13.

1.8K 183 122
                                    

Jam menunjukan pukul setengah sepuluh malam tepat ketika tiba-tiba kekasihnya mengabarinya untuk turun keluar dari apartement. Hoseok tak tau ada maksud apa malam-malam begini kekasihnya menyuruhnya keluar.

Dengan langkah tergesa ia dapat melihat Suho berdiri dihalaman sana dengan kedua tangan dimasukan dalam saku celana, berdiri dengan gagah tak lupa senyum menawan menarik Hoseok untuk berlari lebih kencang dan menubruk tubuh tegap itu.

"Sayang!" Pekik Hoseok sambil melingkarkan kedua lengannya pada pinggang kokoh Suho yang sedikit terhuyung kebelakang karna kencangnya terjangan badan kekasihnya.

"Kok kesini? Tiba-tiba banget? Ada apa?" Hoseok mendongak menatap wajah prianya yang menunduk balik memandangnya. "Ngga apa, hanya ingin saja, mau jalan?" Ajak Suho masih dengan senyum lebar tersampir pada wajah tampannya.

"Jalan? Kemana?" Hoseok sedikit mengerutkan keningnya bingung kala sang kekasih sudah menggandeng tangannya untuk jalan melewati trotoar yang ada.

"Maksudnya ini jalan, jalan kaki beneran?!" Hoseok bertanya karna ia kira jalan yang Suho maksud itu berpergian menggunakan kendaraan bukan kaki saja.

Suho lagi-lagi hanya tersenyum menggenggam erat telapak tangan Hoseok yang terasa begitu kurus genggaman.

"Kita ngga pake masker loh? Ngga pake topi juga!" Hoseok sedikit panik saat makin banyaknya orang yang berlalu lalang, mereka bisa dengan mudah melihat wajahnya dan wajah sang kekasih yang merupakan public figur terkenal tengah bergandengan tangan dijalanan kota.

Lagi-lagi sang aktor tak menjawab malah dengan berani mengangkat tangan Hoseok dalam genggamannya untuk ia kecup kecil disana, sedangkan si idol tak bisa menutupi kekagetannya, melotot sambil menganga melihat sekitar masih sangat takut jika terpergoki oleh orang-orang.

"Tenang, Sayang. Ngga papa." Kalimat penenang yang membuat Hoseok sadar bahwa kekasihnya ini ingin mengajaknya untuk jujur pada sekitar, pada semua orang bahwa mereka berhubungan, rasa tenang mulai menyambarnya dikala sang kekasih terus mengelusi punggung tangannya sebagai penenang dan mengantarkan rasa hangat.

Sang aktor terus menggandeng tangan sang kekasih menuju jalanan yang makin ramai oleh kumpulan banyaknya orang, ia menarik Hoseok untuk masuk kedalam sebuah minimarket untuk makan malam yang jelas sudah sangat terlambat.

"Kok kesini? Kamu belum makan?" Tanya Hoseok yang masih sedikit bingung, ia jarang pergi menuju minimarket di Seoul, karna para staf sudah menyiapkan terlebih dahulu banyak makanan dan hal-hal yang ia butuhkan.

"Belum, tolong." Suho menggeleng sambil meminta tolong pada Hoseok untuk memilihkannya makanan untuk ia santap, mie instan berkuah dan beberapa sandwich menjadi pilihan Hoseok.

Ia dengan telaten menyiapkan mie untuk kekasihnya menggunakan banyak alat yang sudah tersedia diminimarket. Setelahnya mereka berdua keluar untuk makan ditempat duduk yang disediakan didepan minimarket.

Duduk berhadapan dengan Hoseok yang tengah meniup-niup mie instan yang ia buat agar tidak terlalu panas untuk disantap. "Aaaaaaa." Ujarnya sambil mengulurkan sumpit berisi banyaknya mie untuk disuapkan ke mulut kekasihnya.

"Bukankah mereka aktor dan idol?"

"Mereka berkencan?"

"Woah! Terang-terangan sekali."

"Aku tidak menyangka jika Suho berkencan dengan sesama pria, karna dalam dramanya ia sangat terlihat cocok dengan lawan wanitanya."

"Aku tahu, tapi bukankah jika dilihat keduanya nampak serasi?"

Banyak sekali bisikan-bisikan yang masuk dalam telinga Hoseok dan Suho. Sang idol masih begitu sabar menyuapi prianya, sedikit bersemu malu karna ia menjadi buah bibir orang sekitar.

Secret(BTS) [TAMAT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang