendelik nyalang.

"Lalu buat apa bertanya." Berusaha bersikap biasa saja seolah ia mengacuhkan Jungkook.

"Kau gila! Apa kata orang-orang jika mereka mengetahui hal ini, huh?! Taehyung hyung bisa depresi karna cemooh mereka! Apalagi keluarganya bisa-bisa membencinya! Kau pernah berpikir akan hal itu tidak? Hah?! Jangan hanya memikirkan perasaanmu saja! Bangun!" Junhyuk berteriak karna ia khawatir akan akhir yang bisa saja diterima Taehyung nanti, karna memang ia tak bohong jika Taehyung role modelnya, ia sangat mengagumi pria cantik itu.

"Lalu aku harus apa? Aku tak bisa melepasnya begitu saja, aku sangat mencintainya, Hyuk." Jungkook pun bergumam pelan dengan nada lelah. "Buat dia bercerai dengan istrinya, dan jika itu terjadi mungkin saja keluarganya kecewa berat padanya." Junhyuk bukan tidak menyukai hubungan mereka, tapi ia sangat khawatir jika Taehyung dan Jungkook akan menelan rasa sakit dan kecewa pada akhirnya.

Seminggu terlewati setelah berbincang dengan Junhyuk, Jungkook dihadapkan oleh ancaman dari seseorang akan karirnya, sebenarnya yang lebih ia takuti adalah orang itu juga mengancam akan nama Taehyung dan keluarganya.

Jungkook pun tak percaya, ia sangat frustasi awalnya, ancaman dari orang yang sangat tak ia duga dan begitu menyakitkan karna nama Taehyung berada diujung tanduk, bahkan orang itu memeras Jungkook dengan meminta banyak uang jika Jungkook mau ia tutup mulut, sangat mengagetkan karna orang yang mengancam Jungkook adalah Hana, istri dari Taehyung sendiri.

Secret(BTS) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang